Pelatihan Teknik Jumputan Inovasi untuk Meningkatkan Kualitas Produk Tie Dye Kelompok Seni SEEJ

Esther Mayliana, Anna Galuh Indreswari

Abstract


Kelompok seni di Yogyakarta banyak berkembang, salah satunya adalah Shibori Ecoprint Eng Jogja (SEEJ). SEEJ berlokasi di Dusun Kepuh, Klitren, Gondokusuman yang berdiri tahun 2018. SEEJ menghasilkan produk shibori/tie dye dan eco print. Produk dipasarkan melalui bazar yang sering dilakukan. Namun, produk yang dihasilkan sebatas dengan model corak dasar yang sama sehingga kurang bersaing dengan produk serupa karena tidak adanya inovasi. Pelatihan bagi anggota SEEJ diperlukan untuk meningkatkan kemampuan sehingga dapat menghasilkan produk dengan kualitas unggul, yaitu memberikan inovasi produk. Pelatihan dilakukan melalui program Penyuluhan Seni ISI Yogyakarta, yang diselenggarakan pada 10 Maret-21 Agustus 2020. Pelatihan awalnya akan diselenggarakan dengan tatap muka, namun karena pandemi, pelatihan dilakukan secara daring. Materi dibuat dalam Power Point dan video tutorial. Materi dikirimkan melalui WhatsApp Group dan dipelajari peserta serta dipraktikkan secara mandiri. Materi yang diberikan adalah teknik jumputan inovasi. Materi ini diberikan supaya peserta dapat menghasilkan produk berbeda sehingga kualitas produk meningkat dengan adanya inovasi motif. Peningkatan kualitas diharapkan dapat meningkatkan penjualan. Dalam pelatihan ini hasil yang diharapkan berupa produk jadi, yaitu kain panjang. Namun, kondisi yang terjadi membuat pelatihan tidak dapat berjalan sesuai rencana sehingga hasilnya kurang sesuai dengan harapan. Dalam pelatihan ini dihasilkan sampel pembuatan motif jumputan inovasi. Melalui pelatihan, peserta sudah paham teknik yang digunakan dalam jumputan inovasi sehingga pengetahuan tersebut dapat menjadi bekal dalam pengembangan produk. Akan tetapi, sampel yang dihasilkan dapat dikatakan kurang sempurna dan masih perlu berlatih terus-menerus. Kondisi ini yang belum menungkinkan untuk pembuatan produk jadi.


Arts community in Yogyakarta has grown rapidly, one of them is Shibiri Ecoprint Eng Jogja (SEEJ). SEEJ, that is located at Kepuh Village, Klitren, Gondokusuman, has been established since 2018. SEEJ produces shibori/tie dye and ecoprint products. These products are marketed at frequent bazaar. As the product mainly only have the same basic patterns, they are hard to compete with other similar products due to the lack of innovation. A workshop dedicated for SEEJ members is needed to increase their ability to manufacture better products and to inovate other product variety. This training is done through ISI Yogyakarta Arts Workshop held at March 10 - August 21, 2020. Initially this training is meant to be held on site, yet due to pandemic, it is directed to online meetings. Material is created in Power Point and tutorial videos and distributed through Whatsapp Group to be learned by the participants and independently practiced. Material given is that of innovation in tie-dyeing method. This material is given to ensure the participants are able to produce better products with pattern variety. The increasing quality is believed to lead to the increase of sales. This training envisions a product of a long fabric, yet as the situational problem arises, the results gained is less from satisfactory. This training resulted in samples of innovation in tie-dyeing method. Through this training, the participants are equipped with the new innovation skill and technique that will assist them to develop even further in varying patterns. The results, however, show that more continual trainings are still needed and their progress has not provided enough skill to create a new finished and polished product.



Keywords


kelompok seni SEEJ, tie dye, jumputan inovasi

Full Text:

PDF

References


Anang Setiyo Waluyo, L., Agustini Srimulyani, V., & Rustiyaningsih, S. (2019). PKM Kerajinan Batik Ecoprint dan Tie Dye di Kota Madiun dan Ponorogo. ASAWIKA: Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya, 4(02), 6–10. https://doi.org/10.37832/asawika.v4i02.4

Brown, B. (2019). How To Tie. Swosu, 1(2), 2–4.

Su-Qiong, L., Wei-Dong, G., Wei, X., Ming, G., & Hui-e, L. (2016). Tie-dye technique and pattern features. Indian Journal of Fibre and Textile Research, 41(2), 180–187.

Wardoyo, S., & Widodo, S. T. (2016). Inovasi Perancangan Motif Tie-Dye. Yogyakarta: IKKJ Publisher.

Widodo, S. T. (2013). Kriya Tekstil Tie-Dye (Ikat Celup): Sebuah Media Eksplorasi Estetis yang Populer. Corak, 1(2). https://doi.org/10.24821/corak.v1i2.347




DOI: https://doi.org/10.24821/jas.v1i1.4699

Article Metrics

Abstract view : 491 times
PDF - 463 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International License ISSN 2774-4787 (online) dan ISSN 2809-3380 (cetak).

View My Stats