Ekosistem Seni Kulidan Kitchen & Space

I Komang Adiartha, I Wayan Mudra

Abstract


Kulidan Kitchen & Space adalah sebuah lembaga sosial enterpreneur, yang mengusung konsep bisnis dengan menggunakan pendekatan seni sebagai mediumnya. Dalam menjalankan usahanya, dengan membuka ruang/art space sebagai pusat usaha yang dipakai sebagai sarana melting pot. Art space dipakai sebagai titik temu, penyelenggaraan program-program kolaborasi dan kerja-kerja multidisiplin sebagai strategi dalam memperluas jejaring. Kulidan Kitchen & Space, memiliki program Kulidan art project. Kulidan art project, menyelenggarakan program seni dan edukasi. Program yang dilaksanakan antara lain art class (painting class), workshop linocut, pameran, pementasan, bedah buku, pemutaran film, dll. Tujuan tulisan ini adalah menguraikan pembahasan mengenai ekosistem seni di Kulidan Kitchen & Space, melalui divisi Kulidan art project. Pembahasan ini, meninjau program-program yang dilaksanakan di Kulidan Kitchen & Space. Program-program yang akan dibahas adalah program yang dilaksanakan inhouse dan di luar Kulidan Kitchen & Space. Teori yang digunakan untuk membedah topik ini adalah teori praktik sosial oleh Pierre Bourdieu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil tulisan ini menunjukkan bahwa Kulidan Kitchen & Space, melalui divisi Kulidan art project menyelenggarakan program seni dan edukasi secara regular dengan tema-tema yang berbeda sesuai jadwal yang telah ditentukan. Pelaksanaan program reguler oleh Kulidan art project telah melalui tahap produksi, distribusi, dan konsumsi. Program ini dapat dinikmati oleh warga sekitar, wisatawan yang berlibur di Bali, dan juga telah berkesempatan untuk menyelenggarakan program ke luar negeri. Kesuksesan perhelatan program-program ini tentu dibantu dengan komponen sosial yang memiliki modal dalam ranah ekonomi, sosial, dan media.

 

Kulidan Kitchen & Space Art Ecosystem

ABSTRACT

Kulidan Kitchen & Space is an entrepreneurial social institution, which carries a business concept using an art approach as its medium. In running its business, by opening a space/art space as a business center, which is used as a melting pot. Art space is used as a meeting point, organizing collaborative programs and multidisciplinary work as a strategy in expanding networks. Kulidan kitchen & space, has a kulidan art project program. Kulidan art project, organizes art and education programs. The programs implemented include art class (painting class), linocut workshop, exhibition, performance, book review, film screening, etc. The purpose of this article is to describe the discussion of the art ecosystem in kulidan kitchen & space, through the kulidan art project division. This discussion reviews the programs implemented at Kulidan Kitchen & Space. The programs that will be discussed are programs implemented in-house at Kulidan Kitchen Space and programs outside kulidan kitchen & space. The theory used to dissect this topic is the theory of social practice by Pierre Bourdieu. Data collection methods are carried out by interview, literature study and documentation. The results of this paper show that kulidan kitchen & space, through the kulidan art project division, organizes art and education programs regularly with different themes according to a predetermined schedule. The implementation of regular programs by the kulidan art project has gone through the stages of production, distribution and consumption, this program can be enjoyed by local residents, tourists on vacation in Bali and have also had the opportunity to organize programs abroad. The success of these programs is certainly assisted by social components that have capital in the economic, social and media realms.


Keywords


ekosistem seni, Kulidan Art Class, Kulidan art project | art ecosystem, Kulidan Art Class, Kulidan Art Project

References


Dewi, C. S. (2021). Galeri Nasional Indonesia (GNI) dalam pembentukan identitas nasional; kajian tentang pameran seni rupa nusantara di GNI, Jakarta, tahun 2001-2017. [Disertasi]. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Program Studi Ilmu Sejarah.

Kahfi, I. (2023). Peran organisasi karang taruna dalam mewujudkan tanggung jawab sosial pemuda di kelurahan Setonopande kota Kediri. [Thesis]. IAIN Kediri, 22.

Kumparan, P. (2022). Acuan yang dipakai dalam tahapan pembuatan karya seni. Retrieved from kumparan.com: https://kumparan.com/berita-terkini/acuan-yang-dipakai-dalam-tahapan-pembuatan-karya-seni-1z2xhWL3YaV

Nugraha, D. P. (2023). Seni digital: Kolaborasi antara kreativitas dan teknologi. kompasiana.com. Retrieved from: https://www.kompasiana.com/dekanugraha0873/64e0c3bf18333e56c26bdad2/seni-digital-kolaborasi-antara-kreativitas-dan-teknologi

Nugroho, W. (2023). Memperkuat seni rupa lokal: Membangun ekosistem seni di Pasuruan. Retrieved from Ngopibareng: https://www.ngopibareng.id/read/memperkuat-seni-rupa-lokal-membangun-ekosistem-seni-di-pasuruan

Tunnikmah, N. (2020). Penggunaan Instagram dalam medan sosial seni rupa. Laporan Akhir Penelitian Dosen ISI Yogyakarta Skema Penelitian Dasar.




DOI: https://doi.org/10.24821/jtks.v10i2.13239

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Komang Adiartha Adiartha

Editorial Address:

Graduate School of the Indonesia Institute of the Arts Yogyakarta

Jalan Suryodiningratan 8 Yogyakarta 55143, Indonesia

Telp./Fax: 0274 419791 email: tatakelolasenijurnal@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Visitors