HIPEREALITAS IMAJINASI SEBAGAI IDE DALAM PENCIPTAAN LUKISAN

Rangga Jalu Pamungkas

Abstract


Hiperealitas imajinasi merupakan suatu hasil kolaborasi pemikiran kreatif dari studi kebudayaan kontemporer dan estetika seni rupa. Tema ini digunakan sebagai jembatan pemecahan kasus dalam pengungkapan berbagai wacana kompleksitas dunia hari ini lewat kacamata fenomena aktual diri dan faktual yang ditampilkan dalam karya lukis. Dalam penciptaanya, citra hiperealitas imajinasi diwujudkan secara hibridasi berbagai mazhab artistika dan estetika seni rupa yang disebut dengan hybrid pop atau hibrid kontemporer dengan balutan citra personal. Karya yang hadir tampil secara figuratif, imajinatif, eksploratif, dan lebih menekankan unsur novelty serta inovasi dalam penyampaian visualnya. Hasil penelitian dari tema ini berupa lukisan-lukisan pada media kanvas dan kertas yang telah diklasifikasikan pada empat seri penting yang mewakili wacana kompleksitas dunia dewasa ini. Dengan demikian, tema ini hadir sebagai produk intelektual kreatif yang dapat dijadikan sarana edukasi, penyegaran pewacanaan pengetahuan hari ini dan esok, serta turut membuka cakrawala baru tentang pemahaman sesuatu yang belum pernah dirasakan oleh pengalaman indrawi sebelumnya.

Kata kunci:Hiperealitas, imajinasi, kompleksitas, hibrid, edukasi, kontemporer.


Full Text:

PDF

References


Burhan, M. Agus. (2008). Perkembangan Seni Lukis Mooi Indie Sampai Persegi di Batavia, 1900-1942.

Jakarta: Galeri Nasional Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia.

Feldman, Edmund Burke. (1967). Art As Image and Idea (Terjemahan Sp Gustami). New Jersey: Prentice-Hall Inc.

Hidayat, Medhy Aginta. (2012). Menggugat Modernisme: Mengenali Rentang Pemikiran Postmodern Jean Baudrillard. Yogyakarta: Jalasutra.

Junaedi, Deni. (2016). Estetika: Jalinan Subjek, Objek, dan Nilai.

Yogyakarta: Penerbit ArtCiv. Mike, Susanto. (2011). Diksi Rupa:

Kumpulan Istilah dan Gerakan Seni Rupa. Yogyakarta: Dicti Art Lab.

Nugroho, Sarwo. (2015). Manajemen Warna dan Desain. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Sarte, Jean-Paul. (2016). Psikologi Imajinasi. Yogyakarta: PenerbitNarasi dan Pustaka Promethea.

Sidik, Fajar dan Aming Prayitno. (1981).

Desain Elementer. Yogyakarta: STSRI “ASRI”.

Sucitra, I Gede Arya. (2013). Pengetahuan Bahan Lukisan, Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta.

Sudarmaji. (1979). Dasar-Dasar Kritik Seni Rupa. Jakarta: Dinas Museum dan Sejarah.

Suryajaya, Martin. (2016). Sejarah Eestetika. Jakarta Barat: Gang Kabel dan Indie Book Corner.

Tedjoworo, H. (2009). Imaji dan Imajinasi: Suatu Telaah Filsafat Postmodern. Yogyakarta: Kanisius.

Kamus:

Poerwadarminta, W.J.S. (1987). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Suharso, dan Ana Retnoningsih. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Semarang: Widya Karya.

Film:

Sutradara Scott Derrickson. (2016). Doctor Strange. Marvel Studios.




DOI: https://doi.org/10.24821/jocia.v6i2.5112

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN 2442-3394 (media cetak)  || ISSN 2442-3637 (media online)


View My Stats