PERAN EDUKASI “ROODE BRUG” DALAM KARYA DRAMA KOLOSAL
Abstract
Abstrak: Komunitas “Roode Brug” memiliki tujuan untuk memperkenalkan sejarah melalui drama kolosal yang disajikan kepada masyarakat dan khususnya generasi muda, agar dapat menghargai sejarah dan mengaplikasikannya dalam kehidupan. Kajian ini menggunakan teori antropologi pendidikan, konsep fungsi teater dan konsep edukasi dalam menganalisis dan menggali peran “Roode Brug” dalam sisi komunitas dan karyanya. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dipakai dalam metodologi penelitian. Subjek penelitian adalah anggota “Roode Brug” dan warga (penonton). Teknik mengumpulkan data menggunakan obervasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan kemudian penarikan kesimpulan. Peran edukasi yang diberikan oleh “Roode Brug” dalam pertunjukan drama kolosal memberikan dampak positif bagi masyarakat dan remaja. Menampilkan reportoar pertunjukan dengan visualisasi teatrikal membuat penonton merasakan dan menangkap pesan moral sebagai semangat yang diaplikasikan dalam kehidupan-sehari. Wujud edukasi ini merupakan tujuan dari “Roode Brug” agar sejarah dapat diterima semua elemen masyarakat dengan sajian hiburan drama kolosal yang menarik.
Kata kunci: peran edukasi, “Roode Brug”, drama kolosal
Abstract: The "Roode Brug" community aims to introduce history through the colossal drama presented to the public and especially the younger generation, so that they can appreciate history and apply it in life. This study uses the anthropological theory of education, functions of the theater and the concept of education in analyzing and exploring the role and the works of "Roode Brug" in the community. The qualitative-descriptive method is used in the research methodology. The research subjects were the members of "Roode Brug" and their audiences. The technique of collecting data uses observation, interviews, and documentation. Data analysis uses data reduction, data presentation, data verification and then drawing conclusions. The educational role given by "Roode Brug" in a colossal drama performance has a positive impact on society and especially the teenager. Displaying reportoar performances with theatrical visualization makes the audience feel and capture moral messages to applied in daily life. This form of education is the goal of "Roode Brug" so that history can be accepted by all elements of society with an interesting colossal drama entertainment.
Key words: education, “Roode Brug”, colossal drama
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ahmed, S. J. dan Hughes, J. 2015. “Still Wishing for a World without ‘Theatre for Development’?: A Dialogue on Theatre, Poverty, and Inequality”. RIDE: The Journal of Applied Theatre and Performance. 20(3).
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : PT. Asdi Mahasatya.
Boal, A. 1979. Theater of the Oppressed. New York: Theatre Communication.
Lally, E., Ang, I., dan Anderson, K., ed. 2011. The Art of Engagement. Crawley, WA: The University of Western Australia Publishing.
Levinson, B. A.U., dan Pollock, M, ed. 2011. Introduction A Companion to the Anthropology of Education. Malden, Mass: Willey Blackwell.
McKenna, J. 2014. “Creating Community Theatre for Social Change”. Studies in Theatre and Performance. 34(1). Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sidi Gazalba. 1981. Pengantar Ilmu Sejarah. Jakarta: Bharata.
DOI: https://doi.org/10.24821/tnl.v17i1.3531
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.