Ergonomi Pembagian Zona Kerja Terbatas pada Gerobak Streetfood di Kota Yogyakarta

Bambang Pramono

Abstract


Kuliner kaki lima kerap menjadi pilihan jajan yang murah dan beragam serta mudah ditemui di sudut-sudut kota, hampir setiap hari kuliner kaki lima dapat dicari mulai berjualan dari pagi, siang, hingga malam. Para pedagang tersebut ada yang berjualan menggunakan gerobak baik yang di dorong maupun yang di pikul, dengan menggunakan sepeda, bahkan ada pula yang menambah tenda untuk tempat makan konsumennya. Desain gerobak street food beserta aktifitas perdagangan yang terjadi didalamnya seharusnya mempertimbangkan aspek ergonomi serta antropometri penggunganya. Penerapan ilmu ergonomi pada desain gerobak street food secara tidak langsung mempengaruhi produktivitas kerja manusia dengan pengelolaan zona kerja pada dapur terbatas di gerobak steetfood.

Keywords


ergonomi, zona kerja, dapur, kuliner kaki lima

Full Text:

PDF

References


Kurniawidjaja, L.M,. (2010). Teori dan Aplikasi Kesehatan Kerja. Jakarta: Universitas Indonesia.

Nurmianto, Eko. (2004). Ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya: Guna Widya.

Panero, Julius, and Martin Zelnik. (2003). Dimensi Manusia & Ruang Interior. Jakarta: Erlangga.

Pulat, Bubur, Mustafa. (1992). Fundamental of Industrial Ergonomic-Prentice hall international series in industrial and system engineering,. New Jersey: Engelwood Cliffs.

Rahardjo, Mudjia. (2017). Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif : Konsep dan Prosedurnya. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.




DOI: https://doi.org/10.24821/lintas.v9i1.5813

Article Metrics

Abstract view : 650 times
PDF - 802 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN 1978-0702 (media cetak)   |  ISSN 2580-6521 (media online)

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.