Penyuluhan Seni Branding dan Identitas Kelompok Seni “Adhikari Creations”

Tegar Andito, Agni Saraswati, Elatulada Catur Tama

Abstract


Adhikari Creations adalah sebuah UMKM kerajinan tangan yang memproduksi produk-produk sablon manual dengan diterapkan pada bantal, wall art, planter, dan bucket dengan visual yang umumnya berupa decorative quotes. Segmentasi pasar dari produk-produk Adhikari Creations adalah penggemar decorative quotes di mana umumnya adalah masyarakat menengah ke atas. Selain melayani pesanan perorangan, sejumlah pelanggan korporat juga menjadi pelanggan tetap dari Adhikari Creaton. Dalam mempromosikan produknya, Adhikari Creations memanfaatkan sosial media Instagram sebagai media utamanya. Walaupun sudah dikenal masyarakat, Adhikari Creations masih belum memiliki logo yang konsisten. Pemosisian diri sebagai white label company dan penitikberatan pada produksi membuat penanganan branding tidak menjadi prioritas. Selain itu, penggunaan logo yang tidak konsisten juga disebabkan oleh ketiadaan dokumen standar sistem identitas untuk menjaga konsistensi identitas. Walaupun memposisikan diri sebagai white label company, namun branding dan identitas tetap diperlukan konsistensinya untuk keperluan-keperluan yang berkaitan dengan perangkat teknis administratif seperti stempel, kop surat, maupun nota. Dari permasalahan tersebut, pengabdian masyarakat ini menawarkan solusi berupa penyuluhan seni mengenai pentingnya branding dan identitas, serta pendampingan dalam redesain logo untuk menghasilkan logo yang dapat digunakan secara konsisten.

 

Adhikari Cretions is a handicraft home industry that produces manual screen print products showing decorative quotes that applied on pillows, wall art, planters, and buckets. Market segmentation of Adhikari Creations are decorative quotes enthusiast, upper middle class, and some corporates. To promote its products, Adhikari Creations shows their products mainly on Instagram. Although it already well known amongst certain groups of people, Adhikari Creations do not have consistent logo. Adhikari Creations positioned itself as white label company, so for it, branding is least priority. Beside those things, the lack of document for branding system standards causes this inconsistency. Although branding and identity can be prioritized less, especially for white label companies, it still important for some administrative purpose e.g. header for letters, stamp, and invoices. From that problems, this community service offers solution in form of art counseling about importance of branding and identity, also accompaniment in logo redesign to make a new logo that will be used consistently.


Keywords


branding, identitas, UMKM, penyuluhan, white label

Full Text:

PDF

References


Chitty, W., N. Barker, M. Valos, T. A. Shimp, dan B. (2011). Chitty, Integrated Marketing Communications, 3RD Asia P. Boston: Cengage Learning, .

Hartanto, D. (2004). “Arsitektur Branding: Strategi Penyusunan Brand,” Majalah Desain Grafis Concept, vol. 1, no. 1, hal. 24–27.

Wheeler, A. (2012). Designing Brand Identity: An Essential Guide for the Whole Branding Team, 4, illustr ed. New Jersey: John Wiley & Sons.

Zeleti, F.A., A. Ojo, dan E. Curry. (2014). “Emerging business models for the open data industry: Characterization and analysis,” in Proceedings of the 15th Annual International Conference on Digital Government Research, hal. 215–226, doi: 10.1145/2612733.2612745.




DOI: https://doi.org/10.24821/jas.v1i2.4712

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International License ISSN 2774-4787 (online) dan ISSN 2809-3380 (cetak).

View My Stats