Seni Tata Taman Pendukung Perintisan Desa Wisata di Desa Sidoagung, Kecamatan Godean, Sleman, DIY

artbanu wishnu aji

Abstract


Budi daya ikan di kawasan Godean memang bukan fenomena baru, tetapi kemampuannya untuk menarik wisatawan dan pengunjung belum pernah dieksplorasi secara menyeluruh. Beberapa generasi muda di Desa Sidoagung memiliki ide untuk mengembangkan kawasan budi daya ikan mentah menjadi restoran keluarga dengan area bermain untuk anak-anak. Ketidakmampuan mereka dalam mendesain mendorong Jurusan Desain Institut Seni Indonesia untuk membantu mereka dengan pelatihan singkat tentang bagaimana mendesain area taman berdasarkan partisipasi masyarakat. Dengan pendekatan desain berbasis komunitas, pelatihan diadakan dengan cara temu komunitas dan mengajak komunitas muda untuk secara aktif mengkomunikasikan gagasan mereka sendiri satu sama lain. Mereka mengembangkan keterampilan desain dengan mempraktikkan menggambar dan menggambar ulang beberapa objek umum dalam komposisi taman. Pelatihan tersebut berhasil meningkatkan kemampuan anggota komunitas remaja untuk mengembangkan desain restoran keluarga dengan taman dan area bermain untuk anak-anak.

 

Fish culture in Godean area is not a new phenomena however its ability to atrracts tourists or visitors is never thouroughly explored. Some younger generations in the Sidoagung village had an idea to develop raw areas of fish culture into family restaurant with playground area for the children. Their lack ability to design prompted design department of Indonesia Institute of The Art to help them with short training on how to design garden area based on community participation. Using community based design approach the training was held in the manner of community meeting and encourage youth community to activily communicate their own ideas with one another. They developed design skill by practicing drawing and re-draw some of the common objects in the garden composition.The training succeed in upgrading youth community member to develop family restaurant design with garden and playground area for children. 


Keywords


budi daya ikan, komunitas, taman

Full Text:

PDF

References


Aji, Artbanu Wishnu. (2016). Taman Tradisional Jepang. Yogyakarta: Cahya Pustaka.

Djelantik, A.A.M. (1999). Estetika, Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Masyarakat Seni

Pertunjukan Indonesia.

Khudori, Darwis. (2002). Menuju Kampung Pemerdekaan. Yogyakarta: Yayasan Pondok

Rakyat.

Walker, John A. (2010). Desain, Sejarah, dan Budaya. Terj. Laily R. Yogyakarta: Jalasutra.

Widagdo. (2005). Desain dan Kebudayaan. Bandung: Penerbit ITB.




DOI: https://doi.org/10.24821/jas.v1i2.4705

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International License ISSN 2774-4787 (online) dan ISSN 2809-3380 (cetak).

View My Stats