Analisis Penciptaan dan Penyajian Musik Komposisi Paris (Waltz) pada Instrumen Gitar Karya Steven Dwi Hansen
Abstract
ABSTRAK
Paris (Waltz) merupakan salah satu karya ciptaan Steven Dwi Hansen yang memiliki ciri khas tersendiri dibanding komposisi lainnya. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis sekaligus mengetahui metode penciptaan dan penyajian musik Steven Dwi Hansen dalam komposisi Paris (Waltz). Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan musikologis. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ditemukannya serangkaian metode penciptaan yang diterapkan dalam komposisi Paris (Waltz), terdapat empat tahapan metode penciptaan, yaitu ide penciptaan, struktur bentuk komposisi, instrumentasi, dan proses penciptaan karya yang meliputi pengaruh karya, penggunaan arpeggio, ornamentasi, ostinato, modulasi, dan teknik kontrapung. Dalam proses penyajiannya, dilakukan dalam tiga model, yaitu penyajian dalam album, penyajian secara live, dan penyajian dalam platform youtube. Ketiga model penyajian ini memiliki persamaan dan perbedaan antara satu sama lain yang membuat esensi dari komposisi tersebut semakin luas. Terdapat dua aspek yang menjadi persamaan dan perbedaan dari penyajian Steven Dwi Hansen, yaitu ditinjau dari segi intramusikal dan ekstramusikal. Intramusikal mencakup interpretasi Steven Dwi Hansen dalam komposisi pada ketiga model penyajian. Sedangkan ekstramusikal mencakup sarana pendukung jalannya pernyajian musik mulai dari pengaturan panggung yang menarik hingga ekspresi visual dari penyaji musik.
Kata kunci: Analisis, Penciptaan Musik, Penyajian Musik, Gitar Klasik, Paris (Waltz), Steven Dwi Hansen
ABSTRACT
Paris (Waltz) is one of his compositions that has its own distinctive characteristics compared to other compositions. The purpose of this research is to analyze and understand the methods of creation and presentation of Steven Dwi Hansen's music in the composition Paris (Waltz). This research method employs a qualitative approach with a musicological perspective. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. The research results indicate the discovery of a series of creation methods applied in the composition Paris (Waltz). There are four stages of the creation method, namely creative idea, composition structure, instrumentation, and the process of creating the work, which includes the influence of the work, the use of arpeggios, ornamentation, ostinato, modulation, and contrapuntal techniques. In the presentation process, it is carried out in three models: presentation in an album, live performance, and presentation on the YouTube platform. These three presentation models have similarities and differences that broaden the essence of the composition. There are two aspects that are similarities and differences in Steven Dwi Hansen's presentation, considering both intramusical and extramusical aspects. Intramusical aspects encompass Steven Dwi Hansen's interpretation in the composition in all three presentation models. Meanwhile, extramusical aspects include supporting elements for the music presentation, ranging from an attractive stage arrangement to the visual expression of the music performer.
Keywords: analysis, music composition,music performance, classical guitar, Paris (Waltz), Steven Dwi Hansen.
Full Text:
PDFReferences
Djelantik, A. A. M. (1999). Estetika Sebuah Pengantar. Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.
Egi, Muhammad, Supriando dan Awerman. (2021). Interpretasi Repertoar Danzas Espanolas Op. 37, Concerto De Aranjuez, Aek Sekotak, dan Moliendo Café pada Pertunjukan Gitar. MUSICA: Journal of Music, 1(2), 128-139. https://doi.org/10.26887/musica.v1i2.1736
Indrawan, A. (2018). Musikologi Indonesia. BP ISI Yogyakarta.
Joyopuspito, S. (2006). Kursus Mencipta Lagu Pop. Bina Musik Remaja.
Kusmawati, H. (2004). Komposisi Dasar. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Yogyakarta.
Mona Putra, R. D. (2019). Modul Komposisi Musik Karawitan. Prodi Seni Karawitan. ISBI Aceh.
Prier SJ, K.-E. (2014). Kamus Musik. PUSAT MUSIK LITRUGI
Sutaryo, H. N., & Yogatama, A. D. C. (2020). Bagatelle: Penciptaan Musik Dalam Format Duet Biola Dan Gitar. Promusika, 8(1), 36–41. https://doi.org/10.24821/promusika.v1i1.3604
Article Metrics
Abstract view : 379 timesPDF - 236 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
___________________________________________________________
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan
ISSN 1411-6472
Published by Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Website: https://journal.isi.ac.id/index.php/IDEA