Dinamika Kota Dalam Persepsi Seniman: Relief ‘Jogja On The Move’ Di Bandara Internasional Yogyakarta Karya Entang Wiharso

Bambang Witjaksono

Abstract


This research describes the dynamics of the city of Yogyakarta/Jogja through a work of art in the form of a relief entitled 'Jogja On the Move' by Entang Wiharso in the departure boarding lounge of Yogyakarta International Airport (YIA). In this study, the researcher makes a frame based on the study of artworks towards the development of dynamics that occur in the city of Jogja. Aspects of historical depictions and sites in the city of Jogja are included in the dynamics of its development. The method used is descriptive analytical qualitative in describing artworks towards the dynamics of the city of Jogja found when observing relief artworks in the YIA departure lounge. This research describes the visualization of works of art, especially in terms of the meaning of symbols and texts. From the researcher's observation of the artworks, it was found that the relief artwork entitled 'Jogja On the Move' is an experience, observation, hope and criticism from the artist Entang Wiharso towards the tough tug-of-war between tradition and modernity in the city of Jogja. This can be used as an example to raise public awareness of the need for readiness in navigating the changes or dynamics of a city.

 

Penelitian ini mendeskripsikan dinamika kota Yogyakarta/Jogja melalui karya seni rupa berupa relief berjudul ‘Jogja On the Move’ karya Entang Wiharso di ruang tunggu keberangkatan Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport/YIA). Dalam penelitian ini, peneliti membuat bingkai berdasarkan kajian karya seni terhadap perkembangan dinamika yang terjadi di Jogja. Aspek penggambaran sejarah serta situs di Jogja tercakup dalam dinamika perkembangannya. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis bersifat kualitatif dalam menggambarkan karya seni rupa terhadap dinamika Jogja yang ditemukan saat melakukan pengamatan pada karya seni relief di ruang tunggu keberangkatan YIA. Penelitian ini menjabarkan visualisasi karya seni rupa terutama secara pemaknaan simbol dan teks. Dari pengamatan peneliti terhadap karya yang dihasilkan, ditemukan bahwa karya relief berjudul ‘Jogja On the Move’ merupakan pengalaman, pengamatan, harapan serta kritik dari seniman Entang Wiharso terhadap tarik ulur yang alot antara tradisi dan modernitas di Jogja. Hal ini dapat dijadikan contoh untuk menggugah kesadaran masyarakat bahwa perlu kesiapan dalam mengarungi perubahan atau dinamika sebuah kota.


Keywords


Dinamika, Kota, Jogja, Relief, Entang Wiharso, Yogyakarta International Airport

Full Text:

PDF

References


Buku & Jurnal

Anggito, A. dan S. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. CV Jejak.

Bickerton, A. (2014). Force of nature: Entang Wiharso. ArtAsiaPacific, 87, 78–87.

Bintarto. (1983). Urbanisasi dan Permasalahannya. Galia Indonesia.

Du Gay, P. (1997). Production of culture/cultures of production (Vol. 4). Sage.

Hall, S., & Du Gay, P. (1997). Questions of cultural identity. In (No Title). Sage.

Hall, S., Evans, J., & Hall, S. (2013). Representation: Cultural Representations and Signifying Practices (S. Hall, J. Evans, & S. Nixon, Eds.; 2nd ed.). SAGE Publications Ltd; 2nd edition.

Hindun, F. (2016). Pendekatan Kritik Seni Terhadap Seni Instalasi Battle Field Karya Entang Wiharso. Pend. Seni Rupa-S1 (SERUPA), 5(3).

Imawati, R. A., Ahmad, R. I., & Chandra, M. (2021). Interpretasi Karya Lukis Entang Wiharso Melt: Cooked, Eaten, and Imagined dalam Bahasa Rupa. ITB Graduate School Conference, 1(1), 649–662.

Leve, A. M. (2012). The Circuit of Culture as a Generative Tool of Contemporary Analysis: Examining the Construction of an Education Commodity. Australian Association for Research in Education (NJ1).

Mulyana, D., & Phd, M. A. (2022). Ilmu komunikasi suatu pengantar. Remaja Rosdakarya.

Nas, P. J. M. (1984). Kota di dunia ketiga: pengantar sosiologi kota. (No Title).

O’donnell, E., & Tse, N. (2018). Materiality, Making and Meaning: Building the Artist Record through Conservation in Indonesia. International Journal of Creative and Arts Studies, 5(2), 11–25.

Panca Putra, T. (2018). Yogya Renaissance, Laporan Akhir Konsep Schenography Bandara Baru Yogyakarta-Kulon Progo. In Tidak di terbitkan.

Paracciani, L. P. (2018). Mobility, Identity and the Other: The art of Entang Wiharso. Academia Edu. https://www.academia.edu/37933040/Mobility_Identity_and_the_Other_The_art_of_Entang_Wiharso

Soetomo, S. (2013). Urbanisasi dan Morfologi: Proses Perkembangan Peradaban dan Wadah Ruangnya Menuju Ruang yang Manusiawi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Taufiqurrohman, Muhammad. (2010). Produksi Budaya/Budaya Produksi Chick Lit Indonesia di Penerbit Gagasmedia. di Penerbit Gagasmedia. Diss. Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya,.

Windiani, W., & Rahmawati, F. N. (2016). Menggunakan metode etnografi dalam penelitian sosial. DIMENSI-Journal of Sociology, 9(2).

Laman

www.baikart.com/entang-wiharso/. (Diakses pada Sabtu, 19 April 2025, pukul 18:29)

www.youtube.com/watch?v=DEBjIzPpeFY. (Diakses pada Minggu, 20 April 2025, pukul 11.13)

Informan

Entang Wiharso (57 tahun). Perupa kontemporer Yogyakarta, Indonesia.

Widodo (54 tahun). Vice President Airport Engineering Angkasa Pura I.

Tony Panca Putra (52 tahun). Schenografer YIA

Altiyanto Henryawan (49 tahun). Co-Schenografer YIA




DOI: https://doi.org/10.24821/jocia.v11i1.15095

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN 2442-3394 (media cetak)  || ISSN 2442-3637 (media online)


View My Stats