“UNGKAP RASA” Komposisi Paduan Suara Dengan Gaya Resitatif

Fauzan Nur Rahman, Kristiyanto Christinus, Joko Suprayitno

Abstract


“Ungkap Rasa” adalah sebuah komposisi yang bersumber dari teks berisi ungkapan sebuah rasa di hati atau disebut curahan isi hati. Komposisi ini dibuat menggunakan konsep gaya resitatif, dengan format paduan suara. Penelitian ini bermaksud untuk mentransformasikan teks berisi curahan isi hati melalui medium bunyi menggunakan konsep gaya resitatif ke dalam karya “Ungkap Rasa”, dan mengetahui cara implementasi gaya resitatif ke dalam format paduan suara. Metode yang dilakukan penulis dalam proses penciptaan karya ini adalah tahap persiapan, perumusan ide penciptaan, penyusunan konsep, tahap observasi, tahap eksplorasi, evaluasi dan finishing. Penelitian ini menunjukan bahwa proses yang dilakukan untuk mentransformasi teks curahan isi hati ke dalam medium bunyi menggunakan konsep gaya resitatif adalah dengan mengeksplorasi hubungan antara kata dan unsur musik seperti intonasi dengan mempertimbangkan serta menyesuaikan penekanan kata atau kalimat. Salah satu cara implementasi gaya resitatif yang digunakan ke dalam format paduan suara adalah dengan eksplorasi penggunaan nonsense syllables atau kata – kata yang tidak masuk akal atau tanpa makna.

Kata kunci: resitatif, paduan suara, transformasi, nonsense syllables


"UNGKAP RASA" Choral Composition with Recitative Style

ABSTRACT

 

"Ungkap Rasa" is a composition that comes from a text containing the expression of a feeling in the heart or called the outpouring of the heart. This composition is made using the concept of recitative style, with a choir format. This research intends to transform the text containing the outpouring of the heart through the medium of sound using the concept of recitative style into the work "Ungkap Rasa", and find out how to implement the recitative style into the choir format. The method used by the author in the process of creating this work is the preparation stage, formulation of the idea of creation, conceptualization, observation stage, exploration stage, evaluation and finishing. This research shows that the process of transforming the heartfelt text into the medium of sound using the concept of recitative style is to explore the relationship between words and musical elements such as intonation by considering and adjusting the emphasis of words or sentences. One way of implementing the recitative style used into the choral format is by exploring the use of nonsense syllables or words that do not make sense or without meaning.

Keywords: recitative, Choir, transformation, nonsense syllables




Full Text:

PDF

References


Belkin, A. (2018). Musical Composition : Craft and Art. Yale University Press.

Bintarto, A. G. (2014). Aspek Olah Vokal Musik Klasik Barat pada Musik Populer. Journal of Urban Society’s Arts, 1(1), 44–56. https://doi.org/10.24821/jousa.v1i1.787

Bramantyo, T. (1997). Pendekatan Sejarah Musik 1 Melalui Apresiasi Musik. Institut Seni Indonesia.

Law, P. K. (2013). THE A CAPPELLA CHORAL MUSIC OF CHEN YI: 1985-2010. Disertasi. University of Illinois. Urbana, Illinois.

Prier, K.-E. (2003). Menjadi Dirigen III - Membina Paduan Suara. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.

Russo, W., Ainis, J., & Stevenson, D. (1983). Composing Music. A New Approach (Vol. 1). The University of Chicago Press.

Saulle, J. H. (2019). Vocal Timbre and Technique in Caroline Shaw’s Partita for 8 Voices. Disertasi. University of California. Los Angeles.

Sitompul, A. (2017). Metamorfosis Kupu-kupu: Sebuah Komposisi Musik. Promusika, 5(1), 17–24. https://doi.org/10.24821/promusika.v5i1.2283

Stein, L. (1979). Structure and Style: The Study and Analysis of Musical Forms. Texax : Summy-Birchard Music.


Article Metrics

Abstract view : 91 times
PDF - 210 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan
ISSN 1411-6472
Published by Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Website: https://journal.isi.ac.id/index.php/IDEA