TINJAUAN TERHADAP ASPEK DRAMATIK IKLAN RADIO

surya sathotho

Abstract


Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya aspek dramatis yang membangun sebuah iklan radio dan peran seni teater dalam pembuatannya. Iklan radio sebagaimana drama radio memiliki struktur drama pada umumnya yaitu adanya penokohan, alur, tema, latar, dan dialog. Dari struktur tersebut dapat dilihat adanya aspek dramatik berupa konflik sebagai hakekat drama, suspense dan foreshadowing. Aspek dramatik sebuah iklan sangat penting karena dari situlah sebuah iklan dapat menarik perhatian pendengarnya. Untuk mendapatkannya, konflik dibangun berdasar tema dengan dialog atau monolog. Selanjutnya suspense ataupun foreshadowing seringkali muncul secara bersamaan. Kata atau kalimat yang digunakan untuk ekspresi foreshadowing, seringkali diucapkan dengan pola tertentu yang menghasilkan suspense. Pemahaman teoritis tersebut, disertai latihan praktek yang berhubungan dengan teater ternyata sangat bermanfaat dalam pembuatan iklan radio. Aspek teoritis teater, seperti penulisan dan analisis lakon sangat berguna bagi pembuatan naskah iklan radio. Dari segi praktis, latihan pernafasan, olah vokal, acting auditif sangat membantu mewujudkan iklan radio yang siap diudarakan.

 

Kata kunci: Aspek dramatis, iklan radio, drama radio

 

Abstract: Dramatic aspect is very important to build an appropriate radio advertisement and the role of theater art creation. A radio advertisement has a structure such as characterization, plot, theme, setting, and dialog as well, where the dramatic aspect of radio advertisement occurred. It contains conflict as the essence of drama, suspense, and foreshadowing. The dramatic aspect of an advertisement is very important since it where the advertisement able to attract its audience. To achieve such dramatic attraction, conflict is build based on theme with the dialog or monolog. Furthermore, suspense and foreshadowing often appear altogether. Words or sentences to express foreshadowing, often speak out in certain pattern, which create suspense. Theoretical understanding and practical exercises of the theatre happen to be very useful in the making of radio advertisement. The theoretical aspect of the theatre, such as playwriting and text analysis can used in preparing the advertisement’s text, while the practical one, such as breathing exercise, vocal, and audio acting is needed in creating the ready on air radio advertisement.

 

Key words: dramatic aspect, radio advertisement, radio drama


Full Text:

PDF

References


Damono, S. D. (1978). Sosiologi Sastra: Sebuah Pengantar. Jakarta: Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Harymawan, RMA. (1993). Dramaturgi, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kernodle, G. R. (1967). Invitation to The Theatre. New York: Harcourt, Brace&World.

Kutha Ratna, N. (2004). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Murbandono Hs, L. (2006). Dramaradio Indonesia 1980-an, Tantangan Pendidikan dan Perkembangan Manusia. Malang: Pustaka Kayutangan.

Noviani, R. (2002). Jalan Tengah Memahami Iklan. Yogyakarta: LKPPS.

Oemarjati, B. S. (1974). Lakon-lakon Pemenang Sayembara Penulisan Naskah Sandiwara 1974, dalam Pesta Seni 1974. Jakarta: Dewan Kesenian Jakarta.

Prayudha, H. (2005). Radio, Suatu Pengantar untuk Wacana dan Praktik Penyiaran. Malang: Bayumedia.

Purwanto. (2006). Drama Audio, Teks Dramatik, Produksi dan Pemasaran serta Kemediamasaan. Yogyakarta: elKAPHI.

Teeuw, A. (1984). Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.

Wijoseno, A. B. (2007, May). TV Mobil, Penghibur di Kala Macet. Intisari vol. 526.




DOI: https://doi.org/10.24821/tnl.v14i2.3096

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Flag Counter 

  

View My Stats

 

 

ISSN: 1411-6464 (Print)

ISSN: 2685-8274 (Online)