Perkembangan Fungsi Musik dalam Prosesi Kirab Pengantin (Wedding Entrance) di Yogyakarta

Samuel William Tarihoran, Rianti Mardalena Pasaribu, Ezra Deardo Purba

Abstract


Kirab pengantin merupakan salah satu momen yang sangat sentimental dalam pernikahan dimana pengantin dan keluarga merasakan kegembiraan dan keindahan tradisi mereka. Dalam tradisi masyarakat Jawa, prosesi kirab pengantin dilangsungkan dengan diiringi oleh gending-gending yang telah ditentukan. Penelitian ini di latarbelakangi oleh observasi yang menujukkan adanya perubahan musik pengiring yang digunakan dalam kirab pengantin. Kirab pengantin yang dulunya diirngi oleh gending, kini digantikan oleh pemakaian grup band dan bahkan pengantin meminta penambahan alat musik melodis seperti saxophone dan biola. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya perkembangan musik dan perkembangan fungsi musik dalam prosesi kirab pengantin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan sample menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data didapat melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian di analisis untuk menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan. Observasi dilakukan dari beberapa pernikahan yang dilangsungkan di Yogyakarta dibantu informan yang terdiri dari 3 pengantin, 2 grup musik, dan 1 wedding organizer. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perkembangan musik dalam prosesi kirab pengantin, yaitu adanya keinginan pengantin dalam mengonsep pernikahannya, faktor perbandingan biaya, faktor teknologi dan lingkungan, hingga faktor partisipatif. Dalam prosesi kirab pengantin, musik juga mengalami perkembangan dalam fungsinya dimana yang sebelumnya memakai gending memiliki fungsi yang berkaitan dengan norma sosial, fungsi kesinambungan budaya, dan fungsi komunikasi, kini berkembang dengan menambah fungsi pengungkapan emosional, fungsi penghayatan estetik, dan fungsi pembentukan nuansa.

Full Text:

PDF

References


Akhsan, E. F., Puspitorini, A., Usodoningtyas, S., & Faidah, M. (2022). Kajian Nilai-Nilai Budaya Dalam

Prosesi Temu Manten Adat Jawa dI Kabupaten Kediri. Universitas Negri Surabaya, 11(1), 12–23.

Ambarwati, Anindika, P. A., & Mustik, I. L. (2018). Pernikahan Adat Jawa Sebagai Salah Satu Kekuatan

Budaya Indonesia. PROSIDING SENASBASA, 2(2), 17–22. http://researchreport.umm.ac.id/index.php/

Aryati, L. (2010). Acara Pernikahan. Gramedia Pustaka.

Banoe, P. (2007). Kamus Musik (5 ed.). Kanisius.

Diah, K., & Xaveria, F. (2010). Gending-Gending lringan Upacara Perkawinan Agung di Keraton

Yogyakarta. Ornamen Jurnal Kriya Seni ISI Surakarta, 7(2), 59–70.

Djauhari, M., & Kristiyono, J. (2020). Akulturasi Budaya Hibrid pada Pagelaran Musik Jazz Gunung

sebagai Identitas Global dalam Meningkatkan Potensi Wisata. PRoMEDIA, 6(1), 99–122.

Elfida, D., Lestari, Y. I., Diamera, A., Angraeni, R., & Islami, S. (2014). Hubungan Baik Dengan Orang yang

Signifikan dan Kontribusinya Terhadap Kebahagiaan Remaja Indonesia. Jurnal Psikologi, 10(2), 66–

Halimah, L. (2006). Musik dalam Pembelajaran. EduHumaniora, 2(2).

https://doi.org/10.17509/eh.v2i2.2763

Herawati, T. R., Palupi, M. T., & Septarianto, T. W. (2020). Tatanan Budaya Dalam Perkawinan Jawa

Tinjauan Sosiologi Sastra. Universitas PGRI Yogyakarta, 2(1), 1–11.

http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/index

Jabar, C. S. A. (2008). Human Instrument Dalam Penelitian Kualitatif: Sebuah Konsep.

