ENIGMA: KARYA TARI VIDEO YANG TERINSPIRASI DARI TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJKs

Faet Oktadea Rahmat, Raja Alfirafindra, Dindin Heryadi

Abstract


RINGKASAN

“Enigma” adalah koreografi yang terinspirasi dari rangsang ideasional dari film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk, yang mengangkat tentang pergulatan hati Hayati sebagai gadis Minangkabau dalam menentukan pilihan cintanya. Dilema dari seorang Hayati adalah menentukan pilihan kepada Zainuddin yang tidak memiliki suku dari adat Minangkabau –ykni keturunan Bugis--atau mengikuti adat yang berlaku dan aturan dari keluarga Hayati yang harus menikah dengan lelaki yang bersuku, beradat, berlembaga, dan berketurunan yang jelas asal usulnya. Karya tari “Enigma” disajikan oleh 3 penari, dengan format tari video dengan pengambilan long take, tracking one shoot yang merupakan salah satu teknik sinematografi di dalam tari video yang menggunakan tipe tari dramatik yang diadaptasi dari visual film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk. Motif silat Minangkabau yang dimunculkan ialah beberapa silat Minangkabau yaitu motif dari Silek Tuo Langkah Nan Ampek, dan juga beberapa motif tari Minangkabau, seperti tari Pasambahan, dan tari Piring 

ABSTRACT

This “enigma” was created and shaped into a complete choreography based on the idea or idea. This stimulus can be seen from several scenes from the movie Sinking of the Van Der Wijk Ship which concerns the dilemma. From the film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk, it is taken from the outline of the interpretation of the dilemma of a Hayati between her choice of love for Zainuddin who does not have a tribe from Minangkabau customs and also the dilemma of the prevailing customs and the rules of the Hayati family who must marry a tribal, customary man, institutionalized, and hereditary with a clear origin. The dance work "Enigma" is presented by 3 dancers, in a video dance format by taking long take, tracking one shot, which is one of the cinematographic techniques in video dance that uses a dramatic dance type adapted from the visual film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk. The Minangkabau silat motifs that appear are several Minangkabau silat motifs from Silek Tuo Step Nan Ampek, and also several Minangkabau dance motifs, such as the Pasambahan dance, and the Piring dance.


Keywords


Dilema, Cinta, Adat, Minangkabau, Perasaan, Logika||Dilemma, Love, Custom, Minangkabau, Bugis, Feelings, Logic

Full Text:

PDF

References


DAFTAR SUMBER ACUAN

A. Sumber Tertulis

Amrullah, Abdul Karim. 2017.

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk.

Jakarta: Gema Insani

Berlian, Saudi & Jabrohim. 1995. Islam Dan

Kesenian. Jakarta: Majelis

Kebudayaan Muhammadiyah,

Universitas Ahmad Dahlan, Lembaga

Litbang PP Muhammadiyah

Guntur, 2016. Metode Penelitian Artistik.

Surakarta: Isi Press

Hadi, Y. Sumandiyo. 2004. Aspek- Aspek

Dasar Koreografi Kelompok.

Yogyakarta: ELKAPHI

Hadi, Y.Sumandiyo. 2011. Koreografi

(Bentuk – Teknik – Isi). Yogyakarta:

Cipta Media

Hadi, Y.Sumandiyo. 2017. Koreografi

Ruang Prosenium. Yogyakarta: Cipta

Media

Harymawan, RMA. 1988. Dramaturgi.

Bandung: CV Rosda

Hawkins, Alma M. 2003. Mencipta Lewat

Tari (Creating Through Dance)

Saduran : Y. Sumandiyo Hadi.

Yogyakarta : Manthili Yogyakarta

Hawkins, Alma. M. 2003. Moving from

Withinb. A New Method For Dance

Making. Terjemahan I Wayan Dibia,

Bergerak Menurut Kata Hati (Metode

Baru Untuk Menciptakan Tari).

