NILAI SOSIAL DALAM PERTUNJUKAN KUDA KEPANG SANGGAR WAHYU BUDOYO DI DESA LEGOKKALONG, KABUPATEN PEKALONGAN
Abstract
ABSTRAK
Sanggar Wahyu Budoyo merupakan sanggar atau paguyuban kesenian yang masih melestarikan kuda kepang yang diajarkan ke generasi muda daerah setempat. Kuda kepang Wahyu Budoyo memiliki dua jenis tarian yaitu tari putra dan putri, dari segi bentuk gerak dan iringan memiliki perbedaan yang menjadi keunikan dari Tari Kuda Kepang Sanggar Wahyu Budoyo. Tema dari Tari Kuda Kepang Sanggar Wahyu Budoyo yaitu keprajuritan yang mana menggunakan rujukan cerita pasukan berkuda yang sedang berlatih dan bersiap untuk berperang melawan musuh. Selain bentuk tarinya dalam pertunjukan kuda kepang Sanggar Wahyu Budoyo juga memiliki beberapa nilai salah satunya yaitu nilai sosial. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menginterpretasi nilai yang ada pada pertunjukan kuda kepang Sanggar Wahyu Budoyo. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan etik emik. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai yang terkandung dalam pertunjukan kuda kepang di Sanggar Wahyu Budoyo yaitu nilai sosial meliputi nilai gotong-royong, kebersamaan, dan kerukunan.
ABSTRACT
Sanggar Wahyu Budoyo is an art studio or association that still preserves the braid horse which is taught to the local younger generation. Wahyu Budoyo's braided horse has two types of dances, namely male and female dances, in terms of the form of movement and accompaniment, there are differences that are unique to the Wahyu Budoyo Sanggar Kuda Kepang Dance. The theme of the Kuda Kepang Dance at Sanggar Wahyu Budoyo is soldiering which uses references to the story of cavalrymen who are training and preparing to fight against the enemy. In addition to the form of the dance, in the horse braid show, Wahyu Budoyo Studio also has several values, one of which is social value. The purpose of this research is to interpret the values that exist in the horse braid show at Sanggar Wahyu Budoyo. The research method used is a qualitative method with an emic ethic approach. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. The data validation technique uses the source triangulation technique. Data analysis techniques using data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study show that there are values contained in the horse braid show at the Wahyu Budoyo Studio, namely social values including the values of mutual cooperation, togetherness, and harmony.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR SUMBER ACUAN
Antari, L. P. S. (2018). Implementasi NilaiNilai Pancasila pada Tari Kecak. Jurnal Stilistika, 7(1), 57–74. https://doi.org/10.5281/zenodo.3895330
Hartono. (2016). Tari Klana Raja Gaya Yogyakarta. Efektor, 3(2), 35–41.
Karmini, N. W., & Diana, I. W. (2022). Nilai Pendidikan Dalam Tari Dewa Ayu di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Jayapangus Press : Jurnal Penelitian Agama Hindu, 6(Special Issue Budaya & Pendidikan), 178–189.
Kurniawan, V., & Tinus, A. (2019). Pelestarian Nilai Gotong-Royong Melalui Kelompok Seni Kuda Lumping. Jurnal Civic Hukum, 4(2), 174–182.
Mardiatmadja. (1986). Hubungan Nilai Dengan Kebaikan. Sinar Harapan.
Maryati, D. (2015). Nilai-Nilai Sosial Tari Jodhangan Pada Upacara Adat Merti Dusun, di Dusun Jolosutro, Kelurahan Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Lumbung Pustaka Universitas Negeri Yogyakarta, 3(April), 49–58.
Mayor, P. (1979). Sosiologi Suatu Pengantar Ringkas. Jakarta: PT. Ichtiar Baru Jakarta.
Mulyana, R. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Alfabeta.
Niken, E. (2004). Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Tari. Http://Staf.Uny.Ac.Id/Sites/Default/Files/Pene- Litian/Enis-Niken-HerawatiMhum/Makalah-Sleman.Pdf., 1–9. Rini, S. (2016). Bentuk Penyajian dan Nilainilai Kepahlawanan yang Terkandung dalam Tari Gandrung di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. In Skripsi.
Sekarningsih, F. (2022). Nilai-Nilai Sosial dalam Pembelajaran Seni Tari (Purnomo & A. Budiman (eds.); Cetakan Pe). UPI Press; Universitas Pendidikan Indonesia.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta.
Wahyudianto. (2008). Kepahlawanan Tari Ngremo Surabayan : refleksi cita, citra, dan politik identitas dalam ruang estetik. Surakarta : ISI Press Solo
DOI: https://doi.org/10.24821/joged.v22i2.11277
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats