Peran Pendidikan Seni dalam Penyebaran Agama Islam untuk Membentuk Karakter Religius

Muhamad Parhan, Fatra Lena Nirmala, Ratu Stevanny Herlianingrat, Wulan Purnamasari

Abstract


RINGKASAN

Di zaman dengan kemajuan teknologi saat ini, berdampak negatif pada anak-anak ataupun masyarakat akan kurang terbentuknya karakter religius. Dampak negatif ini menimbulkan adanya kesenjangan sosial, kurangnya sopan santun, sampai perilaku buruk lainnya. Pembentukan karakter religius membutuhkan proses dan peran dalam pendidikan. Peran pendidikan bukan hanya dari sisi agama saja, tetapi dapat juga dari sisi pendidikan seni. Pendidikan seni memiliki peran untuk membentuk manusia yang beradab, berdisiplin, bertanggung jawab, maupun religius. Suatu pesan baik yang terkandung di dalam suatu karya seni, akan bisa mengubah perspektif dan sikap seorang peserta didik ke arah yang positif. Peran pendidikan seni dirancang suatu strategi untuk membentuk identitas dan perilaku yang disesuaikan pada ketentuan dan ketetapan agama Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penyebaran agama Islam melalui pendidikan seni dalam membentuk sebuah karakter religius pada masyarakat, dan juga bisa mengembangkan potensi diri untuk berkelakuan baik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pada pembentukan karakter religius perlu adanya pembiasaan dari diri sendiri, dan pendidikan seni hanya sebagai perantara atau jembatan untuk melakukan proses pembiasaan tersebut.

ABSTRACT

In this age of a lot of technology, there is a negative impact on religious character that makes children or society less formed. From the negative impact it causes social inequality, lack of manners, to other bad behavior. In the formation of religious character requires the process of several roles in education. Not only the role of religious education, but there are other roles such as art education. From this art education, it has a role to form civilized, disciplined, responsible, and religious human beings. A good message contained in a work of art, will be able to change a person's perspective to be able to change his attitude towards a more positive one. In that role, a strategy is designed to form a good identity and behavior that is adjusted to the provisions and what is stipulated by the Islamic religion. The purpose of this study is to describe the spread of Islam through art education in shaping a religious character in society, and also to develop selfpotential for good behavior. In this research, descriptive method is used and the approach is qualitative. Then from this research it will result that in the formation of religious character it is necessary to habituate oneself, and art education is only an intermediary or bridge to carry out the habituation process


Keywords


karakter; pendidikan; religius; seni||character; education; religious; art

Full Text:

PDF

References


DAFTAR SUMBER ACUAN

Ahsanulkhaq, M. (2019). "Membentuk Karakter Religius Peserta Didik Melalui Metode Pembiasaan". Jurnal Prakarsa Paedagogia, 2(1).

Akromusyuhada, A. (2018). "Seni dalam Perspektif Al Quran dan Hadist". Jurnal Tahdzibi.

Amalia, N., Asmawati, L., & Fahmi, F. (2019). "Meningkatkan Karakter Religius Anak Usia 5-6 Tahun melalui Gerak dan Lagu". International Journal of Child and Gender Studies.

Amin, A. (2017). "Sinergisitas Pendidikan Sekolah dan Masyarakat: Analisis Tripusat Pendidikan". Jurnal ATTA’LIM, 16.

Anggoro, B. (2018). “Wayang dan Seni Pertunjukan” Kajian Sejarah Perkembangan Seni Wayang di Tanah Jawa sebagai Seni Pertunjukan dan Dakwah". Jurnal Sejarah Peradaban Islam.

Arifin, S. (2018). Pendidikan Agama Islam. In Penerbit Deepublish.

Cahyono, H. (2016). "Pendidikan Karakter: Strategi Pendidikan Nilai dalam Membentuk Karakter Religius". Jurnal Sosial Dan Keagamaan, 1(02).

Fadli, F. (2019). "Media Kreatif Walisongo dalam Menyemai Sikap Toleransi antar Umat Beragama di Jawa". Jurnal Pendidikan Islam.

Farodi, Z. (2019). Sejarah Wali Songo (penyebaran agama Islam di nusantara).

