Penyuluhan Seni Pengembangan Motif dan Warna pada Kelompok Perajin Batik Ibu-Ibu PKK Desa Surojoyo

I Made Sukanadi, Birgitta Angel

Abstract


Desa Surojoyo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Candimulyo, KabupatenMagelang yang terkenal luas sebagai surganya durian. Desa Surojoyo tergabung dalam lembaga desatermasuk Pemberdayaan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Kegiatan PKK yang dilakukanberupa produksi batik. Namun, teknik dan motif yang dihasilkan relatif harus dikembangkan danditingkatkan kualitasnya. Perlu adanya pengembangan motif yang menjadi ikon berkarakter khasDesa Surojoyo. Produk batik yang dikerjakan oleh ibu-ibu PKK hanya terbatas pada material utamakain mori dengan pewarnaan naptol. Selama ini belum ada pembaharuan teknik pewarnaan sehinggaperlu dikenalkan jenis pewarna lainnya seperti remasol. Penyuluhan ini bertujuan untukmeningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok perajin batik ibu-ibu PKK DesaSurojoyo sehingga mampu memproduksi kerajinan yang bervariasi. Selain itu, penyuluhan ini jugauntuk meningkatkan keterampilan dalam membuat desain produk serta bentuk motif yang khasSurojoyo. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini adalah denganmemberikan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Melalui kegiatan penyuluhan seni yangtelah dilakukan, para peserta mampu mengerjakan beberapa produk batik dan mampu memodifikasibatik menjadi souvenir. Berdasarkan hasil penyuluhan seni ini dipandang perlu perhatian dari instansiterkait untuk dilaksanakan lagi program lanjutan yang lebih intensif dan berkesinambungan.

 

Surojoyo Village, located in Candimulyo District, Magelang Regency, is widely known as a durianparadise. The village is part of the Village Development Institution, including the Family WelfareEducation Empowerment (PKK). One of PKK's activities is batik production. However, the techniquesand motifs applied need to be developed and improved. There is a need to develop motifs that become theicons and characteristic of Surojoyo Village.The batik products made by PKK members are currentlylimited to using plain cotton as the main material and naphthol dyes. So far, there has been noinnovation in dyeing techniques. Therefore, it is highly essential to introduce other types of dyes such asremasol. This training activity e aims to improve the knowledge and skills of batik creators in order toproduce various handicraft products. It also aims to improve their skills in designing products andcreating distinctive Surojoyo motifs. The methods applied by the authors during conducting the trainingwere providing counseling, training, and mentoring. The results indicate that the participants are ableto make several batik products and modify batik into souvenirs. Based on the results, it is considerednecessary for relevant agencies to carry out a more intensive and sustainable follow-up program.


Keywords


Desa Surojoyo, batik, penyuluhan, seni

Full Text:

PDF

References


Bappeda Magelang. (2018). Gambaran Umum Kondisi Daerah. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Magelang, II 1-193.

Handayani, W. (2019). Pedagogi Estetik Berbasis Kearifan Lokal melalui Kriya Nusantara Batik Cianjur. Journal of Urban Society’s Arts, 5(2), 59–65. https://doi.org/10.24821/jousa.v5i2.2086

Miranda, A. A., Dartono, F. A., & Setyawan S. (2020). Motif Batik Magelang: Perspektif Penggabungan Motif Batik Tradisi dengan Motif Kreasi Baru. Ornamen, 17(2), 96-110.

Rohaeni, A. J. (2019). Penciptaan Cinderamata Ikon-Ikon Wisata Sejarah Sebagai Upaya Revitalisasi Budaya Lokal Kabupaten Sumedang. Journal of Urban Society’s Arts, 5(2), 102–107. https://doi.org/10.24821/jousa.v5i2.2151

Sedjati, D. P., & Yantari, Z. A. P. (2021). Eksperimentasi Kluwih (Artocarpus camansi) sebagai Warna Alam pada Tekstil. Ars: Jurnal Seni Rupa Dan Desain, 24(1), 9–14. https://doi.org/10.24821/ars.v24i1.4469

Sudiyati, N., Sunarto, N. I. D. N., Sukanadi, I. M., & Kusumo, R. M. M. P. (2014). Penciptaan Batik Inovasi Motif Angkutan Tradisional Sebagai Pengembangan Industri Kreatif Batik Berbasis Seni Budaya Lokal

Sukanadi, I. M., & Wardoyo, S. (2015). Studi Dan Penciptaan Motif Nitik Di Sentra Batik Kembangsongo Bantul. Corak, 4(1), 39–52. https://doi.org/10.24821/corak.v4i1.2359




DOI: https://doi.org/10.24821/jps.v5i1.12519

Article Metrics

Abstract view : 46 times
PDF - 13 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International License ISSN 2774-4787 (online) dan ISSN 2809-3380 (cetak).

View My Stats