Manajemen Strategi untuk Sentra Industri Kecil Batik ‘Sekar Manggar’ Kabupaten Pemalang

Dyah Pitaloka Intan Puspitorukmi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk membuat manajemen strategi untuk Sentra Industri Kecil Batik ‘Sekar Manggar’ yang terletak di Desa Jebed Utara, Kabupaten Pemalang. Sekar Manggar yang dikoordinasi oleh pasangan suami istri Slamet Chasnadi dan Sri Pujiati ini resmi didirikan pada tahun 2007 dan fokus pada memproduksi batik motif Pemalangan. Dikarenakan Sekar Manggar masih memiliki kekurangan pada bagian administrasi, pemasaran dan promosi, maka penelitian dilakukan untuk membuat manajemen strategis dengan menggunakan Analisis SWOT yang dilanjutkan dengan Matriks IFE dan Maktriks EFE, dan kemudian dengan Matriks IE, didapatkan bahwa Sekar Manggar menunjukkan Growth and Build (tumbuh dan bina) sehingga strategi yang cocok dipakai adalah Strategi Intensif – Pengembangan Produk. Selain itu, berdasarkan Kuadran Analisis SWOT, Strategi Generik yang dapat dijalankan oleh Sentra Industri Kecil Batik ‘Sekar Manggar’ saat ini adalah Strategi Kombinasi (Glueck) yaitu mendukung strategi diversifikasi (diversifikasi kosentrik, diversifikasi konglomerat dan diversifikasi horizontal) yang bisa diimplementasikan setelah sistem administrasi dan dokumentasi Sekar Manggar telah membaik.

 

Strategic Management for Small Industry Center of Batik ‘Sekar Manggar’ in Pemalang District

ABSTRACT

This study aims to create a management strategy for 'Sekar Manggar' a small Industry Center of Batik located in Jebed Utara Village, Pemalang District. Sekar Manggar, coordinated by husband and wife pair Slamet Chasnadi and Sri Pujiati, was officially established in 2007 and focuses on producing motif batik of Pemalangan. Because Sekar Manggar still has deficiencies in the administration, marketing and promotion sections, research was conducted to make strategic management using SWOT Analysis followed by the IFE Matrix and EFE Matrix, and then with the IE Matrix, it was found that Sekar Manggar showed Growth and Build so that a suitable strategy is an Intensive Strategy – Product Development. In addition, based on the SWOT Analysis Quadrant, the Generic Strategy that can be implemented by the Batik Small Industry Center 'Sekar Manggar' at this time is the Combination Strategy (Glueck) which supports diversification strategies (concentric diversification, conglomerate diversification and horizontal diversification) which can be implemented after the administration system and documentation of Sekar Manggar has improved.


Keywords


manajemen strategi, penelitian seni, batik, Pemalang | strategic management, art research, batik, Pemalang

References


Ainurrosyida. (2018). Profil kota/kabupaten kreatif – kabupaten Pemalang. Indiekraf.Com. https://indiekraf.com/profilkabupatenpemalang/

Amaliyah, I. (2018). Analisis penilaian teknologi dengan pendekatan teknometrik sebagai upaya peningkatan pengembangan IKM (studi kasus IKM batik sekar manggar kabupaten Pemalang). Universitas Islam Sultan Agung.

Dani, I. S. (2019). Perkembangan Studi Tata Kelola Seni dan Risetnya di Aras Global dan Lokal (Development of the Study of Art Governance and Research at the Global and Local Levels). Jurnal Tata Kelola Seni, 5(2), 88–102. https://doi.org/10.24821/jtks.v5i2.3260

DMB. (2022). Pengrajin batik khas pemalangan sampaikan terima kasih kepada bupati. Pemalangkab.Go.Id. https://pemalangkab.go.id/2022/04/pengrajin-batik-khas-pemalangan-sampaikan-terima-kasih-kepada-bupati

Glueck, W. F., Jauch, L. R., Murad, Sitanggang, A. H., &, & Wibowo, H. (1994). Manajemen strategis dan kebijakan perusahaan. Erlangga.

Kreatif, D. I. E. (2018). Penilaian mandiri kota/kabupaten kreatif Indonesia (PMK3I), kabupaten Pemalang.

Kustiyah, E., & Iskandar. (2017, January). Batik sebagai identitas kultural bangsa Indonesia di era globalisasi. Buletin Gema UIM, 30(52), 2456–2472.

Pemalang, P. K. (2023). Dinas koperasi dan UMKM, perindustrian, dan perdagangan. Sippn.Menpan.Go.Id. https://sippn.menpan.go.id/pelayanan-publik/8027155/pemerintah-kab-pemalang/fasilitasi-pendaftaran-merek-bagi-ikm

Prasnowo, M. A., Baskoro, G., &, & Astuti, M. (2019). Strategi pengembangan sentra industri kecil menengah kerajinan batik. Jakad Media Publishing.

Rangkuti, F. (2016). Analisis SWOT: Teknik membedah kasus bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama.

Rukmana, I. (2019). Strategi pengelolaan museum benteng Vredeburg sebagai wisata warisan budaya di Yogyakarta. Jurnal Tata Kelola Seni, 5(2), 103–119. https://doi.org/10.24821/jtks.v5i2.3261

Setiarini, A. T. (2015). Strategi positioning dan diferensiasi dalam upaya membangun brand, studi kasus ngayogjazz. Jurnal Tata Kelola Seni, 1(2), 54–67. https://doi.org/10.24821/jtks.v1i2.1641

Sudaryono. (2017). Pengantar manajemen: Teori dan kasus (B. Seda (ed.)). CAPS (Center for Academic Publishing Service).

Informan/Narasumber

Akrom S.Pd. (54 tahun). Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Kabupaten Pemalang.

Slamet Chasnadi (52 tahun). Koordinator dan Pemilik Batik Sekar Manggar

Sri Pujiati (50 tahun). Koordinator dan Pemilik Batik Sekar Manggar.




DOI: https://doi.org/10.24821/jtks.v9i1.9393

Article Metrics

Abstract view : 751 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 180 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Dyah Pitaloka Intan Puspitorukmi

Editorial Address:

Graduate School of the Indonesia Institute of the Arts Yogyakarta

Jalan Suryodiningratan 8 Yogyakarta 55143, Indonesia

Telp./Fax: 0274 419791 email: tatakelolasenijurnal@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Visitors