Hidayani, N. I., & Lanjari, R. (2019). "Analisis Gaya Slangit Tari Topeng Tumenggung di Desa Slangit Cirebon". Jurnal Seni Tari.

Ismail Suardi Wekke, D. (2019). Metode Penelitian Sosial. In Penerbit Gawe Buku.

Khafidoh, E. N. (2021). "Studi Komparatif Pendidikan Islam dalam Tembang Lirilir Karya Sunan Kalijaga danTembang Tombo Ati Karya Sunan Bonang". Electronic Theses IAIN Ponorogo.

Kosasih, A., & Oktari, D. P. (2019). "Pendidikan Karakter Religius dan Mandiri di Pesantren". Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 28.Marzuki, & Haq, P. I. (2018). "Penanaman Nilai-Nilai Karakter Religius dan Karakter Kebangsaan di Madrasah Tsanawiyah Al Falah Jatinangor Sumedang". Jurnal Pendidikan Karakter, 9(1).

Nafiah, N. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter Religius di Sekolah Dasar Khadijah Surabaya. Jurnal Pendidikan Dasar, 1.

Nurasih, N., & Supriyatna, N. (2019). "Transformasi Topeng Rumyang Gaya Slangit melalui Penyadapan dan Pelatihan di Sanggar Tari Topeng Adiningrum Cirebon". Jurnal Seni Makalangan.

Nurhidayah, Y. (2017). "Revitalisasi Kesenian Tari Topeng sebagai Media Dakwah". Jurnal Akademik, 11.

Nurrohim, & Setyorini, F. S. (2018). "Analisis Historis Terhadap Corak Kesenian Islam Nusantara". Jurnal Studi Islam.

Prasetiya, Beni, dkk. (2021). Metode Pendidikan Karakter Religius Paling Efektif di Sekolah. Academia Publication.

Pratama, U. (2020). "Analisis Gaya Belajar Mahasiswa Pendidikan Seni Pertunjukan Berdasarkan Modalitas Preferensi Sensori". JINOTEP (Jurnal Inovasi Dan Teknologi Pembelajaran): Kajian Dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran, 7(2), 107–115.

https://doi.org/10.17977/um031v7i22020p107

Putry, R. (2018). "Nilai Pendidikan Karakter Anak di Sekolah Perspektif Kemendiknas". International Journal of Child and Gender Studies.

Rizqi, I. K., & Putra, B. H. (2020). "Upaya Pelestarian Tari Topeng Klana di Desa Slarang Lor Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal". Jurnal Seni Tari, 9(2), 129–139.

Rosikum, R. (2018). "Pola Pendidikan Karakter Religius pada Anak melalui Peran Keluarga". Jurnal Kependidikan.

Saragih, H., Saragih, H., Hutagalung, S., Mawati, A. T., Chamidah, D., Khalik, M. F., Sahri, S., Wula, P., Purba, B., Purba, S. R. F., & Kato, I. (2021). Filsafat Pendidikan. Yayasan Kita Menulis.

Setiawan, E. (2020). "Makna Nilai Filosofi Wayang Kulit Sebagai Media Dakwah". Jurnal Al-Hikmah, 18(1), 37–56.

https://doi.org/10.35719/alhikmah.v18i1.21

Susilo, D. R., Saripudin, D., & Moeis, S. (2018). "Perkembangan Sanggar Seni Tari Topeng Mulya Bhakti di Desa Tambi". Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah.

Syalafiyah, N., & Harianto, B. (2020). "Walisongo: Strategi Dakwah Islam di Nusantara". Jurnal Komunikasi Islam.

Wahyuddin, W. (2017). "Pendidikan Sepanjang Hayat menurut Perspektif Islam". Jurnal Kajian Keislaman, 3.

Yuhanda, G. P. (2019). "Pesan Dalam Tarian Topeng Panji Cirebon". Jurnal Komversal.

Yunarti, Y. (2017). "Pendidikan Kearah Pembentukan Karakter". Jurnal Ilmiah Pendidikan, 11




DOI: https://doi.org/10.24821/joged.v23i1.12763

Article Metrics

Abstract view : 293 times
PDF - 225 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats