THE IMAGINARY LACAN SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN SKENARIO FILM PENDEK SEKUEL KEDUA FILM KOPER GENDIS MENCARI JAWAB MENAKAR TANYA
Abstract
Sejauh ini teori psikologi (psikoanalisis) Lacan hanya digunakan sebagai
pisau analisis, baik karya teks (sastra), pertunjukan, film maupun karya seni rupa. Berpijak dari hal tersebut, penulis menawarkan interprerstasi lain tentang aplikatif teori psikoanalisis Lacan sebagai dasar penciptaan skenario. Penelitian ini merupakan penelitian terapan berupa penciptaan skenario film pendek dengan pendekatan teori Lacan tentang the imaginary dan kelanjutan pada penciptaan film sebelumnya (sekuel kedua) dari Film Koper Gendis Mencari Jawab Menakar Tanya. Penciptaan skenario dengan pendekatan Lacan ini diharapkan menjadi alternatif baru pada ranah penciptaan skenario film.
Kata kunci: The Imaginary, Lacan, skenario film, Koper Gendis
So far, Lacan's psychological theory (psychoanalysis) has only been
used as a tool of analysis, whether it be text (literature), performances, films, or
works of art. The author used Lacan's psychoanalytic theory as the basis for
scenario creation. This report is applied research in the form of short film scenario creation with Lacan's theory approach of the imaginary and the continuation of the previous film creation (as a second sequel) from Film Koper Gendis Mencari Jawab Menakar Tanya. This scenario creation is expected to be a new alternative in film scenario creation.
Keywords: The Imaginary, Lacan, film scenario, Koper Gendis
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abriantoro, W. Y. (2018). Fantasi Pada Popularitas Tokoh Dilan dan Milea dalam Film Dilan 1990 di Kalangan Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya (Vol. 2). Universitas Islam Negri Sunan Ampel Surabaya.
Ajidarma, S. G. (2000). Layar Kata :Menengok 20 Skenario Indonesia Pemenang Citra Festival Film Indonesia 1973- 1992. Yayasan Bentang Budaya.
Ali, M. (2010). Psikologi Film. Fakultas Film Dan Televisi Institut Kesenian Jakarta.
Damayanti, I. (2006). Psikologi Seni. Kiblat Buku Utama.
Hill, C. S. (2017). Naluri Kekuasaan Sigmund Freud. PT. Buku Seru.
Hill, P. (2002). Lacan untuk Pemula. Kanisius.
Kaplan, E. A. (1990). Psychoanalysis and Cinema. Routledge.
Maftukha, N. (2018). Psikoanalisis pada Visualisasi Karya Penderita Gangguan Kejiwaan di Unit Informasi Layanan Sosial Meruya. Narada, 5(2), 153–174.
Manik, R. A. (2016). Hasrat Nano Riantiarno dalam Cermin Cinta: Kajian Psikoanalisis Lacanian. Jurnal Poetika, 4(2), 74.
ttps://doi.org/10.22146/poetika.15492
Monika, L. (2020). Lacan dan Cermin Hasrat ‘Aku’ Lirik dalam Kumpulan Sajak Aku Ini Binatang Jalang Karya Chairil Anwar. Poetika, 8(1), 39. https://doi.org/10.22146/poetika.v8i1.5
Nurul, B., & Zamroni, M. (2018). Kajian Psikoanalisis Jacques Lacan dalam Film Opera Jawa (Analisis Fase the Real Tokoh Ludiro). Publikasi Budaya, 6(2), 110–114.
Rohma, N. N. (2017). Fantasi dalam Film Pohon Penghujan. Institut Seni Indonesia Surakarta.
Sadjadi, B. (2018). Language and ideology in film theory: The case study of the LAP model. Cogent Arts and Humanities, 5(1).
https://doi.org/10.1080/23311983.2018.1429078
Sahara, D. (2019). Hasrat Kurniawan dalam Novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (Kajian Psikoanalisis
Jacques Lacan). Jurnal Salaka, 1(2), 2– 16.
Siregar, H. A. A. (2011). Kontribusi Teori Interpretasi Psikoanalisis dan Hermeneutik Terhadap Proses Analisis/Pengkajian Film. Jurnal Sosioteknologi, 10(23), 1077–1092.
Storey, J. (2010). Pengantar Komperhensif Teori dan Metode Cultural Studies dan Kajian Budaya Pop. Jalasutra.
Wibowo, P. N. H. (2016). Novel Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer Sebagai Dasar Penciptaan Skenario. Rekam: Jurnal Fotografi, Televisi, Dan Animasi. https://doi.org/10.24821/rekam.v11i1.1 291
Wibowo, P. N. H. (2019). Penciptaan Film Pendek Terinpirasi dari Kotak Pertanyaan Pelajaran Khas Di SD Eksperimental Mangunan. Tonil Jurnal Kajian Sastra, Teater Dan Sinema: Jurnal Kajian Sastra, Teater Dan Sinema. https://doi.org/10.24821/tnl.v16i2.3208
Zucker, C. (2012). CARROLL, Noel. Mystifying Movies: Fads and Fallacies in Contemporary Film Theory. New York: Columbia University Press, 1988. 262 p. Cinémas: Revue d’études
Cinématographiques, 1(1–2), 154–162. https://doi.org/10.7202/1000998ar
DOI: https://doi.org/10.24821/tnl.v18i1.4446
Article Metrics
Abstract view : 1113 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 808 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.