Perancangan Buku Taktil dengan Media Clay sebagai Media Pengenalan Hewan untuk Tunanetra Usia Anak-Anak

Kristiana Melanie Setiawan, Terra Bajraghosa, Edi Jatmiko

Abstract


Tunanetra merupakan kondisi seseorang yang memiliki keterbatasan dalam penglihatannya. Untuk dapat menyerap informasi, mereka menggunakan indera pendengaran dan peraba. Oleh karena itu, tunanetra membutuhkan sarana dan pra-sarana khusus seperti buku braille. Buku braille memberikan suatu kemudahan bagi mereka untuk membaca seperti orang-orang awas. Tetapi, buku braille sendiri masih memiliki kekurangan yakni belum mampu memberikan akses terhadap bentuk-bentuk yang mampu memvisualisasi braille tersebut, sulit diakses karena keterbatasan jumlah buku, proses produksi yang susah dan memakan banyak biaya. Lalu, media apa yang mampu memberikan semua yang tunanetra butuhkan dalam satu buku?

Dengan menggunakan identifikasi 5W+1H, tedapat pertanyaan apa, siapa, kenapa, kapan, dimana, dan bagaimana perancangan itu dibuat. Dari situ ditemukanlah media utama buku taktil yang mampu memberikan informasi melalui bentuk, tekstur, dan ukuran mengenai hewan-hewan yang ada di sekitar lingkungan kehidupan berupa ayam, kucing, burung, tikus, kambing, dan bintang laut dengan clay sebagai bahan utama dalam merancang bentuk-bentuk visual hewan secara semi 3D. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara, pengamatan, dan uji media langsung. Perancangan buku taktil ini diharapkan mampu membantu tunanetra khususnya usia anak-anak dalam menyerap dan memahami informasi secara keseluruhan dalam satu genggaman mereka, melatih kemampuan motorik dan sensorik serta menjadikan proses pembelajaran lebih menyenangkan.

Kata Kunci : Buku taktil, Pengenalan hewan, Braille, Clay, Tunanetra usia anak-anak

 

TACTILE BOOK DESIGN USING CLAY AS A MEDIUM FOR ANIMAL RECOGNITION FOR YOUNG CHILDREN WITH BLINDNESS

Blind is a condition of someone who has limitations in their vision. To be able to absorb information, they use their sense of hearing and touch. Therefore, the blind need special facilities and infrastructure such as braille books. Braille books make it easy for them to read like people with normal vision. However, braille books themselves still have drawbacks, namely not being able to provide access to forms that able to visualizing braille, difficult to access because of the limited number of books, the production process is difficult and costs a lot. Then, what media can provide everything that the blind need in one book?

By using the 5W + 1H identification, there are questions of what, who, why, when, where, and how the design was made. From there it was found that the main medium of tactile books was able to provide information through shape, texture and size about animals that exist around the environment in the form of chicken, cat, bird, mouse, goat and starfish with clay as the main material in designing semi 3d animal visual shape forms. Data collection was carried out by means of interviews, observations, and direct media tests. The design of this tactile book is expected to be able to help the visually impaired, especially children, in absorbing and understanding overall information in one hand, training motor and sensory abilities and making the learning process more enjoyable.

Keywords : Tactile book, Introduction to animals, Braille, Clay, Children’s blind age


Keywords


Buku Taktil; Pengenalan Hewan; Braille; Clay; Tunanetra Usia Anak-Anak

Full Text:

PDF

References


Buku

Andhita, Pundra Rengga. (2021). Komunikasi Visual (Ed. 1.). Banyumas: CV. ZT Corpora. Diambil dari https://www.google.co.id/books/edition/Komunikasi_Visual/ico5EAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=ilustrasi+adalah&pg=PA49&printsec=frontcover

Direktorat Tenaga Teknis. (2003). Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 0-6 Tahun. Jakarta: Ditjen PLSP-Depdiknas.

Dunlap, L. (2009). An Introduction To Early Childhood Special Education Birth To Age Five. United States of America: PEARSON.

Effendi, Muhammad. (2006). Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta: Bumi Aksara

Masduki, (2001). Jurnalistik Radio (Menata Profesionalisme Reporter dan Penyiar). Yogyakarta: LkiS Yogyakarta. Diambil dari https://www.google.co.id/books/edition/Jurnalistik_Radio_Menata_Profesi onalisme/abt1DwAAQBAJ

Putra, Ricky W. (2020). Pengantar Desain Komunikasi Visual dalam Penerapan (Ed. 1.). Yogyakarta: ANDI. Diambil dari https://www.google.co.id/books/edition/Pengantar_Desain_Komunikasi_V isual_dalam/yQwVEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=ilustrasi+adalah&p g=PA123&printsec=frontcover

Rustan, Surianto. (2011). Font & Tipografi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Diambil dari https://www.google.co.id/books/edition/Font_And_Tipografi/d5NnDwAAQBAJ

Sanyoto, Sadjiman Ebdi. (2005). Dasar-dasar Tata Rupa & Desain (Nirmana). Yogyakarta: Arti Bumi Intaran.

Sanyoto, Sadjiman Ebdi. (2009). Nirmana Elemen-elemen Seni dan Desain. Yogyakarta: Jalasutra

Solso, R. L., Maclin, O. H., & Maclin, M. K. (2007). Psikologi Kognitif edisi Kedelapan. Jakarta: Penerbit Erlangga

Somantri, Sutjihati. (1996). Psikologi Anak Luar Biasa. Depdikbud: Jakarta.

Somantri, Sutjihati. (2012). Psikologi Anak Luar Biasa. PT. Refika Aditama: Bandung.

Jurnal

D’Angiulli, A., Kennedy, J. M. & Heller, M.A. (1998). Blind children recognizing tactile pictures respond like sighted children given guidance in exploration. Scandinavian Journal of Psychology, 39,189-190. Diambil dari https://www.researchgate.net/publication/281493223

Sekarlintang, Nuriana. (2020). “Perancangan Tactile Picture Book untuk Siswa Tunanetra di Sekolah Dasar”. Journal of Disability Studies, Vol. 7, No. 1, Jan-June 2020, pp 121-150. DOI: 10.14421/ijds.070106

Suparta, I Made. (2010). Unsur Unsur Seni Rupa. Repository Jurnal ISI Denpasar, Dipublikasikan Mei 2010, Diakses tanggal 15 Januari 2023 melalui https://repo.isi-dps.ac.id/125/1/Unsur-unsur_Seni_Rupa.pdf

Skripsi

Ambarningrum, D. (2011). Efektivitas Metode Bermain dengan Mewarnai terhadap Perkembangan Bahasa pada Anak Usia Prasekolah di Kabupaten Bantul. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah: Yogyakarta. Diambil dari http://digilib.unisayogya.ac.id/1016/

Webtografi

Istichomah, Intan. (2021). Perancangan Tactile Book Interaktif dengan Teknik Vektor untuk Low Vision Tingkatan Sekolah Dasar. Diakses pada tanggal 18 Februari pukul 22.38 WIB melalui http://galerifdsk.mercubuana.ac.id/perancangan-tactile-book-interaktif-dengan-teknik-vektor-untuk-low-vision-tingkatan-sekolah-dasar/

Tempo. (18 Oktober 2018). Memperluas Akses Bacaan untuk Tunanetra. Diakses pada tanggal 4 Februari 2022 pukul 21.36 WIB melalui https://koran.tempo.co/read/gaya-hidup/436168/memperluas-akses-bacaan-untuk-tunanetra

Yayasan Mitra Netra. (15 September 2009). Celengan untuk Sahabat; Bantu Teman Tunanetra Baca Lebih Banyak Buku Braille. Diakses pada tanggal 20 Maret 2022 pukul 19.12 WIB melalui https://mitranetra.or.id/celengan-untuk-sahabat-bantu-teman-tunanetra-baca-lebih-banyak-buku-braille/

Yayasan Mitra Indonesia. (2021). Program Layanan Perpustakaan. Diakses pada tanggal 18 Februari 2022 pukul 20.18 WIB melalui https://mitranetra.or.id/program-layanan/perpustakaan/




DOI: https://doi.org/10.24821/fenomen.v1i1.8616

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Kristiana Melanie Setiawan, Terra Bajraghosa, Edi Jatmiko

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

___________________________________________________________
Fenomen: Jurnal Fenomena Seni
eISSN 2963-5799
Published by Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Website: https://journal.isi.ac.id/index.php/fenomen/index


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0