PENCIPTAAN PERTUNJUKAN SHADOW PUPPET DALAM UPAYA PELESTARIAN GUMUK DI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Pembangunan merupakan suatu upaya pemerintah dan masyarakat dalam melakukan pengembangan di bidang sosial, ekonomi, dan politik. Proses pembangunan sering kali melibatkan penggunaan sumber daya alam sebagai bahan dasar material yang berdampak pada masalah kerusakan lingkungan. Pertambangan gumuk yang terjadi di Kabupaten Jember merupakan contoh nyata kegiatan eksploitasi sumber daya alam yang menghadirkan konflik pembangunan dan pelestarian lingkungan. Dalam fenomena ini, peneliti mencoba untuk memproyeksikan gagasan mengenai kesadaran pelestarian lingkungan melalui sebuah penciptaan teater shadow puppet dengan judul “Misteri Gumuk Keramat”. Pertunjukan shadow puppet menggunakan pendekatan eko-dramaturgi sebagai acuan dalam menciptakan karya pertunjukannya. Eko-dramaturgi adalah praktik teater yang menyoroti hubungan antara ekologi, sosial dan budaya. Dalam konsep ini, eko-dramaturgi menganggap teater sebagai medium yang efektif dalam mendekati isu-isu lingkungan dan menerapkannya dalam sebuah karya pertunjukan. Research methods for the art adalah pendekatan metodologis yang digunakan peneliti dalam menyusun proses penciptaan karya. Tahapan dalam Research methods for the art berfokus pada proses pengumpulan data (observasi), proses eksperimentasi dan presentasi karya.
Kata Kunci : Eko-dramaturgi, Pertambangan gumuk, Penciptaan Teater, Shadow puppet.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Astika, R. R., Marhaeni, S. N., & Widnyana, I. K. ( 2023). Produksi Penciptaan Karya Wayang Sinema “Ambassador The Peace”. Jurnal Damar Pedalangan: https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/damar/article/view/2293.
Cohen, I. M. (2020). Buku Pintar Kreativitas pada Masa Perubahan Iklim : Wayang sebagai Media Ekologi. Yogyakarta: Kunci Copy Station.
Laode, Andri G, S., & Wibisana. (2015). Hukum Lingkungan Teori, Legislasi dan Studi Kasus. Jakarta : Kemitraan Partnerhip.
May, T. J. (2021). EARTH MATTERS ON STAGE , Ecology and Environment in American Theater. New York: Routledge.
Musthofa, A. Z., Husamah, Hudha, M. A., Muttaqin, T., Hasanah, I., & Setyawan, D. (2017). Mengurai Sengkarut Bencana Lingkungan (Refleksi Jurnalisme Lingkungan dan Deep Ecology di Indonesia). Malang: Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang.
Nugroho, W. (2022 ). Hukum Lingkungan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam . Yogyakarta: Genta Publishing.
Nuryanto, T. (2017). Apresiasi Drama. Depok: RAJAWALI PERS.
Riantiarno, N. (2011). Kitab Teater. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Sumarno, R. (2019). PENCIPTAAN TEATER BERDASARKAN KASUS MONEY POLITIC PADA PEMILU LEGISLATIF DI INDONESIA. Tonil: Jurnal Kajian Sastra, Teater dan Sinema, https://journal.isi.ac.id/index.php/TNL/article/view/3108/1620.
Utina, R., & Baderan, D. W. ( 2009). Ekologi dan Lingkungan Hidup. Gorontalo: UNG Press.
Welianto, A. (2020, 2 17). KOMPAS.com. Retrieved from https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/17/120000869/mutasi--arti-macam-dan-jenisnya?page=all
Yohannes, B. (2018). Teater Piktografik, Migrasi Estetik Putu Wijaya dan Metabahasa Layar. Jakarta: Direktorat Kesenian Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Yunanda, M. F. ( 2020). WELCOME TO THE SIMULATION WORLD . Tonil: Jurnal Kajian Sastra, Teater dan Sinema , https://journal.isi.ac.id/index.php/TNL/article/view/3483/1757.
DOI: https://doi.org/10.24821/tnl.v21i2.12647
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.