Penerapan Aerial Photography Berbasis Model Komunikasi Aisas untuk Promosi Desa Wisata Lebakmuncang, Ciwidey, Bandung

Yosa Fiandra, Arief Budiman, Sri Dwi Astuti Al Noor

Abstract


Aerial Photography adalah teknik memotret permukaan bumi dari atas dengan menggunakan kamera yang dipasang di pesawat terbang, roket drone atau satelit yang mengorbit dari atas bumi, tehnik ini memungkinkan kita untuk mengambil gambar dari sudut pandang yang tidak biasa, yaitu dari atas, cara ini banyak digunakan dalam indsutri pariwisata. Foto udara dari tempat-tempat indah seperti pantai, gunung dan kota memberikan sudut pandang yang menarik dan dramatis, disini kita bisa melihat dunia dari perspektif yang berbeda dan memahami lebih dalam tentang lingkungan di sekitar kita.Desa Wisata Lebak Muncang, Ciwidey, Kabupaten Bandung memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata. Namun, promosi yang dilakukan selama ini belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model komunikasi AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share) pada aerial photography sebagai media promosi Desa Wisata Lebak Muncang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model komunikasi AISAS pada aerial photography dapat dilakukan dengan baik.


Keywords


Drone,Aerial Photography, AISAS, Sosial Media, Desa Wisata

Full Text:

PDF

References


Antopani, T. (2016). Fotografi, Pariwisata, Dan Media Aktualisasi Diri. REKAM: Jurnal Fotografi, Televisi, Dan Animasi, 11(1), 31. https://doi.org/10.24821/rekam.v11i1.1293




DOI: https://doi.org/10.24821/rekam.v21i1.13924

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

View Rekam Stats