Pengembangan Motif Batik Tiga Negeri Khas Surakarta dengan Teknik Cap untuk Pasar Industri Kreatif
Abstract
Ketika dunia sedang dilanda pandemi, semua sektor ekonomi mengalami kemacetan dan berdampak pada penurunan yang cukup signifikan. Namun, yang menarik adalah produk hasil dari kreativitas semacam batik justru masih mempunyai kesempatan yang cukup baik untuk tetap bertahan. Apalagi dengan kemudahan melalui media online. Bisnis online sebagai sektor perekonomian baru di Indonesia berdampak pada pola pikir masyarakat termasuk masyarakat tradisional, termasuk masyarakat perajin batik. Kesempatan ini memberi peluang besar bagi dunia perbatikan khususnya para kriyawan dan perajin batik untuk melakukan pengembangan tanpa batas demi tercapainya kebaruan corak yang sesuai dengan selera pasar saat ini. Salah satu dari sekian banyak varian batik pesisir yang memiliki sejarah cukup panjang adalah batik Tiga Negeri Surakarta, yang pernah diproduksi di Surakarta dan saat ini berhenti karena satu-satunya perusahaan yang memproduksi batik jenis ini sudah tutup pada tahun 2014; padahal corak ini masih mungkin untuk dikembangkan. Batik dengan motif utama burung berekor panjang dan bunga berkelopak banyak ini terkait dengan filosofi Cina dan dipadukan dengan isen ciri khas batik pedalaman khususnya Surakarta. Target untuk memberikan nuansa baru, yang sesuai dengan konsumen masa kini, memerlukan teknik khusus agar tepat sasaran. Penelitian kualitatif ini memanfaatkan pendekatan analisis tren mode untuk mendapatkan masukan ke arah mana pengembangan motif harus dimulai. Melalui analisis tren dapat diukur tren yang sedang terjadi di pasar beberapa tahun ke depan, sesuai dengan kondisi dan perubahan masyarakat yang sedang terjadi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agung, Leo. 2007. Sejarah Asia Timur. Surakarta: UNS Press.
Bianchi, M., Boyle. M.Hollingsworth. 1999. A Comparison of Methods for Trend Estimation. Applied Economics Letters.
Doellah, Santoso. 2002. Batik. Pengaruh Zaman dan Lingkungan. Surakarta: Danar Hadi.
Djoemena, Nian. 1990. Ungkapan Sehelai Batik. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Jones, J. Christopher. 1970. Design Methods. London: John Wiley.
Kinasih, Ayu. 2007. Identitas Etnis Tionghoa di Surakarta. Yogyakarta: Laboratorium Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM.
Kusrianto, Adi. 2013. Batik, Filosofi dan Kegunaan. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Lukman, Christine Claudia, dkk. 2020. Batik Lasem. Bandung: PT.Pelita Ilmu.
Mandaka, Mutiawati. Dkk. Karakter Visual Kawasan Wisata Batik Tulis Lasem Kabupaten Rembang. Jurnal Neo Teknika Volume 4. Nomor 2. Desember 2018. hl.17-24.
Moleong, Lexy. 2017. Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rizali, N dan Sudardi, B. 2019. Aktualisasi Nilai China dalam Batik Lasem. Surakarta: UNS Press.
Roojen, Pepin. 2001. Batik Design. Amsterdam. Singapore: The Pepin Press.
Siregar, Desiree Btari, Ken Atik. Aplikasi Motif Batik Tiga Negri dengan Teknik Kaleidoskop pada Busana Siap Pakai. Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa dan Desain, Volume 1, Nomor 4. 2013.
Supriono, Primus. 2016. Ensiklopedia Ther Heritage of Batik. Identitas Pemersatu Kebanggaan Bangsa. Yogyakarta: Andi Offset.
Veldhuisen, Harmen. 1993. Batik Belanda 1840-1940. Dutch Influence in Batik from Java History and Stories. Jakarta: Gaya Favorit Press.
Pustaka Laman
http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/JPPM/article/view/3973
https://www.murianews.com/2016/12/12/102838/ini-yang-perlu-kamu-tahu-kenapa-lasem-disebut-dengan-tiongkok-kecil.html
https://phinemo.com/batik-tulis-lasem/
https://appbi.org/2021/02/23/sejarah-batik-lasem-versi-appbi-part-2/ Komarudin Kudiya, Sejarah Batik Lasem Versi APPBI Part 2
https://observerid.com/the-true-stories-behind-batik-tiga-negeri-or-three-counties-batik/
https://kicaumania.net/burung-cendrawasih/
https://www.indozone.id/health/JMs1y3/identik-dengan-kesan-mistis-ini-manfaat-bunga-melati-bagi-kesehatan
https://money.kompas.com/read/2020/11/05/190000026/tren-belanja-online-bisa-jadi-peluang-umkm.
DOI: https://doi.org/10.24821/jps.v3i1.6076
Article Metrics
Abstract view : 352 timesPDF - 394 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. ISSN 2774-4787 (online) dan ISSN 2809-3380 (cetak).