PERUBAHAN BENTUK PENYAJIAN TARI JOGED BUMBUNG DI DESA SUWUG KECAMATAN SAWAN, KABUPATEN BULELENG BALI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk penyajian tari joged bumbung di
Desa Suwug yang mengalami perubahan dari tahun 1986 sampai tahun 2002.
Objek penelitian ini adalah perubahan bentuk penyajian tari Joged Bumbung dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah penari, ketua sanggar, kepala desa, dan penduduk
desa Suwug. Data diperoleh melalui metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data-data
tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif. Kemudian dilakukan uji triangulasi keabsahan data yaitu
observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, kemudian subjek penelitian dengan pustaka.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa tari Joged Bumbung merupakan tarian pergaulan yang
mulai muncul di Bali sekitar tahun 1946, bentuk gerak tari ini adalah lincah dan dinamis dengan ciri khas
menggunakan kipas sebagai properti. Bentuk penyajiannya pada tahun 1986 yakni: (1) gerak baku yang
digunakan adalah ragam tari Bali (2) penggunaan disain lantai bebas selalu berpasangan (3) tata rias yang
sederhana rias canntik (4) penggunaan busana pelegongan (5) tempat pertunjukan yang luas dan lebar (6)
iringan yang masih berupa grantang, gong, dan kendang. Sedangkan pada bentuk penyajian tahun 2002
sampai sekarang mengalami perubahan (1) gerak tari bertambah goyang pinggul (2) iringan menyerupai
gong kebyar.
Kata kunci: perubahan, bentuk penyajian, joged bumbung
Desa Suwug yang mengalami perubahan dari tahun 1986 sampai tahun 2002.
Objek penelitian ini adalah perubahan bentuk penyajian tari Joged Bumbung dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah penari, ketua sanggar, kepala desa, dan penduduk
desa Suwug. Data diperoleh melalui metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data-data
tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif. Kemudian dilakukan uji triangulasi keabsahan data yaitu
observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, kemudian subjek penelitian dengan pustaka.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa tari Joged Bumbung merupakan tarian pergaulan yang
mulai muncul di Bali sekitar tahun 1946, bentuk gerak tari ini adalah lincah dan dinamis dengan ciri khas
menggunakan kipas sebagai properti. Bentuk penyajiannya pada tahun 1986 yakni: (1) gerak baku yang
digunakan adalah ragam tari Bali (2) penggunaan disain lantai bebas selalu berpasangan (3) tata rias yang
sederhana rias canntik (4) penggunaan busana pelegongan (5) tempat pertunjukan yang luas dan lebar (6)
iringan yang masih berupa grantang, gong, dan kendang. Sedangkan pada bentuk penyajian tahun 2002
sampai sekarang mengalami perubahan (1) gerak tari bertambah goyang pinggul (2) iringan menyerupai
gong kebyar.
Kata kunci: perubahan, bentuk penyajian, joged bumbung
Keywords
tari, joged, seni
DOI: https://doi.org/10.24821/joged.v4i1.525
Article Metrics
Abstract view : 3181 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats