PEMBELAJARAN TEORI MUSIK DENGAN MEDIA ANSAMBEL MUSIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WATES

Mulato Wicaksono Jati, Triyono Bramantyo, Fortunata Tyasrinestu

Abstract


Teori musik merupakan sebuah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang unsur-unsur yang terkandung dalam musik. Teori musik adalah suatu hal yang penting diajarkan untuk mendukung dan membantu peserta didik dalam pembelajaran musik, sehingga dapat menghasilkan kualitas dan capaian hasil belajar yang lebih baik. Diketahui dalam pembelajaran musik siswa SMP Negeri 1 Wates mengalami kesulitan dalam bermain musik dikarenakan kurangnya pembekalan pengetahuan teori musik. Sekolah tersebut masih menggunakan kurikulum 2013, capaian dari kurikulum 2013 terhadap mata pelajaran seni musik dapat dikatakan masih belum maksimal, karena dalam kurikulum 2013 mata pelajaran bersifat terstruktur dan terintegrasi. Teori Musik tidak terdapat dalam silabus pembelajaran, hal ini dikarenakan dalam kurikulum 2013 sekolah tidak diberi kebebasan  untuk merancang kurikulum mereka sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi mengenai kendala kesulitan peserta didik dalam belajar musik. Tujuan berikutnya yaitu untuk mengetahui pengaruh pemahaman teori musik terhadap keterampilan bermusik siswa. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan menggunakan teknik analisis data model Miles & Huberman. Penelitian ini menggunakan angket sebagai alat ukur untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan pemahaman teori musik peserta didik dengan menggunakan hasil nilai rata-rata angket. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa adanya peningkatan pemahaman teori musik serta keterampilan siswa dalam bermain musik setelah mendapatkan pembelajaran teori musik melalui media ansambel musik.

 

LEARNING MUSIC THEORY WITH MEDIA ENSAMBELS IN CLASS VIII STUDENTS OF SMP NEGERI 1 WATES

"The theory of music is a branch of scientific knowledge that studies the elements contained in music. Music theory is an important thing to teach in order to support and assist students in learning music, so that they can produce higher quality and achieve better learning outcomes. It is known that students at SMP Negeri 1 Wates experience difficulties in playing music due to the lack of knowledge in music theory. The school still uses the 2013 curriculum, which has not yet maximized the subject of music art, as it is structured and integrated. Music theory is not included in the syllabus, because schools are not given the freedom to design their own curriculum in the 2013 curriculum. This study aims to provide solutions to the difficulties faced by students in learning music. The next objective is to determine the influence of music theory understanding on students' musical skills. This study is qualitative, using a case study approach and Miles & Huberman's data analysis technique. The study uses a questionnaire as a measuring tool to assess the level of knowledge and understanding of music theory by students, using their average questionnaire scores. The results of this study show that there is an increase in music theory understanding and students' musical skills after receiving music theory learning through the medium of a music ensemble".


Full Text:

PDF

References


Ainiyah, N. (2017). Membangun Kekuatan Budaya Literasi Media Dan Informasi Dalam Dunia. Jurnal Pendidikan Islam, Vol.2(1).

Akbar, A. (2019). Modul Teori Musik I. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta.

Azhar, A. (2015). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Damayanti, Y. E. (2017). Pengaruh Kemampuan Membaca Notasi Terhadap Hasil Belajar Ansambel Musik Vol.6 (2). Jurnal Seni Musik.

Djamarah, S. B. (2014). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta.

Fathiah, W. R. (2017). Ekstrakurikuler Ansambel Perkusi di SD Negeri Sukamulya Bandung. Diss. Universitas Pedidikan Indonesia.

Fatimatur, E. R. (2020). Media Pembelajaran (Implementasi untuk Anak di Madrasah Ibtidaiyah). Surabaya: UIN Sunan Ampel Surabaya.

Ibda, F. (2015). Perkembangan Kognitif Teori Jean Piaget. Intelektualita, Vol. 3, No. 1.

Jarot, A. (2016). Rahasia Jago Bermain Gitar tanpa guru. Bandung: CV YRAMA WIDYA.

Juju, J., & Cunandar, D. (2020). Pengaruh Penerapan Model Moody Terhadap Hasil Belajar Memahami Makna Lirik Lagu Wajib Nasional Pada Siswa Kelas V SDNegeri 1 Sindangbarang Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan, vol.5(1). Jurnal Lensa Pendas.

Raharjo, I. B., Wijaya, I. P., & Lestariningrum, A. (2018). Optimalisasi Penggunaan Metode Drill Pada Pembelajaran Gitar Pemula. Jurnal Promusika, Vol.6(2018).

'] Refiana, R., Baedhowi, S., & Widyaningrum, A. (2021). Lagu Nasional Berperan Sebagai Media Pembelajaran. Dimensi Pendidikan, vol.17(3).

Resa, R., & Fuadah, U. S. (2018). Pembelajaran Ansambel Musik untuk Siswa Kelas Tinggi Sekolah Dasar. Indonesian Journal of Primary Education, vol.2(1).

'] Rizmitami, V. (2019). Pemahaman Peserta Didik Terhadap Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Kelas VIII SMPN2 Tekengon. repository.ar-raniry.ac.id.

'] Rusdewanti, P. P., & Gafur, A. (2014, vol.1(2)). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Seni Musik untuk Siswa SMP.

'] Santrock, J. W. (2016). Life Span Development. Jakarta: ERLANGGA.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukohardi. (2019). Teori Musik Umum. Yogyakarta: Pusat musik Liturgi.

Supatminingsih, T., Hasan, M., & Sudirman. (2020). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Media Sains Indonesia.


Article Metrics

Abstract view : 163 times
PDF - 283 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan
ISSN 1411-6472
Published by Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Website: https://journal.isi.ac.id/index.php/IDEA