Green Peafowl Sebagai Inspirasi Dalam Desain Busana Digital Evening Gown

Syilvi Karisa Putri, Haidarsyah Dwi Albahi, Nadia Rachmaya Ningrum Budiono

Abstract


This study describes the creative process of digital fashion design, focusing on how to transform the idea inspired by the Green Peafowl into an evening gown using digital design techniques. The motivation behind this creative work is the need for digital fashion designs that showcase contemporary fashion concepts as well as represent the beauty of the endemic Green Peafowl, a species currently threatened with extinction. The objective of this research is to create a digital fashion design inspired by the Green Peafowl, exploring its visual elements and aesthetics artistically in the form of an evening gown. Through the application of artistic theory and design principles, symbols representing the characteristics of the Green Peafowl—derived from visual elements such as shape, colour, and texture—are transformed into the design of the evening gown. The research method employed is Dharsono's artistic creation method, which consists of the following stages: 1) Observation, 2) Experimentation, 3) Reflection, and 4) Formation. The observation stage includes literature and pictorial studies related to the theme. The experimentation stage involves exploring the visual elements of the Green Peafowl in the design. The reflection stage involves analyzing and reflecting on the aesthetic aspects and meaning of the resulting design. The formation stage results in harmonious and innovative work in accordance with the concept and idea. The outcome of this research is a collection of digital evening gown designs.

 

Penelitian ini mendeskripsikan proses kreatif pengkaryaan desain busana digital dengan fokus utama yakni; bagaimana mentranformasikan ide inspirasi Green Peafowl pada evening gown dengan teknik digitalisasi desain. Pengkaryaan ini didasari oleh kebutuhan akan desain busana digital untuk menampilkan konsep busana terkini, serta merepresentasikan keindahan fauna endemik Green Peafowl yang saat ini mulai terancam keberadaanya. Tujuan penelitian ini adalah menciptakan desain busana digital yang terinspirasi dari burung Green Peafowl, dengan mengeksplorasi elemen rupa dan estetika secara artistik ke dalam wujud evening gown. Melalui pendekatan teori artistik dan prinsip desain, simbol-simbol yang merepresentasikan karakteristik Green Peafowl, bersumber dari elemen rupa seperti bentuk, warna, dan tekstur, ditransformasikan kedalam wujud evening gown. Metode penelitian yang digunakan adalah kreasi artistik Dharsono, dengan tahapan proses yakni; 1) Observasi, 2) eksperimen, 3) perenungan, dan 4) pembentukan. Tahap Observasi meliputi studi pustaka dan piktorial terkait tema yang diusung. Tahap eksperimen dilakukan dengan mengeksplorasi elemen rupa Green Peafowl ke dalam desain. Tahap perenungan melibatkan analisis dan refleksi terhadap aspek estetika dan makna dari desain yang dihasilkan. Tahap pembentukan menghasilkan karya yang harmonis dan inovatif sesuai konsep dan gagasan ide. Hasil penelitian ini berupa koleksi desain busana digital evening gown.


Keywords


Evening Gown, Green Peafowl, Desain Busana, Digitalisasi, Kreasi Artistik

Full Text:

PDF

References


Jurnal

Haidarsyah Dwi, N. R. (2024). Estetika Motif Nyi Pohaci: Interpretasi Mitos Dewi Sri dalam Desain Motif Kontemporer. Atrat Jurnal Seni Rupa Isbi Bandung, 12(2), 191-197. doi:https://doi.org/10.26742/atrat.v12i2.3803

J, F. (2020). Penerapan Actionscript pada Adobe Photoshop. Media Informatika, 61-64. doi:https://doi.org/10.37595/mediainfo.v19i2.42.

Perangin Angin, D. (2023). Implementation of Weaving Techniques in Products Fashion Men’s Ready To Wear . International Journal of Art & Design, 7 No.1, 115-123. Diambil kembali dari https://myjms.mohe.gov.my/index.php/ijad/article/view/22798

Asmayanti, M. F. (2020). Aplikasi Desain Digital dalam Dunia Fashion. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 5(1), 61-72.

Albahi, H. D. (2024). Teknologi dan Estetika: Peran Digitalisasi dalam Pengembangan Desain Motif. Viral Journal, 13-23.

Albahi, H. D. (2021). Dinamika Merantau: Perwujudan Kristalisasi Memori dalam Karya Lukis. Journal of Contemporary Indonesian Art, 7(2), 89-98.

Budiono, N. R. (2018). Avant-Garde Sebagai Ilustrasi Mitos Dewi Sri. Pantun Jurnal Ilmiah Seni Budaya, 3, 71-80. doi:https://doi.org/10.26742/pantun.v3i1

Albahi, H. D. (2021). Kajian Makna dan Konsep Estetik Pada Ilustrasi Harimau Karya Bodilpunk. Jurnal Seni Rupa & Desain, 173-184.

Wuri Handayani, M. M. (2023). Pengembangan Stilasi Motif Wadasan Cirebon Sebagai Proses Kreatif Mahasiswa. ATRAT, 243-249.

Buku

Kartika, D. S. (2016). Kreasi Artistik Perjumpaan Tradisi Modern dalam Paradigma Kekaryaan Seni. Jakarta: Citra Sains.

Hadisurya, I. P. (2011). Kamus Mode Indonesia. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Suryajaya, M. (2016). Sejarah Estetika. Jakarta: Gang Kabel dan Indie Book Corner. Hendriyana, H. (2019). Rupa Dasar: Asas dan Prinsip Dasar Seni Visual. Bandung: Sunan Ambu Press.

Troxell, M. D. (2010). Fashion Merchandising. Madison, Amerika Serikat: The University of

Wisconsin - Madison.

Maria, M. &. (2015). Buku Seni Rupa Kita. Jakarta: Yayasan Jakarta Biennale.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alphabet.

Sanyoto, S. (2009). Dasar – Dasar Tata Rupa dan Desain. Yogyakarta: CV. Arti Bumi

Intaran. Susanto, M. (2012). Diksi Rupa Kumpulan Istilah dan Gerakan Seni Rupa.

Yogyakarta: Dicti Art Lab.

Sunaryo, A. (2009). Ornamen Nusantara: Kajian Khusus tentang Ornamen Indonesia.

Semarang: Dahara Prize.

Marianto, M. D. (2015). Art & Levitation: Seni dalam Cakrawala Quantum. Pohon Cahaya.




DOI: https://doi.org/10.24821/jocia.v11i1.15072

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN 2442-3394 (media cetak)  || ISSN 2442-3637 (media online)


View My Stats