Peningkatan Nilai Produk Limbah Kayu sebagai Elemen Dekoratif Interior untuk UMKM Furnitur di Desa Wisata Giriasih, Gunung Kidul

Danang Febriyantoko

Abstract


Desa Wisata Giriasih, dengan statusnya sebagai desa wisata di wilayah Kapanewon Gunungkidul, memilikipotensi besar dalam aspek sumber daya alam dan budaya serta keberadaan UMKM yang mendukungperekonomian masyarakat. Salah satu UMKM yang berkembang cukup pesat dan dapat stabil memenuhipesanan pasar adalah industri mebel dan furnitur. Industri mebel dan furnitur di Desa Giriasih menghadapipermasalahan banyaknya limbah kayu sisa produksi yang belum termanfaatkan. Limbah-limbah kayu sisaproduksi mebel sementara hanya digunakan sebagai kayu bakar, padahal limbah ini mempunyai nilaiekonomis apabila dapat diolah kembali dengan kreativitas yang lebih baik. Program penyuluhan seni iniberupaya menjawab permasalahan tersebut dengan mendesain aksesori interior berbahan limbah sisaproduksi dari UMKM di Desa Wisata Giriasih. Metode yang digunakan dalam program penyuluhan iniadalah melalui workshop yang dilalui melalui tahapan explosing, redefining, managing, prototyping, dantrandspoting. Sasaran dari program ini adalah para perajin kayu berbasis UMKM dan masyarakat umum diDesa Wisata Giriasih. Luaran dari program penyuluhan ini berupa dua buah desain produk asesoris interiorberbahan limbah kayu berupa desain produk mebel penyimpanan dan meja gambar portable. Dari hasilproduk olahan limbah tersebut kemudian dipromosikan di gerai unggulan produk ekspor dan kerajinankreatif di Kota Yogyakarta dengan harapan dapat berdampak positif terhadap pelaku UMKM di Desa WisataGiriasih.

 

Giriasih tourism village, a tourism village in Gunungkidul, has great potentials in terms of natural resources,cultures, and MSMEs (Micro, Small, and Medium Enterprises). One of the MSMEs which quite rapidly andstably meet the market demands is the furniture industry. The furniture industry in Giriasih village is facinga problem since a lot of wood waste has not been wisely utilized. So far, wood waste from furniture production isonly used as firewood even though the wastes have high value and potentially worthy to reprocess. By conductingthis activity, the authors attempt to tackle this problem by designing interior accessories made from woodproduction waste. The authors conducted workshop as a method that went through several stages: exploring,redefining, managing, prototyping, and trendspotting. The target of this program is MSME-based woodcraftsmen and the society. The output of this program is 2 interior accessory product designs made from woodwaste in the form of storage furniture product designs and portable drawing tables. The results of the processedwaste products were then promoted at leading export product and creative craft outlets in Yogyakarta.Keywords: waste, wood, decorative, interior, Giriasih Tourism Village


Keywords


limbah, kayu, dekoratif, interior, Desa Wisata Giriasih

Full Text:

PDF

References


BP Prakoso. (2018). Galeri Seni Rupa DesainDi Yogyakarta. Yogyakarta: Tesis S-1UAJY.

Febriyantoko, Danang. (2023).Pengembangan Desain Ergonomispada UMKM Emping Melinjo di DesaWisata Giriasih, KabupatenGunungkidul. Jurnal Pengabdian SeniVol 4 No 2, 88-94.

Giriasih. (2024).https://desagiriasih.gunungkidulkab.go.id/first . Retrieved fromhttps://desagiriasih.gunungkidulkab.go.id/first

Kementerian Lingkungan Hidup. (2004).Pedoman Teknis Pengelolaan LimbahIndustri Kecil. Jakarta: KementerianLingkungan Hidup.

M. Sholahuddin. (2014). Proses PerancanganDesain Mebel. Yogyakarta: BadanPenerbit ISI Yogyakarta.

Mustofa, H.A. (1997). Kamus Lingkungan.Jakarta: Rineka Cipta.Peraturan Menteri Perindustrian RI No90/M-IND/PER/11/2011.

Yonatan Adhie N, dkk. (2021). UsulanPengolahan Potensi Desa GiriasihWisata Embung Bem-Bem danPembangunan Omah Singkong. AtmaInovasia Vol 1 No 3, 273-278.




DOI: https://doi.org/10.24821/jps.v5i1.12550

Article Metrics

Abstract view : 99 times
PDF - 39 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International License ISSN 2774-4787 (online) dan ISSN 2809-3380 (cetak).

View My Stats