Juna Irawana, T. (2019). Seni Musik Serta Hubungan Penggunaan Pendidikan Seni Musik Untuk

Membentuk Karakter Peserta Didik di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(3), 222–232.

https://edukatif.org/index.php/edukatif/index

Koentjaraningrat, K. (1985). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Gramedia.

Merriam, A. P. (1964). THE ANTHROPOLOGY OF MUSIC (1 ed.). Northwestern University Press.

Moleong, L. (2015). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Murgiyanto, S. (2017). Kritik Pertunjukan dan Pengalaman Keindahan Edisi Baru. Program Studi

Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada

Nuraisyah, F., & Hudaidah. (2021). Wujud Akulturasi Hindu, Budha, dan Islam dalam Seni Pertunjukan

Wayang. Historia Madania, 5, 102–112.

https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/historia/article/view/12451

Pitoyo, J., & Triwahyudi, H. (2018). Dinamika Perkembangan Etnis di Indonesia dalam Konteks

Persatuan Negara. Populasi, 25(1), 61–81.

Plasketes, G. (2010). Play It Again: Cover Songs in Popular Music (George Plasketes, Ed.). Ashgate.

Pratama, B. A., & Wahyuningsih, N. (2018). Pernikahan Adat Jawa di Desa Nengahan, Kecamatan Bayat,

Kabupaten Klaten. Haluan Sastra Budaya, 2(1), 19–40.

Purba, E. D. (2020). Kajian Estetika Lagu “Rayuan Pulau Kelapa” Karya Ismail Marzuki. Jurnal Seni

Nasional CIKINI, 6(2), 52–58.

Purnomo, N. A., & Demartoto, A. (2022). Akulturasi Budaya dan Identitas Sosial dalam Gending Jawa

Kontemporer Kreasi Seniman Karawitan di Surakarta. Jurnal Analisa Sosiologi Juli, 11(3), 450–463.

Purwadi, & Niken, H. A. (2007). Upacara Pengantin Jawa (1 ed.). Panji Pustaka.

Sa’diyah, F. (2020). Upacara Pernikahan Adat Jawa (Kajian Akulturasi Nilai-Nilai Islam Dalam

Pernikahan Adat Jawa). Al-Thiqah: Jurnal Ilmu Keislaman, 3(2), 171–189.

Sanusi, M. F. (2019). Upaya-Upaya yang Dilakukan Penyanyi Untuk Menjadi Penyanyi di Acara Resepsi

Pernikahan.

Sapara, M., Lumintang, J., & Cornelius, J. P. (2020). Dampak Lingkungan Sosoal Terhadap Perubahan

Perilaku Remaja Perempuan di Desa Ammat Kecamatan Tampan’amma Kabupaten Kepulauan

Talaud. Holistik, 13(3), 1–16.

Sarwanto, Widyastutieningrum, S. R., Nugroho, S., & Candra, A. (2017). Revitalisasi Seni Tradisi dalam

Upacara. Prosiding: Seni, Teknologi, dan Masyarakat, 2(2), 174–178. https://dipro.isiska.ac.id/index.php/SemHas/article/download/56/57/

Sedyawati, E. (2002). Indonesia Heritage: Seni Pertunjukan. Buku Antar Bangsa.

Strauss, A., & Corbin, J. (2013). Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif. Pustaka Pelajar.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (S. Y. Suryandari, Ed.; 3 ed.). Alfabeta.

Wandi, D., & Suyanto. (2017). Representasi Makna Pesan Moral dalam Lirik Lagu. Jurnal Online

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 4(2), 1–15.

Warpani, S. (2015). Makna Tata Cara dan Perlengkapan Pengantin Adat Jawa (1 ed.). Kepel Press.

Wenjun, C. (2020). An Analysis of Saxophone’s Multiple Artistic Attributes and Artistic Value. Clausius

Press, 116–119.

Wiflihani. (2016). Fungsi Seni Musik dalam Kehidupan Manusia. Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya,

(1), 101–107. http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/anthropos

Yoga, S. (2018). Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia dan Perkembangan Teknologi

Komunikasi. Jurnal Al-Bayan, 24(1), 29–46.


Article Metrics

Abstract view : 441 times
PDF - 298 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan
ISSN 1411-6472
Published by Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Website: https://journal.isi.ac.id/index.php/IDEA