Creating Age-Friendly City Through Inclusive Public Space Design
Abstract
Indonesia will become one of the countries experiencing demographic aging, and the percentage of people over 65 years old will continue to increase every year. Yogyakarta is known as a province with a higher elderly population than the national average. The Yogyakarta City Government has an integrated service program for the elderly at the sub-district level to create an elderly-friendly city. This study aims to provide design innovation through an inclusive design approach by analyzing the spatial pattern of elderly-friendly villages. This study will take a case study of the implementation of the Integrated Elderly Service program in Wirogunan sub-district as a pilot project, specifically in Bintaran village. From the results of this study, several recommendations can be put forward, one of which is the need for a green open space management program in the Bintaran village environment. This can be a more environmentally friendly solution by involving all elements of society, from young to old, working together to create elderly-friendly public facilities.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Roadmap Kota Yogyakarta Menuju Kota Ramah Lansia, 450 (Keputusan Walikota Oktober 30, 2019).
Burthon, E.,& Mitchell, L. (2006). Inklusive Urban Design; Streets for Life . Elsavier.
Departemen Sosial Republik Indonesia. (2008). Kebijakan dan Program Pelayanan dan Perlindungan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia. Jakarta: Departemen Sosial Republik Indonesia.
Djamhari, Eka Afrina.,et.al. (2020). Kondisi Kesejahteraan Lansia dan Perlindungan Sosial Lansia di Indonesia . Jakarta: Prakarsa.
Dugarova, Esuna. (2017). Ageing, Older Persons and the 2030 Agenda for Sustainable Development. United Nations Development Programme.
Dwiputri, Marianne Tunggadewi Juluk. (2024). Kurangnya Implementasi Prinsip Desain Inklusif Pada Ruang Publik, Studi Kasus: Alun-Alun Sidoarjo. Aksen : Jurnal Kraetif Industri Vol 8 No. 3, 117-136.
Fletcher, H. (2006). The principles of inclusive design (they include you). London: CABE.
Guspara, Winta Adhitia. (2019). Pengembangan Proses Desain Melalui Dasar Berpikir Desain Inklusif. Seminar Nasional Desain Sosial (pp. 349-356). Jakarta: Universitas Pelita Harapan.
Hermawati, Istiana. (2015). Kajian Tentang Kota Ramah Lanjut Usia. Yogyakarta: Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (B2P3KS).
Heryanah. (2015). Ageing Population dan Bonus Demografi Kedua di Indonesia. Populasi Vol. 23 No.2 , 1-16.
Indrianti,Nur.,et.al. (2022). Menjaga Kesehatan Lansia Untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan. Yogyakarta: UPN Veteran Yogyakarta.
J.,Van Hoof. (2021). Ten questions concerning age-friendly cities and communities and the built Environment. Building and Environment Vol.199, , 1-26.
Meirita, Arnia Iga & Hardiman, Gagoek. (2023). Evaluasi Penerapan Desain Inklusif dan Berkelanjutan pada Museum Kota Lama Semarang. Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 7 NO. 4, 612-620.
Portal berita : warta.jogjakota.go.id. (2022, Januari 2). Tingkatkan Kepedulian Bagi Lansia Melalui Layanan Lansia Terintegrasi. Retrieved from https://warta.jogjakota.go.id/detail/index/18730
Salsabila, A.S dan Rizqiah, F. (2021). Arsitektur Inklusif Sebagai Pendekatan Pada Perancangan Pusat Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan Tuna Daksa. Jurnal Sains Dan Seni ITS Vol. 10, No.2.
Setiawan, Bobi. (2020, November 11). Retrieved Oktober 11, 2024, from www.jogjaheritagesociety.org: https://jogjaheritagesociety.org/uncategorized/yogyakarta-kota-kampung-dan-kampung-kota-yang-mendunia-2/
Suriastini.,et.al. (2013). Satu Langkah Menuju Impian Lanjut Usia : Yogyakarta Kota Ramah Lansia 2030. Jakarta: SurveyMETER.
Sustiwi,Fahmi. (2024, Mei 29). Yogya, Lansia dan Masa Depan Indonesia. Yogya, Lansia dan Masa Depan Indonesia. Yogyakarta, Yogyakarta, Yogyakarta: Kedaulatan Rakyat.
Sutikno, Achmad Nur. (2020). Bonus Demografi Indonesia . Visioner Vol.12 No. 2, 421-438.
Tim Nasional Percapatan Penanggulangan Kemiskinan. (2020). Situasi Lansia di Indonesia dan Akses terhadap Program Perlindungan Sosial (Analisis Data Sekunder). Jakarta: TNP2K.
World Health Organization. (2007). Global Age-Friendly Cities: A Guide. WHO.
DOI: https://doi.org/10.24821/tumata.v3i2.17635
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Danang Febriyantoko, Muhammad Fikri Hanafi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.






