Proses Kreatif Komposisi Karawitan “Gesang” Sebagai Wujud Representasi Sosial
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan proses kreatif dalam penciptaan komposisi karawitan berjudul Gesang, serta mengevaluasi kontribusinya terhadap pengembangan bentuk garap dalam seni karawitan. Masalah utama yang diangkat adalah bagaimana proses penciptaan karya ini mampu memunculkan inovasi dalam bingkai tradisi karawitan Jawa tanpa kehilangan identitas estetikanya. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui metode deskriptif-analitis, serta didasarkan pada teori-teori kreativitas yang menekankan pada proses eksploratif dan transformatif dalam penciptaan karya seni. Karya Gesang merupakan komposisi yang dibangun dari repertoar tradisional yang kemudian diolah secara kreatif melalui penggabungan unsur-unsur musikal tradisi dan elemen inovatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gesang tidak hanya berhasil menyuguhkan bentuk musikal yang estetis, namun juga memperlihatkan bagaimana karawitan dapat menjadi medium ekspresi yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Proses kreatif dalam karya ini mencerminkan interaksi antara pemahaman terhadap struktur musikal tradisi dengan dorongan untuk bereksperimen, menghasilkan bentuk garap baru yang merefleksikan dinamika sosial serta menyampaikan pesan moral melalui bahasa musikal. Dengan demikian, karya ini memiliki peran strategis dalam membuka ruang eksplorasi bagi seniman karawitan untuk terus memperkaya khazanah komposisi melalui pendekatan yang kontekstual dan relevan. Temuan ini diharapkan memberi dampak positif terhadap praktik penciptaan karya di kalangan pelaku seni, sekaligus mendorong lahirnya karya-karya karawitan baru yang lebih variatif dan inovatif.
Artistic Creativity in the Karawitan Composition Gesang: A Representation of Social Realities
Abstract
This study aims to examine and describe the creative process involved in the composition of a karawitan piece titled Gesang, and to evaluate its contribution to the development of interpretative forms (garap) in Javanese gamelan music. The primary research question focuses on how the creative process of this composition generates innovation within the framework of Javanese karawitan tradition, without losing its aesthetic identity. A qualitative approach was employed using a descriptive-analytical method, underpinned by creativity theories emphasizing exploratory and transformative dimensions in artistic creation (Amabile, 1996; Csikszentmihalyi, 1997). The composition Gesang was developed from a traditional repertoire and creatively restructured through a synthesis of traditional musical elements and innovative components. The findings indicate that Gesang achieves an aesthetically rich musical form and exemplifies how karawitan can function as an expressive medium responsive to contemporary cultural developments. The creative process reflects a dialectical interaction between an internalized understanding of traditional musical structures and an impulse toward experimentation. This process produces novel garap forms that engage with social dynamics and convey moral narratives through musical expression. Thus, Gesang strategically expands the creative horizon for karawitan artists, encouraging contextual and relevant approaches to composition. These findings are expected to contribute positively to artistic creation practices, fostering the emergence of more diverse and innovative karawitan works.
Keywords: Karawitan composition; Musical innovation; Social representation; Creative process
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, I. M., & Laksono, A. (2023). Upaya Paguyuban Budi Laras dalam Pelestarian Seni Karawitan di Kampung Tematik Seni Budaya Jurang Blimbing Kota Semarang. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 6(2), 1–10. https://doi.org/10.14710/endogami.6.2.1-10
Anggayanto, I. yogi, & Haryanto, T. (2023). Innovative Music Composition, “Reboisasi” | Komposisi Musik Inovatif, “Reboisasi.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 1(3), 161. https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i3.358
Atmojo, R. B. S., Marsudi, M., & Jatilinuar, S. R. K. (2022). PRIYANGGA: Sebuah Komposisi Karawitan dalam Perspektif Personal. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 23(3), 169–180. https://doi.org/10.24821/resital.v23i3.6405
Barbot, B., & Lubart, T. (2012). Creative thinking in music: Its nature and assessment through musical exploratory behaviors. Psychology of Aesthetics, Creativity, and the Arts. https://doi.org/10.1037/a0027307
Baskoro, H. (2021). Perkembangan Garap Musikal Gamelan Reyog Sanggar Solah Wetan Periode 2009-2012 Dalam Ajang Festival Reyog Nasional. ISI Surakarta.
Budi Prasetya, H. (2012). PathÃat: Ruang Bunyi dalam Karawitan Gaya Yogyakarta. Panggung, 22(1). https://doi.org/10.26742/panggung.v22i1.36
Dmytro, M. (2022). The “open” notation as a tool for creating a composer’s text (self‑commentary). Problems of Interaction Between Arts, Pedagogy and the Theory and Practice of Education. https://doi.org/10.34064/khnum1-63.02
Hartono. (2012). Perkembangan Estetika Musikal Seni Karawitan Jawa Dan Pengaruhnya Terhadap Masyarakat Pendukungnya. Media Seni Dan Desain, 1(1).
Kusuma, A., & Haryanto, T. (2022). Karawitan Composition “Catra Patra” | Komposisi Karawitan “Catra Patra.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v2i1.374
Miller, C. J. (2023). When Is It Modernism? A Lesson from Indonesian Musik Kontemporer. Twentieth-Century Music, 20(3). https://doi.org/10.1017/S1478572223000154
Mulyanto, R., Sulistyo, E. T., & Haryono, S. (2020). Building Character Values through Karawitan as Musical Arts Extracurricular Learning. International Journal of Advanced Multidisciplinary Scientific Research, 2(11), 1–18. https://doi.org/10.31426/ijamsr.2019.2.11.2111
Nashruddin, M. K., Rahmah, A. F., Faridah, N., Wardana, R. K., Wulandari, Y., & Duerawee, A. (2024). Etika Masyarakat Jawa dalam Serat Panitisastra: Suatu Kajian Hermeneutika Paul Ricoeur. Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya), 6(1), 01–20. https://doi.org/10.26555/jg.v6i1.9019
Nuraeni, L., Mariah, Y. S., & Sunaryo, A. (2022). Pertunjukan Kesenian Ebeg. Ringkang, 2(1), 121–131.
Nuryadi, N., & Kholifa, I. (2020). Etnomatematika: Eksplorasi gamelan Jawa karawitan dengan pendekatan science, technology, engineering, and mathematics (STEM). Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE), 6(2). https://doi.org/10.37729/jpse.v6i2.6810
Prabawa, A. K. (2022). Orientasi Istilah-Istilah dalam Pembelajaran Seni Karawitan Jawa melalui Aspek Psikologi Kognitif. Indonesian Journal of Performing Arts Education, 2(1). https://doi.org/10.24821/ijopaed.v2i1.6109
Purnama, B., & Satoto, A. B. (2024). Peran Aransemen Gending Jagung-Jagung dalam Meningkatkan Kemampuan Menabuh Gamelan : Sebuah Pendekatan Edukatif. 12, 66–76.
Purnomo, N. A., & Demartoto, A. (2022). Akulturasi Budaya Dan Identitas Sosial Dalam Gending Jawa Kontemporer Kreasi Seniman Karawitan Di Surakarta. Jurnal Analisa Sosiologi, 11(3). https://doi.org/10.20961/jas.v11i3.60576
R.M Soedarsono. (2000). Metodologi Penelitian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa. In Mspi. Masyarakat Seni Pertunjukan dan Seni Rupa.
Raharja, B., Arsadani, R., & Asmoro, R. D. (2021). Suwuk Gropak Dalam Karawitan Pakeliran Wayang Kulit Gaya Yogyakarta. Results for “Soedarsono, M. (2000). Karawitan: Musik Tradisi Jawa. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.” in “My Publications”; Did You Mean Soedarso, m. (20). Karawitan: Muka Tradisi Jauh. Yogyakarta: Garap Many University Proses.?. Search in All Doc, 20(3), 176–188.
Rahdiyatmi, S., Jatilinuar, K., Studi, P., Karawitan, S., Seni, F., & Pancasila, G. (2020). Representası Local Wısdom Dalam Karawıtan Melaluı Lagu Garuda Pancasıla Sebagaı Upaya Memperkuat Identıtas Bangsa Dı Kalangan Pemuda-Remaja. Keteg, Jurnal Pengetahuan, Pemikiran, Dan Kajian Tentang “Bunyi,” 20(1), 62–75.
Ridwan, S. S., & Sari, W. P. (2023). Analisis Proses Kreatif dalam Pembuatan Konten Interaktif di Media Sosial Instagram Majalah Sunday. Prologia, 7(1), 62–70. https://doi.org/10.24912/pr.v7i1.15781
Rudiana, M. (2017). Sundanese Karawitan and Modernity. Panggung, 27(3). https://doi.org/10.26742/panggung.v27i3.278
Saepudin, A., Sahara, A., & Subuh, S. (2022). Penggalian Konsep-konsep “Wandali” Sebagai Upaya Melahirkan Model Penciptaan Karawitan. Grenek Music Journal, 11(2), 95. https://doi.org/10.24114/grenek.v11i2.39021
Subowo, Y., & Wahyudi, A. (2023). “Jroning Salah”, Realitas Sosial Politik: Sebuah Proses Kreatif Karawitan yang berpijak pada Salah Gumun. Resital:Jurnal Seni Pertunjukan, 24(1). https://doi.org/10.24821/resital.v24i1.8330
Sudrajat, S., Suryo, D., & Siswoyo, D. (2018). Moral Values of Javanese Leader in Serat Wedhatama. Asian Social Science, 14(3). https://doi.org/10.5539/ass.v14n3p49
Suhardjono, & Nugroho, A. S. (2025). Swara Saronder: Sebuah Komposisi Karawitan Interpretasi Unsur Tiga dalam Instrumen Gamelan Jawa. 24(2), 117–131.
Sumarsono, A. (2024). Musik Etnik di Era Modern : Inovasi dan Tradisi dalam Karya Kreatif. 12, 77–89.
Sunarto, -. (2016). Filsafat Seni Nusantara. Imaji, 14(1). https://doi.org/10.21831/imaji.v14i1.9537
Susanti, V. E. (2022). Lancaran Projotamansari sebagai Sumber Kreativitas Garap Karawitan. DESKOVI : Art and Design Journal, 5(1). https://doi.org/10.51804/deskovi.v5i1.1587
Sutaryo, H. N., Widodo, T. W., & Simbolon, M. K. (2022). Penerapan Tangga Nada Pentatonis dalam Penciptaan Musik Gavotte untuk Kuartet Gitar. Promusika: Jurnal Pengkajian, Penyajian, Dan Penciptaan Musik, 10(2), 97–103.
Vivi Euis Susanti. (2022). Musik Gamelan Kiai Kanjeng Analisis Genetik Dan Objektif. Pengkajian Seni Musik Nusantara, 5(3).
Wahyuni, S., & Aji, A. S. (2023). Gethini : Sajian Mrabot Dan Kajian Garap Sindhen. Keteg: Jurnal Pengetahuan, Pemikiran Dan Kajian Tentang Bunyi, 23(1). https://doi.org/10.33153/keteg.v23i1.4858
Widiantara, I. N. Y. P., Santosa, H., & Suartaya, K. (2020). Proses Penciptaan Komposisi Karawitan Kreasi Baru Paras Paros. PROMUSIKA, 8(1). https://doi.org/10.24821/promusika.v1i1.3607
Yulaeliah, E. (2023). Akhir Zaman: Representasi Fenomena Alam dan Sosial melalui Komposisi Kacapi. Resital:Jurnal Seni Pertunjukan, 24(1). https://doi.org/10.24821/resital.v24i1.8028
DOI: https://doi.org/10.24821/promusika.v13i1.14985
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 PROMUSIKA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
P-ISSN: 2338-039X (print) | E-ISSN: 2477-538X (online)