Tari Gandrung Terob Sebagai Identitas Kultural Masyarakat Using Banyuwangi

Mrs. RINA MARTIARA dan ARIE YULIA WIJAYA

Abstract


Tari Gandrung Terob sebagai Identitas Kultural Masyarakat Using Banyuwangi. Gandrung Terob
merupakan objek yang dikaji guna mengupas pola pikir masyarakat Using Banyuwangi. Sudut pandang yang
dipakai adalah Strukturalisme Levi-Strauss. Struktur merupakan susunan bagian-bagian dari suatu sistem
yang saling terkait. Segala sesuatu yang memiliki bentuk diyakini memiliki struktur. Struktur kalimat dalam
bahasa yang terdiri atas susunan huruf, fonem, dan kata, tidak akan memiliki arti apabila tidak terdapat
relasi-relasi yang menghubungkannya untuk mendapatkan struktur yang bermakna.
Keberadaan tari Gandrung Terob dilihat secara menyeluruh, tidak saja sebatas teks dan keterkaitan antar
teks saja, melainkan pada konteks sosial budaya masyarakatnya. Melalui cara pandang holistik ini akan
ditemukan pola pikir masyarakat Using sebagai pemilik tari Gandrung Terob. Hal yang paling mendasar
dalam melihat pola pikir adalah melihat konsep, sehingga Gandrung Terob tidak hanya dilihat sebagai
artefak semata melainkan sebagai pandangan hidup atau ideologi masyarakat Using sebagai penyangganya.

Key Words: Gandrung Terob, Using, Identitas Kultural

Keywords


tari, joged, seni



DOI: https://doi.org/10.24821/joged.v3i1.57

Article Metrics

Abstract view : 1592 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats