Studi Proksemika dan Pengalaman Keruangan pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, Studi Kasus: Penataan Interior Awor Coffee Yogyakarta

Anugrah A Pratama, Suastiwi Triatmodjo, St. Sunardi

Abstract


Di tengah naiknya pasar kedai kopi, pandemi COVID-19 melanda dan memaksa para pelanggan serta manajemen kafe untuk bertahan dalam situasi tersebut. Dampak pandemi juga dirasakan oleh Awor Coffee sebagai kafe yang cukup lama berdiri di Yogyakarta ini. Masa adaptasi kebiasaan baru yang diungkapkan oleh pemerintah memberikan sedikit jalan keluar bagi industri kafe. Diterbitkannya protokol kesehatan menjadi acuan untuk membiasakan diri dan membantu penekanan penyebaran COVID-19. Inti dari protokol kesehatan adalah pemberian jarak dan pembatasan jumlah tempat duduk. Penelitian ini menganalisa bagaimana sebuah kafe dapat berkompromi dengan protocol kesehatan serta menjabarkan pengalaman yang dirasakan pelanggan selama masa adaptasi kebiasaan baru. Metode kualitatif dan teknik deskripsi analitik digunakan untuk menganalisa permasalahan dengan pendekatan proksemika dan pengalaman keruangan. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa untuk menerapkan protokol kesehatan pada sebuah kafe, diperlukan pengetahuan yang cukup terhadap pengguna ruang. Penerapan protokol tidak boleh semata-mata sebagai hal formalitas saja tetapi harus benar-benar dilakukan pendekatan yang tepat. Sehingga hal tersebut berdampak pada pengalaman pelanggannya yang pada akhirnya dapat menerima dan beradaptasi dengan kondisi masa adaptasi kebiasaan baru. Hasil ini dapat menjelaskan bahwa sebuah desain interior tidak dapat berdiri sendiri, diperlukan perpaduan dengan aktivitas ruang sehingga dapat memberikan pengalaman dan menghidupkan suasana ruang interior.

Keywords


kafe, covid-19, proksemika, pengalaman ruang

Full Text:

PDF

References


Baraban, R., & Durocher, J. F. (2010). Succesful Restaurant Design. New Jersey: John Wiley and Sons.

Grantham, C. E., & Tuan, Y.F. (1978). Space and Place: The Perspective of Experience. Diambil kembali dari Contemporary Sociology: https://doi.org/10.2307/2064418

Hall, E. T. (1966). The Hidden Dimension. New York: Doubleday.

Josiam, B. M., & Henry, W. (2014). Eatertainment: Utilitarian and Hedonic Motivations for Patronizing Fun Experience Restaurants. Diambil kembali dari Procedia - Social and Behavioral Sciences.: https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.07.287

Mill, R. (2007). Restaurant management: customers, operations, and employees. New Jersey: Pearson, Prentice-Hall.

Pratiwi, E., & Aji, N. (2019). Proxemics Study on The Customer Activity of Bank Mandiri Branch Office Surapati Bandung Based on Customer's Privacy Level. 203–213.

Sumartono. (2012). Proksemika/Semiotika Ruang Sebagai Sebuah Pendekatan Untuk Penelitian Desain Interior. Lintas Ruang, 1–5.




DOI: https://doi.org/10.24821/lintas.v9i1.5812

Article Metrics

Abstract view : 373 times
PDF - 451 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN 1978-0702 (media cetak)   |  ISSN 2580-6521 (media online)

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.