Analisis Bentuk dan Makna Lirik Lagu Kekuatan Serta Penghiburan Karya Caroline Sandell Berg
Abstract
Abastrak
Artikel ini meninjau karya lagu berjudul Kekuatan serta Penghiburan dari dimensi musikologis pada unsur musiknya serta turut menyentuh wilayah linguistik pada tahapan peninjauan terhadap lirik lagunya. Penulis melibatkan analisis struktural untuk mengetahui bentuk lagu yang digunakan oleh sang penggubah karya, begitu juga melibatkan kaca mata linguistik yakni semiotika untuk membedah makna yang terkandung dalam lagu Kekuatan serta Penghiburan yang diciptakan oleh Caroline Sandel Berg. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan langkah pengumpulan data meliputi studi pustaka, studi lapangan, dokumenasi, wawancara, analisis skor, dan interpretasi data. Berdasarkan hasil penelitian, lagu Kekuatan serta Penghiburan yang dianalisis menggunakan bentuk three part song form. Hasil telaah semiotika menunjukan bahwa lagu ini bermakna sebagai pelipur lara bagi umat yang sedang berduka. Selain itu, lagu ini turut mengajak umat-Nya untuk percaya bahwa sukacita akan datang setelah duka cita berlalu.
Kata kunci: Analisis Bentuk, Kekuatan serta Peghiburan, Musikologi, Semiotika
Analysis of Form and Meaning of Song Lyrics ‘Kekuatan Serta Penghiburan’ by Caroline Sandell Berg
This article analyses the song "Kekuatan serta Penghiburan" (Strength and Comfort) from a musicological perspective. The author employs structural analysis to determine the song form used by the composer, Caroline Sandell Berg. Additionally, a semiotic lens is applied to delve into the meaning embedded within this hymn. This research utilizes a qualitative descriptive approach, with data collection methods including literature review, field study, documentation, interviews, score analysis, and data interpretation. Based on the research findings, "Kekuatan serta Penghiburan" is structured in a three-part song form. Semiotic analysis reveals that the song serves as a source of solace for those who are grieving. Furthermore, it encourages listeners to believe in the promise of joy following sorrow.
Keywords: Form analysis, Kekuatan serta Penghiburan, Musicology, Semiotics
Full Text:
PDFReferences
Cresswell, J. W. (2013). Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approaches (3rd ed.). SAGE Publication, Inc.
Creswell, J. W. (2016). Research Design. SAGE Publications Sage CA: Los Angeles, CA.
Harnia, N. T. (2021). Analisis semiotika makna cinta pada lirik lagu “tak sekedar cinta” karya dnanda. Jurnal Metamorfosa, 9(2), 224–238.
Hidayati, W. (2021). Analisis Semiotika Roland Barthes Dalam Film Dua Garis Biru Karya Sutradara Gina S. Noer. JPT: Jurnal Pendidikan Tematik, 2(1), 53–59.
Husna, I., & Hero, E. (2022). Analisis Semiotika Ferdinand De Sausures Makna Pesan Iklan Rokok A Mild Versi Langkah. Journal of Discourse and Media Research, 1(01), 44–59.
Karina, I. (2019). Interpretasi Makna Macapat Dalam Karya Piano Trio. May, 9–57. http://dx.doi.org/10.1016/j.chb.2016.05.008
Mawene. (2004). Gereja yang Bernyanyi: Menghidupkan Ibadah Dengan Lagu. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Osbeck, K. W. (1992). 52 Hymn Stories Dramatized. Kregel Publishers.
Pramudia Swara, L. (2024). Hibriditas Musik Metal dan Kesenian Tarawangsa dalam Album Laras Perlaya. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Stein, L. (1979). Structure & Style: The Study and Analysis of Musical Forms. Summy-Birchard Music.
Swara, L. P. (2022). Memaknai Ungkapan Musik Melalui Dimensi Linguistik. EKSPRESI, 11(1).
Article Metrics
Abstract view : 33 timesPDF - 27 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
___________________________________________________________
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan
ISSN 1411-6472
Published by Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Website: https://journal.isi.ac.id/index.php/IDEA