Imajinasi Ke Imajinasi Visual Fotografi

Edial Rusli

Abstract


Abstrak


Imaji visual fotografi merupakan media rekam visual yang objektif dan representatif
kebenarannya dalam merekam suatu realitas. Revolusi teknologi menyebabkan perubahan
dari teknologi fotografi analog sebagai salah satu media yang menyatakan kebenaran atau
bukti dan sebagai media yang representatif kebenarannya ke teknologi digital yang dapat
memungkinkan untuk merekayasa gambar digital melalui perangkat lunak. Teknologi digital
telah menjadikan kebenaran dalam sebuah foto tidak lagi absolut. Akhirnya fotografi sebagai
alat perekam imaji yang representatif kebenarannya semakin diragukan. Karena semakin sulit
untuk membedakan foto asli atau palsu, bahkan sebuah foto asli bisa saja dikatakan sebagai
hasil manipulasi. Penciptaan imajinasi visual fotografi ini dihasilkan dari suatu olah daya pikir
manusia. Dalam proses tersebut dibutuhkan suatu kreativitas dari penggabungan imaji-imaji
sebelumnya atau sekarang ini untuk diimajinasikan. Pemaknaan akan bergeser dari imaji visual
fotografi menjadi imaji visual fotografi yang baru. Proses artistik imajinasi visual ini diciptakan
dengan didasarkan pada artistik yang berdasarkan imajinasi, artistik berdasarkan imajinasi dan
artistik didasarkan pada kombinasi antara kenyataan dan imajinasi. Penciptaan Imajinasi visual
fotografi merupakan daya untuk mengonstruksi ataau menggabungkan kembali dari berbagai
imaji-imaji atau foto- secara imajinatif dan kreatif dengan persepsi yang menyertainya untuk
menjadi imaji baru yang utuh, logis, dan mungkin terjadi dengan menggunakan teknik dan
efek fotografi. Proses mengonstruksi membutuhkan suatu kemampuan berimajinasi untuk
menggabungkan dan menyatukannya untuk menjadi satu kesatuan (unity) yang utuh dalam satu
permukaan gambar/imaji secara ekspresif dan imajinatif melalui proses estetis yang kreatif
berdasarkan ciri personal penciptanya. Dengan demikian, hasil dari proses konstruksi tersebut
sudah tidak tampak lagi imaji sebelumnya dan pemaknaannya sudah bergeser menjadi karya
imaji dengan pemaknaan baru.

Abstract

Image to Photography Visual Imagination. Visual image of photography is a visual recording
media which is objective and representative in revealing the truth when recording a reality. The
technology revolution led to the change in photography, from analog photographic technology
as one of the media for promoting truth or evidence and as media representing truth to the
digital technology which allow people to manipulate digital images through software. Digital
technology has made the truth in a photograph is no longer absolute. In the end, photography
as an images recording tool representing truth is doubted. It is getting harder and more
difficult to distinguish the original or fake photo, even an original photo can be said as a
result of manipulation.The creation of visual imagination photography is produced by the
power of human thought. The process requires a creativity of merging the previous or recent
images to imagine. The meanings will be shifted from visual image photography into a new
visual image photography. Visual imagination of the artistic process is created on the basis
of artistic imagination, artistic imagination and artistic are based on a combination of reality
and imagination.The creation of visual photography imagination is a power to construct or
recombine from multiple images or pictures imaginatively and creatively with the perception
to be a whole new image, logical, and may occur with the use of techniques and photographic
effects. The process of constructing requires an ability of imagining to combine and unite
them into a single unit as a unity which is intact on s single surface of the picture/image,
expressively and imaginatively through an aesthetic creative process based on the personal
characteristics of the creator. By doing so, the construction process will no longer visible on
the former image and the meaning will shift into an image with a new meaning.


Keywords


photographic images; re-construction; visual imagination photography

Full Text:

PDF

References


Sage, Martin, 1989. The Art of Special Effect.

New York: Billboard Publications Inc.

Soedjono, Soeprapto. 2006. Pot Pourri

Fotografi. Jakarta: Penerbit Universitas

Trisakti.

Susanto, Mikke. 2011. Diksi Rupa: Kumpulan

Istilah dan Gerakan Seni Rupa. Edisi

Revisi. Yogyakarta & Bali: Penerbit

Dickti Art Lab & Jagad Art Space.

Svarajati, Tubagus P. 2013. Photagogos, Terang

Gelap Fotografi Indonesia. Semarang:

Penerbit Suka Buku.

Tedjoworo. 2001. Imaji dan Imajinasi, Suatu

telaah Filsafat Post Modern. Yogyakarta:

Penerbit Kanisius.

West, Shearer. 1986. The Bullfinch Guide to

Art. England: Bloomsbury Publishing.




DOI: https://doi.org/10.24821/rekam.v12i2.1426

Article Metrics

Abstract view : 2781 times
PDF - 3802 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

View Rekam Stats