Perancangan Animasi 2D Tentang Manfaat Sayur pada Kesehatan Pencernaan untuk Anak Usia 6 – 7 Tahun
Abstract
Sayur memiliki manfaat pada kesehatan pencernaan manusia. Namun, pentingnya manfaat sayur belum sepenuhnya diketahui oleh sebagian besar anak-anak. Perlunya menambahkan wawasan anak tentang manfaat sayur dapat dilakukan melalui pemanfaatan media yang akrab digunakan oleh anak-anak. Oleh karena itu, dibutuhkan perancangan media yang bersifat informatif dan menarik tentang manfaat sayur untuk anak-anak. Penelitian ini berfokus pada perancangan media edukasi tentang manfaat sayur pada kesehatan pencernaan berupa animasi 2D untuk anak-anak usia 6 - 7 tahun. Perancangan media ini menggunakan metode penelitian melalui studi literatur, kuesioner, wawancara keahlian, dan observasi dan metode perancangan meliputi tahap pra produksi, produksi dan pasca produksi. Hasil analisis data menemukan bahwa ketertarikan target audiens pada animasi berdasarkan narasi cerita yang seru dan tampilan visual yang unik serta menarik. Narasi cerita pada animasi ini menggunakan pendekatan narasi sugestif yang disampaikan melalui interaksi antar karakter dengan sudut pandang orang ketiga. Tampilan visual pada animasi ini menggunakan pendekatan antropomorfis dengan gaya kartun yang disederhanakan. Hasil uji coba menunjukkan bahwa anak-anak mampu menyebutkan manfaat makan sayur yaitu membuat sehat di dalam perut yang berkaitan dengan mudahnya buang air besar (40%), dan dampak tidak makan sayur menjadikan perut tidak sehat/sakit dan susah buang air besar (55%).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Corsano, P., Musetti, A., & Favari, D. (2022). Self-concept, loneliness, and voluntary aloneness during late childhood. Current Psychology, 41(3), 1414–1424. https://doi.org/10.1007/s12144-020-00675-7
Firdaus, Z. A., & Ruhmawati, T. (2021). Pengaruh Video Animasi Konsumsi Buah dan Sayur terhadap Pengetahuan Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 2(1), 81–89.
Husada, S. P., Taufina, T., & Zikri, A. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Tematik dengan Menggunakan Metode Visual Storytelling di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(2), 419–425. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i2.373
Kemenkes RI. (2014). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013 (a). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Lefa, B. (2014). The Piaget Theory of Cognitive Development: An Educational Implications. Educational Psycology, 1(9).
Mulyani, N. (2018). Perkembangan Dasar Anak Usia Dini (I). Gava Media.
Pandanwangi, W. D., & Nuryantiningsih, F. (2017). Animasi Kartun Bertema Falsafah Jawa sebagai Pendidikan Karakter bagi Anak Usia Dini. Rekam: Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi, 13(1), 21–28.
Pebriyanto, Ahmad, H. A., & Irfansyah. (2022). Anthropomorphic-Based Character in The Animated Film “Ayo Makan Sayur dan Buah”. CAPTURE: Jurnal Seni media Rekam, 14(1), 75-91.
Putri, R. M., & Maemunah, N. (2017). Peran Pendidikan Kesehatan dalam Meningkatkan Pengetahuan Anak tentang Pentingnya Sayur. Jurnal Keperawatan, 8(1). http://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/issue/view
Sandler, M. (2018). Visual Storytelling: How to Speak to the Audience Without Saying a Word. Michael Wiese Productions.
Singh, H., & Kaur, K. (2020). EFFECTS OF CARTOON ANIMATION PROGRAMS ON CHILDREN BEHAVIOR. Journal of Xidian University, 14(4), 1724–1736. https://doi.org/10.37896/jxu14.4/197
Sloan, R. J. S. (2015). Virtual Character Design for Games and Interactive Media. CRC Press.
Soenyoto, P. (2017). Animasi 2D (1st ed.). PT Elex Media Komputindo.
Sulistiyono, A., & Rohman, M. A. (2021). PENCIPTAAN FILM SERI ANIMASI “SAHABAT PANCASILA” SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN MORAL PANCASILA DI KANAL YOUTUBE. Rekam: Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi, 17(2), 101–112.
Supriyadi. (2018). Keterampilan Dasar Menulis. Ideas Publishing.
Suryani, D. P., Sulthoni, & Susilaningsih. (2018). PERSEPSI ANAK USIA SEKOLAH DASAR TERHADAP SERIAL ANIMASI DALAM MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KARAKTER. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 1(3), 237–242.
Tillman, B. (2011). Creative character design (1st ed.). Focal Press. https://doi.org/10.4324/9780240814964
Vygotsky, L. S., Rieber, R. W., Marie, J. H., & Glick, J. (1997). The history of the development of higher mental functions. In R. W. Rieber (Ed.), Part of: Cognition and Language: A Series in Psycholinguistics (1997th ed., pp. 1–311). Springer.
Walangadi, H., & Pratama, W. P. (2020). Meningkatkan Pemahaman Belajar Siswa Menggunakan Media Video Animasi 2D. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 4(3), 201–208. https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/AKSARA/index
Wickramasinghe, M. M. T., & Wickramasinghe, M. H. M. (2021). Impact of using 2D Animation As a Pedagogical Tool. Psychology and Education Journal, 58(1), 3435–3439. https://doi.org/10.17762/pae.v58i1.1283
Wood, M. (2019). The Potential for Anthropomorphism in Communicating Science: Inspiration from Japan. Cultures of Science, 2(1), 23–34. https://doi.org/10.1177/209660831900200103
Xiao, L. (2013). Animation Trends in Education. International Journal of Information and Education Technology, 3(3), 286–289. https://doi.org/10.7763/IJIET.2013.V3.282
Yulianti, N. R., Wahyuningrum, E., Gayatina, A. K., & Erawati, M. (2021). CHILDREN’S OPINION ON VEGETABLES CONSUMPTION: A QUALITATIVE STUDY ON SCHOOL-AGERS IN CITY OF SEMARANG. Indonesian Journal of Applied Research (IJAR), 2(2), 117–125. https://doi.org/10.30997/ijar.v2i2.126
Zeman, N. B. (2017). Storytelling for Interactive Digital Media and Video Games (1st edition). A K Peters/CRC Press. https://doi.org/10.1201/9781315382098
DOI: https://doi.org/10.24821/rekam.v20i2.13700
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.