Pemanfaatan Barang-Barang Bekas Sebagai Media Pembelajaran Ansambel Musik Untuk Siswa Kelas V-C Di SDK BPK Penabur Cirebon

Yoshi Vania Pratamawati Sihombing, Fortunata Tyasrinestu, Surtihadi Surtihadi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil pembelajaran musik dengan media pembelajaran instrumen non-konvensional pada siswa kelas V-C di SD BPK Penabur Cirebon. Pembelajaran musik tidak terlaksanakan dengan baik di SD BPK Penabur Cirebon karena keterbatasan ilmu sumber daya mengajar yang dimiliki oleh sekolah dasar BPK Penabur Cirebon, serta keterbatasan dalam media pembelajaran sehingga peneliti menawarkan sebuah media pembelajaran yaitu instrumen non-konvensional dengan menggunakan lagu daerah untuk pembelajaran musik kreatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V-C di SD BPK Penabur Cirebon. Data pada penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara serta studi dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis data miles dan Huberman, yaitu tahap reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Pembelajaran musik dapat dilaksanakan dengan baik melalui pemanfaatan instrumen non-konvensional sebagai media pembelajaran sehingga Indikator kompetensi dasar pembelajaran Seni Budaya bidang Seni Musik kelas V kurikulum 2013 tercapai. 

Kata Kunci: Barang Bekas; Instrumen non-konvensional; Media Pembelajaran; Ansambel Musik; SD BPK Penabur Cirebon

This research is conducted with the aim of examining the utilization of learning the Arts of Music using unconventional instruments as a media for learning musical ensembles for students of class V-C at SDK BPK Penabur Cirebon. However, in the process of learning Music Arts due to a lack of teaching and opportunities to practice music. Second, the teacher lack of experience in music. Third, the limited facilities and infrastructure available at SDK BPK Penabur Cirebon. To overcome these obstacles, the author suggests using second hand stuff as a medium as a solution for learning unconventional instruments by applying folk songs. For the detailed information the author uses qualitative research(The abstract is written concisely, communicatively, and factually, consisting of: research methods by observing, interviewing V-C class students and documentation studying. The analysis of research data is carried out through the stages of data reduction, data exposure, and conclusions also verification. Learning unconventional instruments by applying folk song is include in the basic competency indicators in learning  Arts and Crafts Class V of the 2013 curiculum, which is learning is expected to be carried out properly and provide positive impact on students’ freedom to be more creative in expressing themselvess through musical activities by making unconventional instruments.

 


Full Text:

PDF

References


Hasan, M., Milawati, Darodjat, Harahap, T. K., Tahrim, T., Anwari, A. M., Rahmat, A., Masdiana, & Indra P, I. M. (2021). Media Pembelajaran. In Tahta Media Group.

Purnomo, W., & Subagyo, F. (2010). Terampil Bermusik. Jakarta: Pusat Pembukuan Kementerian Pendidikan Nasional.

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 102–107.


Article Metrics

Abstract view : 74 times
PDF - 108 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan
ISSN 1411-6472
Published by Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Website: https://journal.isi.ac.id/index.php/IDEA