REPRESENTASI PERTENTANGAN KELAS DALAM PERTUNJUKAN LENG

Anggarini Anggarini

Abstract


Abstrak: Pementasan Leng merepresentasikan struktur sosial masyarakat yang terbagi menjadi dua golongan, yaitu kaum pemilik modal dan kaum marginal. Pertunjukan Leng menguraikan rumusan masalah mengenai representasi pertentangan kelas sosial. Teori yang digunakan untuk menganalisis kelas sosial yaitu teori sosiologi seni Janet Wolff. Metode penelitian deskriptif analitik ini akan menggunakan data-data kualitatif yang diperoleh dari video dokumentasi pertunjukan Leng tahun 1986, sedangkan pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi, pustaka, dan wawancara. Pertunjukan Leng merupakan representasi dari kelas sosial masyarakat Jawa, dan tokoh-tokoh yang dihadirkan oleh Kenthut mewakili kelas sosial yang diperjuangkan, yaitu wong cilik. Berawal dari kepekaan Kenthut terhadap masyarakatnya, memicu Kenthut dalam membuat karya Leng. Kepekaan Kenthut tercermin dalam konstruksi dramatik dan artistik pertunjukan Leng bahwa kelas sosial masyarakat Jawa erat kaitannya dengan kondisi sosial yang terjadi.

 

Kata-kata kunci: Kenthut, pertunjukan Leng, kelas sosial, priyayi, dan wong cilik.

 

Abstract:

Leng represent the social structure of society which divided into two groups, namely the capital owners and the marginal society. Sociology theory of Janet Wolff was used to analyze the social class problems. This research is descriptive-analytic research using a qualitative method in which the data is obtained from the 1986 Leng performance video documentations, literature review, and interviews. The Leng performance is a representation of the social class of Javanese community, and the figures which presented by Kenthut represent the social class that is championed, namely the grassroots. Starting from Kenthut's sensitivity towards his community, triggered him in making the Leng. Kenthut's sensitivity is reflected in the dramatic and artistic construction of Leng that the social class of Javanese people is closely related to the social conditions that occur.

 

Key words: Kenthut, Leng, social class, priyayi, grass-roots society

 


Full Text:

PDF

References


Bahaudin. (2015). “Mistik dan Politik: Praktik Perdukunan dalam Politik Indonesia,” Jurnal Keamanan Nasional, Vol. 1, (3):365-385.

Dewanta, A. S. (1995). Kemiskinan dan Kesenjangan di Indonesia. Yogyakarta: Aditya Media.

Faruk. (2007). Belenggu Pasca-Kolonial: Hegemoni dan Resistensi dalam Sastra Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Feinstein, A. (1995). “Modern Javanese Theatre and The Politics of Culture: A Case Study of Teater Gapit,” Kitlv Journals, (4):617-638.

Geertz, C. (1996). Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa, terj. Aswab Mahasin. Jakarta: Dunia Pustaka Jawa.

Johnson, D.P. (1986). Teori Sosiologi Klasik dan Modern, terj. Robert M.Z. Lawang. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kartodirdjo, S., Sudewo, A., & Hatmosuprobo, S. (1987). Perkembangan Peradaban Priyayi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Kuntowijoyo. (2006). Raja, Priyayi, dan Kawula Surakarta, 1900-1915. Yogyakarta: Ombak.

Mulder, N. (2001). Mistisisme Jawa: Ideologi di Indonesia. Yogyakarta: LKiS.

Ritzer, G., & Goodman, G.J. (2014). Teori Sosiologi: Dari Teori Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. Bantul: Kreasi Wacana.

Sahid, N. (2000). “Drama TUK sebagai Simbol Perlawanan Rakyat Kecil terhadap Penguasa Orde Baru dan Simbol Runtuhnya Nilai-Nilai Budaya Jawa.” Laporan Penelitian ISI Yogyakarta.

Van Peursen, C.A. (1976). Strategi Kebudayaan, (Hartoko, D., Trans.). Yogyakarta: Yayasan Kanisius.

Widaya, B. (1998). Gapit. Surakarta: STSI Press.

Wolff, J. (1981). The Social Production of Art.New York: Martin’s Press.

WS, Hasanuddin. (2009). Drama: Karya dalam Dua Dimensi (Kajian, Teori, Sejarah, dan Analisis). Bandung: Angkasa.

Yudiaryani. (2015). WS Rendra dan Teater Mini Kata. Yogyakarta: Galang Pustaka.




DOI: https://doi.org/10.24821/tnl.v14i1.3304

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Flag Counter 

  

View My Stats

 

 

ISSN: 1411-6464 (Print)

ISSN: 2685-8274 (Online)