Proses Ritual Sêblang Olehsari

Ammy Aulia Renata Anny

Abstract


Sêblang Olehsari adalah ritual adat yang ada di desa Olehsari, Banyuwangi Jawa Timur. Secara etimologi kata Sêblang berasal dari bahasa Osing yang merupakan akronim dari kata sêbêlé ilang yang artinya membuang sial. Ritual Sêblang Olehsari diselenggarakan setelah hari raya Idul Fitri dan dilaksanakan selama tujuh hari berturut-turut. Pada hari ketujuh dilakukan prosesi Idêr Bumi (berjalan mengelilingi desa Olehsari) dan keesokan harinya diadakan upacara Ngêlungsur atau siraman. Bagian terpenting dalam ritual ini adalah ketika penari yang terpilih berdasarkan garis keturunan, mampu menari selama tiga jam dalam kondisi kesurupan. Tertarik dengan melihat perubahan moral dan kognitif subjek, maka penelitian ini difokuskan untuk mengamati proses ritual yang dialami subjek ritual. Berdasarkan pada teori proses ritual Victor Turner yakni separasi, liminalitas, reagregasi, dan dalam ritual Sêblang Olehsari ini subjek juga mengalami tahap transformasi. Diharapkan hasil penelitian yang dikaji dengan perspektif Etnokoreologi ini, memberikan kontribusi pengetahuan yang lebih luas tentang ritual Sêblang Olehsari.

 

Sêblang Olehsari was customary ritual that existed in Olehsari village, Banyuwangi East Java. Etimologycally, Sêblang derived from Osing languages, acronyim from ‘sêbêlé ilang’ which mean unfortunate throw way. Sêblang Olehsari ritual held after the day of Eid Fitri during seven consecutive days. On the seventh days be a procession Idêr Bumi (walk around in the Olehsari village) and the next day held Ngêlungsur or steady ceremonial. The most important part in this ritual was when the dancer who elected based on line descent, and able to dancing during three hours in trance condition. Interest with moral and cognitive changes from subject, so this research focused to observe ritual process that subjects experienced. Based on ritual process theories of Victor Turner even separation, liminality, reagregation, and in this Sêblang rituals subject also suffered transformation phases. Expected the results of research which is examined by ethnocoreological perspective, can contribute knowledge that was more widespread about Sêblang Olehsari ritual.


Full Text:

PDF

References


A. Sumber Tercetak

Ali, Hasan. 1993. Bahasa dan Sastra Osing di Banyuwangi. Surakarta: Penerbit Harapan Massa.

Arps, Bernard (ed). 1993. Performance in Java and Bali. London: School of Oriental and African Studies University London.

Budi Setianto, Eko. TT. Bunga Rampai Ritual Adat dan Tradisi Masyarakat Banyuwangi. Banyuwangi: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.

Dariharto. 2009. Kesenian Gandrung Banyuwangi. Banyuwangi: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.

Damono, Sapardi Djoko. 2012. Alih Wahana. Penerbit: Editum.

E Schmidt, Bettina dan Lucy Huskinson. 2010. Spirit Possession and Trance New Interdisciplinary Perspective. New York: MPG books group.

Habsari, Lintang. 2012. “Etnografi Tari Sêblang pada Upacara Bersih Desa”. Skripsi S-1 Program Studi Antropologi Tari, Fak. Seni Pertunjukan, IKJ.

Koentjaraningrat, Prof. Dr. 2007. Sejarah Teori Antropologi. Jakarta: UI-Press.

. 2010. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.

Laksono, Kisyani. 2004. Bahasa Jawa di Jawa Timur Bagian Utara dan Blambangan. Jakarta: Pusat Bahasa.

Martono, Hendro. 2012. Panggung Pertunjukan dan Berkesenian. Yogyakarta: Cipta Media.

Murgiyanto, Sal dan A.M. Munardi. TT. Sêblang dan Gandrung Dua Bentuk Tari Tradisi di Banyuwangi. Penerbit: Proyek Pembinaan Media Kebudayaan Jakarta.

