Konsep Eco Tourism Design Pada Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP) Untuk Peningkatan Pariwisata Budaya di Kota Yogyakarta
Abstract
Kota Yogyakarta sebagai wilayah perkotaan dengan karakteristik ketersediaan tanah terbatas tak lepas dari permasalahan penyediaan kuantitas Ruang Terbuka Hijau (RTH). Sejalan dengan meningkatnya gerakan pengembangan ekowisata, Pemerintah Kota Yogyakarta juga serius memajukan beberapa potensi pariwisata yang dapat diaplikasikan menjadi konsep ekowisata. Pada saat yang sama pariwisata budaya dan warisan budaya telah menjadi elemen penting untuk menarik wisatawan datang ke destinasi. Hal ini tentu berimplikasi pada dikotomi pariwisata budaya dan budaya pariwisata. Konsep eco tourism design dianggap sesuai dengan Visi RPJPD Kota Yogyakarta 2005-2025 adalah: “Kota Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan Berkualitas, Pariwisata Berbasis Budaya dan Pusat Pelayanan Jasa, yang Berwawasan Lingkungan” yang salah satu misinya adalah Mempertahankan predikat Kota Yogyakarta sebagai Kota Pariwisata, Kota Budaya dan Kota Perjuangan. Tema Ecodesign diangkat karena melihat fenomena di perkotaan khususnya di Kota Yogyakarta bahwa kondisi lingkungan di Yogyakarta mengalami penurunan sebagai dampak dari pembangunan. Apalagi ditambah dengan konsep RTH yang hanya sebuah taman. Tema ecodesign juga didasarkan atas regulasi pemerintah Kota Jogja bahwa pembangunan wilayah harus berdasar atas pembangunan yang berwawasan lingkungan. Penelitian ini mencoba membangun konsep eco tourism design dengan spesifik kasus pada RTH sebagai salah satu konsep yang ditawarkan untuk membangun pariwisata berbasis budaya di kota Yogyakarta.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Creswell, J. W., & Clark, V. L. P. (2011). Designing and Conducting Mixed Methods Research. In SAGE Publications, Inc. (2nd ed.). https://doi.org/10.1007/978-1-4419-1047-9_9
Haryanto, J. T. (2014). Model Pengembangan Ekowisata dalam Mendukung Kemandirian Ekonomi Daerah Studi Kasus Provinsi DIY. Jurnal Kawistara, 4(3). https://doi.org/10.22146/kawistara.6383
Hidayah, R., Sativa, S., & H, S. (2021). Strategi Pemenuhan Ruang Terbuka Hijau Publik di Kota Yogyakarta. INERSIA: LNformasi Dan Ekspose Hasil Riset Teknik SIpil Dan Arsitektur, 17(1), 11–18. https://doi.org/10.21831/inersia.v17i1.40765
Karlsson, R., & Luttropp, C. (2006). EcoDesign: what’s happening? An overview of the subject area of EcoDesign and of the papers in this special issue. Journal of Cleaner Production, 14(15–16), 1291–1298. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2005.11.010
Kurniati, A. C., & Zamroni, A. (2021). Kategorisasi Karakteristik Ruang Terbuka Hijau Publik untuk Menunjang Kenyamanan Kota Yogyakarta. Jurnal Ilmu Lingkungan, 19(1), 127–139. https://doi.org/10.14710/jil.19.1.127-139
Nugroho, M. D., & Nurcahyo, M. (2023). Ruang Kreatif sebagai Media Interaksi dan Ekspresi untuk Mendukung Pelestarian Budaya dan PemberdayEkonomi Kreatif di Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta. Lintas Ruang, 11(1), 1–9.
Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025 Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. , Peraturan Daerah § (2009).
Pitanatri, P. D. S. (2021). Pariwisata Budaya dalam Tinjauan Riset: Dulu, Kini, dan Nanti. In Kepariwisataan Berbasis Masyarakat, Budaya, dan Berkelanjutan (pp. 71–88). Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali.
Ramadhan, A. (2023). Kualitas Udara di Yogyakarta Memburuk, Ini Pemicu dan Dampak Bahayanya. Retrieved November 1, 2023, from Tribunjogja.com website: https://jogja.tribunnews.com/2023/08/14/kualitas-udara-di-yogyakarta-memburuk-ini-pemicu-dan-dampak-bahayanya
Richards, G. (2011). Creativity and tourism. Annals of Tourism Research, 38(4), 1225–1253. https://doi.org/10.1016/j.annals.2011.07.008
Rinepta, A. G. (2023). DLH Akui Polusi Udara Jogja Ngegas: Cenderung Naik tapi Masih Oke. Retrieved November 1, 2023, from www.detik.com website: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja mencatat kualitas udara di kota Jogja memburuk memasuki bulan Agustus ini
Rubiyanti, Y. (2020). Konsep Ecotourism Masa Transisi Pandemi Covid-19 di Desa Wisata Kerajinan Bambu Brajan Yogyakarta. Lintas Ruang, 8(2), 39–47.
Ryn, S. Van Der, & Cowan, S. (2007). Ecological Design. In Environmental Ethics (10th Anniv, Vol. 24). https://doi.org/10.5840/enviroethics200224314
Tirtana, G. A. (2023). Kualitas Air Sungai di Kota Jogja Buruk. Retrieved November 1, 2023, from Radar Jogja website: https://radarjogja.jawapos.com/jogja/65763211/kualitas-air-sungai-di-kota-jogja-buruk
Yeang, K., & Woo, L. (2010). Dictionary of Ecodesign An Illustrated Reference Ken. Routledge.
DOI: https://doi.org/10.24821/lintas.v12i1.12546
Article Metrics
Abstract view : 217 timesPDF - 107 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN 1978-0702 (media cetak) | ISSN 2580-6521 (media online)
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.