Garap Gender Barung Gending Gendreh Kemasan Laras Slendro Pathet Sanga Kendhangan Mawur
Abstract
Melihat fenomena pertunjukan karawitan saat ini, gending-gending dengan tingkatan gending ageng jarang tersajikan. Hal terebut menjadi motivasi penulis terkait pemilihan Gending Gendreh Kemasan sebagai materi dalam Tugas Akhir ini. Adapun tujuan, salah satunya yaitu untuk menjaga eksistensi gending tersebut agar lestari.
Gending Gendreh Kemasan adalah salah satu gending ageng yang terdapat pada Karawitan Jawa gaya Yogyakarta, berlaras slendro pathet sanga kendhangan mawur. Gending Gendreh Kemasan berbentuk kethuk 4 arang dhawah kethuk 8. Gending Gendreh Kemasan terdiri dari beberapa bagian, di antaranya yaitu buka, lamba, dados, pangkat dhawah, dan dhawah.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, wawancara, dan diskografi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui garap gender barung pada Gending Gendreh Kemasan. Adapun manfaat, yaitu hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah referansi dan perbendaharaan garap.
Hasil penelitian yaitu garap gender barung pada Gending Gendreh Kemasan dapat menggunakan perbendaharaan garapnya yang berupa cengkok umum, cengkok khusus, cengkok gantungan, dan cengkok tuturan. Terdapat 13 macam cengkok genderan yang dapat diterapkan, di antaranya yaitu kuthuk kuning gembyang, kuthuk kuning kempyung, dualolo ageng, dualolo alit, tumurun ageng, tumurun alit, rambatan, ora butuh, kacaryan, ayo kuning, puthut gelut, gantungan gembyang, dan gantungan kempyung. Garap gender dalam gending tersebut tergolong rumit karena terdapat garap cengkok genderan campuran antara pathet sanga dan manyura.
Working on Gender Barung Gending Gendreh Kemasan
Laras Slendro Pathet Sanga Kendhangan Mawur
Seeing the current phenomenon of karawitan performances, gendings with the ageng level of gending are rarely presented. This is the author's motivation regarding the selection of Gending Gendreh Kemasan as material in this Final Project. As for the goal, one of them is to maintain the existence of the piece so that it is sustainable.
Gending Gendreh Kemasan is one of the ageng gending found in Javanese Karawitan Yogyakarta style, with slendro pathet sanga kendhangan mawur. Gending Gendreh Kemasan in the form of kethuk 4 kerep dhawah kethuk 8. Gending Gendreh Kemasan consists of several parts, including buka, lamba, dados, rank dhawah, and dhawah.
This research method uses a qualitative approach. Data collection techniques were carried out by means of literature studies, interviews, and discography. The purpose of this study is to find out the work on gender barung in Gending Gendreh Kemasan. As for the benefits, namely the results of this study are expected to add to the references and working treasury.
The results of the research are that working on gender barung in Gending Gendreh Kemasan can use the treasury of the works in the form of general cengkok, special cengkok, gantungan cengkok, and tuturan cengkok. There are 13 types of cengkok genderan that can be used, including kuthuk kuning gembyang, kuthuk kuning kempyung, dualolo ageng, dualolo alit, tumurun ageng, tumurun alit, tumurun alit, rambatan, ora butuh, kacaryan, ayo kuning, puthut gelut, gantungan gembyang, and gantungan kempyung. Working on the barung gender in this piece is quite complicated because there are mixed gender twists between pathet sanga and manyura.
Full Text:
PDFReferences
Rohidi, T. R. (2011). Metodologi Penelitian Seni. Cipta Prima Nusantara Semarang.
Hastanto, S. (2009). Konsep Pathet Dalam Karawitan Jawa. Program Pascasarjana, ISI Press Surakarta.
Karahinan, R. B. W. (1991). Gendhing-Gendhing Mataraman Gaya Yogyakarta dan Cara Menabuh Jilid I. K. H. P Kridha Mardawa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Martopangrawit. (1975). Pengetahuan Karawitan I. ASKI Surakarta.
Sumarsam. (2002). Hayatan Gamelan. STSI Press Surakarta.
Supanggah, R. (2009). Bothekan Karwitan II: Garap. ISI Press Surakarta.
Wulankrahinan, R. B., & Ladrangtomo, R. (1991). Buku Gending-Gending Mataraman Saking Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Article Metrics
Abstract view : 92 timesPDF - 136 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
___________________________________________________________
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan
ISSN 1411-6472
Published by Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Website: https://journal.isi.ac.id/index.php/IDEA