Purwadi. 2004. Asal-Usul Sejarah Nenek Moyang Orang Jawa. Yogyakarta: Tunas Harapan.

Pudjasworo, Bambang. 2011. “Tari Kebyar dalam Perkembangan Politik, Sosial, Ekonomi dan Budaya di Bali abad XX”. Disertasi Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, Universitas Gadjah Mada.

Pramutomo, R.M. (ed.) .2007. Etnokoreologi Nusantara. Surakarta: ISI Press, Institut Seni Indonesia Surakarta.

Ammy Aulia Renata Anny (PROSES RITUAL SÊBLANG OLEHSARI)

Saputra, Heru SP. 2007. Memuja Mantra Sabuk Mangir dan Jaran Goyang. Yogyakarta: LKIS.

Singodimajan, Hasnan. 2009. Ritual Adat Sêblang Sebuah Seni Perdamaian Masyarakat Osing Banyuwangi. Banyuwangi: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.

Sumaryono, 2011. Antropologi Tari dalam Perspektif Indonesia. Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta.

Soedarsono. 1978. Diktat Notasi Laban. Jakarta: Dirjen Pembinaan Kesenian dan Kebudayaan, Departemen P dan K.

Y. Sumandiyo Hadi. 2007. Kajian Tari Teks dan Konteks. Yogyakarta: Pustaka

Widaryanto, FX. 2007. Antropologi Tari. Bandung: Sunan Ambu Press STSI Bandung.

WS, Tri Broto, dkk. 2009. Koreografi Etnik Tari Jawa Timur. Penerbit: Dewan Kesenian Jawa Timur.

B. Diskografi

Video dokumentasi pelaksanaan ritual Sêblang Olehsari pada tanggal 8-8-2014, koleksi pribadi Vicky Hendri Kurniawan.

Video dokumentasi pelaksanaan Sêblang Olehsari tahun 2013, koleksi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi.

Video dokumentasi pelaksanaan ritual Sêblang Bakungan tahun 2014, koleksi pribadi Vicky Hendri Kurniawan.

C. E-Journal

Heru SP Saputra. 2014. Respon Orang Osing Terhadap Sakralitas dan Fungsi Sosial Ritual

Sêblang. Journal.ui.ac.id/index.php/humanities/article/viewFile/3461/2741. Diunduh pada tanggal 09-02-2015.

Novi Anoegrajekti. 2003. Sêblang Using: Studi Tentang Ritus dan Identitas Komunitas Using. Sastra.um.ac.id. Diunduh pada tanggal 11-02-2015.

Heru Subagyo. 2003. Bentuk dan Makna Simbolik Tari Sêblang di Desa Olehsari Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Jurnal.isi-ska.ac.id. Diunduh pada tanggal 12-04-2015.

D. Webtografi

www.BalaiBahasaSurabaya.com Diunduh pada tanggal 5-6-2015.

Wikipedia.org/wiki/Glagah_Banyuwangi. Diakses pada tanggal 22/4/15 pukul 13.06 WIB.

filosofiJawa-teropong-news.com, diakses pada tanggal 19-06-2015.

Alkitab.sabda.org, diakses pada tanggal 19-6-2015.

Kbbi.web.id/transformasi, di akses tanggal 23-06-2015 pukul 22.08 WIB.

icl.googleusercontent.com/?lite_url=http://id.m.wikipedia.org/wiki/represi_psikologis&ei=LPM-nwL7&Ic=id-ID&s=1. Diunduh pada tanggal 24-05-2015.

masnur.mwb.im/pengertian-musik-trance-apa-itu-genre-mu-2.xhtml. Diakses pada tanggal 25/5/2015.

banyuwangikab.go.id. Diakses pada tanggal 12-7-2015.




DOI: https://doi.org/10.24821/joged.v7i1.1590

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats