BARANG SEHARI-HARI SEBAGAI METAFOR DALAM PENCIPTAAN SENI PATUNG
Abstract
Barang Sehari-hari Sebagai Metafor dalam Penciptaan Seni Patung sebagai judul pada tugas akhir. Ketertarikan penulis dengan barang sehari-hari karena penulis merasa setiap barang yang ditemuinya mempunyai nilai estetik dan mempunyai karakter bentuknya yang menarik untuk diwujudkan ke dalam karya seni patung. Karena itulah penulis tertarik menggunakan material barang sehari-hari sebagai sumber ide penciptaan karya seni patung. Barang sehari-hari yang digunakan penulis adalah barang yang sering ditemui penulis seperti barang yang sudah tidak terpakai, found object atau objek temuan dan barang yang tersedia oleh alam. Barang-barang yang dipilih akan diolah menjadi karya seni patung melalui proses penggabungan dan metafor sehingga memiliki bentuk dan pemaknaan yang baru. Sebuah karya seni patung dapat diwujudkan menggunakan material barang sehari-hari yang telah melalui proses pengolahan estetik dan metafor. Barang dipilih untuk diolah dan digabungkan menjadi bentuk baru dengan nilai fungsi yang berbeda. Nilai fungsi yang berbeda pada barang yang dimaksud penulis karena adanya proses pengolahan metafor pada barang sehari-hari menjadi sebuah karya seni patung yang mempunyai maksud dan nilai ungkap yang akan disampaikan oleh penulis. Sehingga dalam karya ini, penulis mencoba merubah bentuk dan menggabungkan barang sehari-hari yang awalnya bersifat fungsional atau non fungsional menjadi sebuah karya seni patung.
Kata kunci : Barang sehari-hari, found object, metafor.
Full Text:
PDFReferences
A.A.M. Djilantik, & Rahzen, Tufik. & Suryani, Ni Nyoman Manik, 1999, Estetika Sebuah Pengantar, Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia, MSPI dan Art
Budiman, Kris, 2011, Semiotika Visual Konsep, Isu, dan Problem Ikonitas. Yogyakarta: Jalsutra.
Danesi, Marcel. 2011, Pesan, Tanda, dan Makna: Buku Teks Dasar
Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi, Yogyakata, Jalasutra.
Feldman, Edmund Burke, 1967, Art As Image and Idea, Terj. Drs. Gustami, SU, New Jersey: The University of Georgia.
Marianto, M. Dwi, 2011, Menempa Quanta Mengurai Seni, Yogyakarta: Badan Penerbit ISI
Read, Herbert, 1973, The Meaning of Art, Yogyakarta : Terjemahan Soedarso Sp. MA, Pengertian Seni, Bagian III, STSRI ASRI
Soedarso, SP, 1987, Tinjauan Seni: Sebuah Pengantar Untuk Apresiasi Seni, Saku Dayar Sana, Yogyakarta.
Sudarmaji. 1973, Dasar-Dasar Kritik Seni Rupa. Yogyakarta: Sekolah
Tinggi Seni Rupa Indonesia ASRI Yogyakarta.
Susanto, Mikke, 2011, Diksi Rupa: Kumpulan Istilah dan Gerakan Seni RupaYogyakarta: Dicti Art Lab & Djagad Art House.
Sutrisno Sj, FX Mudji, 1993, Estetika Filsafat Keindahan, Yogyakarta: Kanisius.
DOI: https://doi.org/10.24821/jocia.v6i2.5098
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN 2442-3394 (media cetak) || ISSN 2442-3637 (media online)