Potret Kaum Minoritas Muslim Di Kota Wina, Austria Dalam Novel 99 Cahaya Di Langit Eropa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi kaum muslim minoritas yang berada di kota Wina, Austria dan juga tantangan-tantangan yang mereka hadapi karena hidup di tengah masyarakat non muslim dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa dan Kisah Lainnya dengan menggunakan perspektif New Historicism. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel jurnal ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik analisis data interaktif, yakni pembacaan secara intensif dari karya sastra (novel), pencatatan secara aktif dengan menggunakan desain content analysis. Dalam bagian yang terdapat di dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa dan Kisah Lainnya ini diceritakan tentang bagaimana kaum muslim menghadapi berbagai tantangan di sana, seperti sulitnya mencari pekerjaan bagi wanita muslim yang menggunakan jilbab, sulitnya mendengar adzan sebagai penanda waktunya sholat karena masjid yang ada di sana cukup jauh untuk ditemukan keberadaannya, serta tempat ibadah yang paling banyak ditemukan di kota Wina, Austria adalah gereja karena memang mayoritas masyarakat di sana adalah pemeluk agama Kristen (non muslim).
Kata kunci: Tantangan, Muslim, Minoritas, Wina, Austria
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Antonio, M. S. (2012). Ensiklopedia Peradaban Islam Istanbul. Tazkia Publishing.
Aziz, A. (2022). Analisis Nilai-Nilai Religius Novel 99 Cahaya di Langit Eropa Karya Hanum Salsabiela Rais. Jurnal Ilmiah Telaah, 7(1), 1–10.
Centre, J. I. (n.d.). Meski Minoritas, Muslim Austria Beribadah dengan Nyaman. Retrieved June 26, 2023, from https://islamic-center.or.id/meski-minoritas-muslim-austria-beribadah-dengan-nyaman/
Damanhuri. (2012). Kaum Minoritas Muslim di Barat: Tantangan dan Masa Depan. Analisis, XII(1), 229–242.
Doya, H. (2020). Nilai-nilai Humanisme dalam Novel 99 Cahaya di Langit Eropa. Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy, 2(2), 111–120.
Mills, M. B., & Huberman, A. M. (2007). Analisis Data Kualitatif. Universitas Indonesia.
Muhammad Munzir, Artianasari, N., & Ismail, M. (2022). Sejarah Kerajaan Turki Usmani: Analisis Kemajuan dan Penyebab Kehancuran Turki Usmani. CARITA: Jurnal Sejarah Dan Budaya, 1(2), 159–176.
Napitupulu, D. S., & Fahmi, S. (2020). Pendidikan Islam Muslim Minoritas (Kasus di Eropa Barat). BELAJEA: Jurnal Pendidikan Islam, 5(1). https://doi.org/10.29240/belajea.v4i2.891
Nofrianti, M. (2021). Jembatan Penyeberangan Peradaban Islam ke Eropa. Nazharat: Jurnal Kebudayaan, 27(1), 1–19. https://doi.org/10.30631/nazharat.v27i1.43
Nurlina, Santalia, I., & Wahyuddin. (2022). Penjajahan Barat Atas Dunia Islam. Jurnal Pilar: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 13(2), 151–160.
Rais, H. S., & Halmahendra, R. (2023). 99 Cahaya di Langit Eropa, dan Kisah Lainnya. Republika Penerbit.
Rehayati, R. (2011). Minoritas Muslim : Belajar dari Kasus Minoritas Muslim di Filipina. Ushuluddin, XVII No 2(2), 225–242.
Sasongko, A. (2018). Masjid Islamic Center Jadi Pusat Syiar Islam di Austria. Republika Online. https://khazanah.republika.co.id/berita/p44oeg313/masjid-islamic-center-jadi-pusat-syiar-islam-di-austria
Wicaksono, A. (2018). Sejarah Politik Indonesia dalam Novel Larasati Karya Pramoedya Ananta Toer. Jentera: Jurnal Kajian Sastra, 7(1), 20–35.
DOI: https://doi.org/10.24821/tnl.v20i2.10078
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times
Refbacks