WELCOME TO THE SIMULATION WORLD
Abstract
Abstrak: Konsumsi telah menjadi basis pokok dalam tatanan sosial. Masyarakat mengonsumsi sesuatu tanpa mempedulikan klasifikasi kebutuhan yaitu: primer, sekunder dan tersier. Betapa tidak absurd, jika dalam membeli sebuah produk, logika yang kita pakai tidak lagi terikat pada nilai utilitas, fungsi, dan kebutuhan, melainkan pada apa yang disebut sebagai logika tanda dan logika citra. Aktivitas konsumsi secara aktual dinilai sebagai aktivitas konsumsi yang non-utiliratian. Penciptaan Teater kontemporer berjudul Welcome To The Simulation World sebagai perwujudan dari pembacaan terhadap realitas tersebut. Sudut pandang teater kontemporer memposisikan individu tidak menjadi objek melainkan sebagai subjek. Hal tersebut membuka ruang eksplorasi yang luas dalam proses penciptaan karya ini. Membuka peluang-peluang untuk dapat bertautan dengan disiplin-disiplin keilmuan yang lain dalam rangka mengartikulasikan karya. Untuk itu teater kontemporer menjadi pilihan yang ideal sebagai medium seni untuk menangkap realitas konsumsi secara aktual.
Kata kunci: konsumsi, tatanan sosial, non utilitarian, logika tanda, logika citra, tetater kontemporer
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aziz,M.I.(2001).Esai-Esai Jean Baudrillard Galaksi Simulacra.Yogyakarta: LkiS.
Baudrillard, J.P.(1998).The Consumer Society 1970 (M. Featherstone, Trans.). London: Sage Publication Ltd.
Baudrillard, J.P., (2009), Masyarakat Konsumsi 1970(Wahyunto, Trans.). Yogyakarta: Kreasi Wacana,
Haryatmoko.(2016) Membongkar Rezim Kepastian-Pemikiran Kritis Post Strukturalis.Yogyakarta: PT. Kanisius.
Myers,K.(2012) Membongkar Sensasi dan Godaan Iklan. Yogyakarta: Jalasutra.
Lubis, A.Y. (2014) Postmodernisme Teori dan Metode. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Pilliang, Y.A.(2003) Hipersemiotika: Tafsir Kultural Studies atas Matinya Makna. Bandung: Jalasutra.
Pilliang, Y.A.,Jaelani, J.(2018) Teori Budaya Kontemporer Penjelajahan Tanda dan Makna. Yogyakarta: Aurora.
Plekanov, G. (2006) Unaddressed Letters-Art and Social Life. (Samanjaya, Trans.). Bandung: Ultimus.
Sarup, M.(2008) Panduan Pengantar Untuk Memahami Poststrukturalisme & Postmodernisme.Yogyakarta: Jalasutra.
Sumardjo, J.(1993) Teater Untuk Dilakoni. Bandung: Studiklub Teater Bandung.
Suryajaya, M. (2016)Sejarah Estetika Era Klasik Sampai Kontemporer.Jakarta: Gang Kabel dan Indie Book Corner.
Yudiaryani. (2002) Panggung Teater Dunia Perkembangan dan Perubahan Konvensi. Yogyakarta: Pustaka Gondho Suli.
DOI: https://doi.org/10.24821/tnl.v17i1.3483
Article Metrics
Abstract view : 313 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 342 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.