Jakarta: Ford Foundation dan MSPI

Kemal, Iskandar. 2009. Pemerintahan

Nagari Minangkabau &

Perkembangannya Tinjauan tentang

Kerapatan Adat. Yogyakarta; Graha

Ilmu

La Meri. 1975. Elemen- Elemen

Dasar Komposisi Tari.Terjemahan

Soedarsono. Yogyakarta: Lagaligo

Lindawati. 2006. Alam Dalam Persepsi

Masyarakat Minangkabau. Padang:

Andalas University Press

Martono, Hendro.2010. Mengenal Tata

Cahaya Seni Pertunjukan.

Yogyakarta: Cipta Media

Martono, Hendro. 2012. Ruang

Pertunjukan dan Berkesenian.

Yogyakarta: Cipta Media

Miroto. Martinus. 2022. Dramaturgi Tari.

Yogyakarta: ISI Yogyakarta

M.S, Amir. 1997. Adat Minangkabau

Pola dan Tujuan Hidup Orang

Minangkabau. Jakarta Pusat: PT.

Mutiara Sumber Widya

Sani, Asrul. 2007. Persiapan Seorang Aktor.

Jakarta: Sanggar Pelakon

Smith, Jacqueline. 1985. Dance

Composition: A Pratical Guide for

teacher atau Komposisi Tari: Sebuah

Petunjuk Praktis Bagi Guru.

Terjemahan Ben Suharto. Yogyakarta:

Ikalasi.

Sumardjo, Jakob, 2000, Filsafat Seni.

Bandung: ITB

Sumardjo, Jakob. 2006. Estetika Paradoks.

Bandung: Sunan Ambu Press

B. Narasumber

Ijen dari Bulakan Balai Kandi merupakan

seorang pendekar dan seniman daerah

sekaligus pelatih Silek Tuo Langkah

Nan Ampek di Bulakan Balai Kandi

Kota Payakumbuh

Sukri (Datuak Rajo Imbang), seorang

pendekar dan seniman dari kelurahan

Payolansek, Payakumbuh

C. Webtografi

https://id.wikipedia.org/wiki/Dilema,

diunduh ke internet pada tanggal 7 Maret

https://sumbarsatu.com/berita/12436-silekseni-bela-diri-minangkabau-dan- filosofinya/

diunduh ke internet pada tanggal 22

September 2021

https://majalahserambimadinah.com/blog/20

/07/30/442/

diunduh dari internet pada tanggal 22

September 2021

https://majalahserambimadinah.com/blog/20

/07/30/442/ diunduh dari internet pada

tanggal 22 September 2021

http//.wikipedia.com, diunduh tanggal 7

Maret 2022

https://www.pixel.web.id/sinematografi/

diunduh tanggal 22 Juni 2022

D. Diskografi

Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk

dengan sutradara Sunil Soraya

diadaptasi dari novel Tenggelamnya Kapal

Van Der Wijk penulis Buya Hamka

Video karya Tugas Akhir ISI Yogyakarta

tahun 2016 dari koregrafer Yola Utari

Asmara dengan judul “Tun Fatimah”

melalui channel YouTube Gandung

Siyamsyah

Video karya Tugas Akhir ISI Yogyakarta

tahun 2014 dari koreografer Pran Radika

dengan judul “Ghase Bathin” melalui

channel YouTube Radika Tuntedja

Video karya pada tahun 1991 dari

koreografer Gusmiati Suid dengan judul

“Balega” melalui channel YouTube

Gumarang Sakti

Video karya pada tahun 1991 dari

koreografer Gusmiati Suid dengan judul

“Limbago” melalui channel YouTube

Gumarang Sakti

Video latihan Silek Tuo Langkah Nan

Ampek mengguakan sumber video dari

channel YouTube “Gema Pesta” dengan

judul “Silek tuo memakai langkah ompek”

Video contoh pengambilan kamera long take

atau one shoot dan juga penggambaran

dilema yaitu menggunakan sumber video

dari channel YouTube “Geraldorjr” dengan

judul “La La Land Ending Scene”

Video contoh pengambilan kamera long take

atau one shoot menggunakan sumber video

dari channel YouTube “Sia” dengan judul

“The Greatest”

Video contoh pengambilan kamera long take

atau one shoot menggunakan sumber video

dari channel YouTube “Screen Week TV”

dengan judul “Another Day of Sun – La La

Land Opening Scene




DOI: https://doi.org/10.24821/joged.v23i2.14162

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats