Bentuk Visual Dan Makna Simbolik Gorga Batak Toba

Tulus Pranto Siburian

Abstract


Gorga sebagai salah satu ciri khas Batak memiliki fungsi dan makna tertentu. Gorga adalah ragam hias yang biasanya terdapat pada rumah adat Batak, kini sudah banyak ditemukan pada aksesoris lain, seperti alat musik  tradisonal, pakaian dan bahkan di pemakaman. Pengalihan pengaplikasian tersebut  melatarbelakangi penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis, bentuk visual, dan makna simbolik ornamen Gorga yang diterapkan di rumah adat Batak Toba dan untuk mengetahui keunikan dan kekhasan ornamen Gorga pada rumah adat Batak Toba serta fungsi, peran, dan bentuk pengaplikasiannya dalam kehidupan saat ini. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif jenis deskriptif analitis. Metode pengumpulan data yang akan digunakan ada tiga, yaitu metode observasi, wawancara, dan dokumentasi sedangkan untuk analisa data menggunakan metode non statistiknonstatistisk/kualitatif. Hasil dalam penelitian ini diketahui bahwa terdapat sebelas jenis Gorga pada rumah adat Batak. Ornamen Gorga yang diterapkan pada rumah adat Batak Toba di lingkungan Istana Sisingamangaraja disesuaikan dengan dengan ornamen Gorga pada umumnya, hanya saja ada beberapa penambahan visual ornamen sebagai bentuk kebebasan sang seniman Gorga untuk memunculkan bentuk-bentuk visual baru dengan tetap memperhatikan makna simboliknya.


Keywords


Gorga bentuk visual, makna simbolik, batak toba

Full Text:

PDF

References


Astuti, E. P. (2014). Rethinking the human dignity and nation identity : a review perspective of arts and arts education (S. Kasiyan;Purbani, Widyastuti; Machfauzia, Ayu Niza;Sudartini (ed.)). UNY Press.

Brannen, J. (1990). Memadu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Pustaka Pelajar.

Bustami, A. (2017). Dalihan Na Tolu Pada Masyarakat Batak Toba di Kota Medan. Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh.

Hasibuan, J. (1985). Art et Culture/ Seni Budaya Batak. PT. Jayakarta Agung Offset.

Na’im, A., & Syaputra, H. (2011). Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa sehari-hari Penduduk Indonesia. Badan Pusat Statistik.

Rajagukguk, H. V. (2020). Perancangan Kasula Dan Stola Dengan Ide Penggambaran Gorga Batak Toba Melalui Teknik Batik Tulis. Corak, 9(1), 37–52. https://doi.org/10.24821/corak.v9i1.4101

Rohidi, T. R. (2011). Metodologi Penelitian Seni. Cipta Prima Nusantara.

Saragih, D. A., Yulianto, & Pakpahan, R. (2019). Kajian Ornamen Gorga di Rumah Adat Batak Toba (Studi Kasus: di Kawasan Desa Wisata Tomok , Huta Siallagan dan Huta Bolon di Kabupaten Samosir). Alur Jurnal Arsitektur, 2(1), 1–14.

Simanjuntak, P., & Pardede, M. (2020). The Meaning and Historical Value of Gorga in Batak Toba ’ s Traditional House. 6619–6629.

Sumartono. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif Seni Rupa dan Desain. Pusat Studi Reka Rancang dan Visual, FSRD Trisakti.

Winkler, J. (1977). TOBA-BATAK-DEUTSCHES WORTERBUCH. R. ROOLVINK.




DOI: https://doi.org/10.24821/jocia.v8i1.7047

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN 2442-3394 (media cetak)  || ISSN 2442-3637 (media online)


View My Stats