PENCIPTAAN NASKAH DRAMA BHRE SATYA PALASTRA
Abstract
Abstrak: Bhre Satya Palastra adalah drama yang diciptakan berdasar pada perbedaan tokoh Menak Jingga dari cerita rakyat Darmawulan dibandingkan dengan kondisi sosial dan politik pada masa kini. Naskah ini mengangkat kisah kematian adipati setia akibat penguasa yang lalim. Naskah Bhre Satya Palastra ini diciptakan dengan teori resepsi secara diakronik untuk mengolah data dan teori adaptasi untuk proses penyaduran. Hasil akhir dari penciptaan ini berupa sebuah naskah drama bertema kemenangan atas kematian.
Kata Kunci : Naskah drama, Bhre Satya Palastra, Menak Jingga, cerita rakyat, resepsi, diakronik
Abstract: Bhre Satya Palastra is a play inspired from many version of Menak Jingga’s character from Damarwulan folklore compared to the current social and political conditions. The script tells about the death of a loyal right-hand man caused by a corrupt ruler. Bhre Satya Palastra is created by using reception theory diacronically to sort out the data and by using adaptation theory to trace the adaptations. This research results in a playscript with the theme of winning over death.
Key words : playscript, Bhre Satya Palastra, Menak Jingga, folklore, reception, diachronic
Full Text:
PDFReferences
Anoegrajekti, N. (2014). Janger Banyuwangi dan Menakjinggo: Revitalisasi Budaya. Literasi Jurnal Ilmu-ilmu Humaniora, 4 (1), 116-127.
Dewojati, C. (2012). Drama Sejarah, Teori dan Penerapannya. Yogyakarta: Javakarsa Media.
Hariadi, L. K. (2013). Menak Jingga Sekar Kedaton. Surakarta: Tiga Seragkai.
Harymawan. (1986). Dramaturgi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Irawan, Y. (2013). Babad Majapahit Jilid II Menak Djingga Nglurug Majapahit. Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Iswantara, N. (2016). Drama Teori dan Praktik Seni Peran. Yogyakarta: Media Kreativa.
Jabrohim. (2009). Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Keraf, G. (2010). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kuardhani, H. (2000). Teater Rakyat Janger Banyuwangi Ungkapan Keberadaan Masyarakat Pendukungnya. (Unpublished thesis). Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia.
Nurullita, H. (2015). Stigmatisasi Terhadap Tiga Jenis Seni Pertunjukan Di Banyuwangi: Dari Kreativitas Budaya Ke Politik. Jurnal Kajian Seni, 2(1), 35-51.
Pane, S. (2013). Sandhyakala Ning Majapahit. Bandung: Pustaka Jaya.
Ratna, N. K. (2015). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra dari Strukturalisme hingga Postrukturalisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Satoto, S. (1993). Kajian Drama I. Surakarta: STSI Press Surakarta.
Supadma. (2011). Langendriya dan Serat Darmawulan: Suatu Kajian Pendekatan Intertekstual. Mudra, 26(1), 25-35.
Teeuw, A. (2015). Sastra Dan Ilmu Sastra. Bandung: Pustaka Jaya.
DOI: https://doi.org/10.24821/tnl.v15i1.3280
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.