H. Sastro sebagai Penggerak Mamaca di Pamekasan Madura

I Wayan Dana, A. M. Hermien Kusmayati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk memahami Mamaca dan menjelaskan peran H. Sastro sebagai penggerak Mamaca di Madura. Data diperoleh dengan wawancara dan observasi. Mamaca berarti membaca suatu kisah yang bersumber dari naskah tertentu. Tuntunan dalam Mamaca antara lain mengetengahkan pengetahuan tentang tahapan-tahapan kehidupan manusia sejak lahir, masa kanak- kanak, saat dewasa, hingga akhirnya meninggal dunia. Mamaca sebagai wujud seni pertunjukan, selain memuat aspek-aspek yang bernilai tatanan dan tuntunan, juga menyajikan aspek-aspek estetik yang ditampilkan oleh suatu tontonan. Berdasar penelitian dapat disimpulkan bahwa H. Sastro memiliki peran sebagai penjaga dan penggerak seni pertunjukan Mamaca di Pamekasan Madura yang tergabung dalam kelompok Mamaca “Rukun Sampurna”. Mamaca selalu berkembang dan memiliki peran penting dalam pendidikan nilai-nilai kehidupan masyarakat Pamekasan.

ABSTRACT

H. Sastro, a Mover of Mamaca in Pamekasan Madura. This study aims to understand Mamaca and explain the role of H. Sastro as a mover of Mamaca in Madura. Data were obtained by carrying out the interview and observation. Mamaca means reading a story that comes from a certain script. The guidance in Mamaca, among others, presents knowledge about the stages of human life from birth, childhood, adulthood, and finally death. Mamaca is as a form of performing arts, besides containing aspects that are of value order and guidance, it also presents the aesthetic aspects displayed by a spectacle. Based on the research, it can be concluded that H. Sastro has a role as the guardian and mover of the Mamaca performing arts in Pamekasan Madura which is a part of the Mamaca group “Rukun Sampurna”. Mamaca is always developing and has an important role in the values education of the Pamekasan community.

Keywords: mamaca; pamekasan; the art of recitation


Keywords


mamaca; pamekasan; seni resitasi

Full Text:

PDF

References


Akhyar, Arif. 2010. Ensiklopedi Pamekasan: Alam, Masyarakat, dan Budaya. Klaten: PT Intan Sejati.

Bouvier, Hélène. 2002. Lebur: Seni Musik dan Pertunjukan dalam Masyarakat Madura.Terj. Rahayu S. Hidayat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Dana, I Wayan. 2004. “Dramatari Topeng Madura dalam Balutan Modernitas”. Bunga Rampai: Seni Tradisi Menantang Perubahan. Padangpanjang: STSI Padangpanjang Press. Dana, I Wayan. 2005. Tayub Madura Pusaka Budaya Yang Memikat. Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian & Penciptaan Seni, 3(1).

Kementerian Pendidikan Nasional. 2011. Desain Induk Pendidikan Karakter Kementerian Pendidikan Nasional. Jakarta: Kemdiknas.

Kusmayati, A.M.H. dan Suminto A. Sayuti. 2014. Eksistensi Sastra Lisan Mamaca di Kabu- paten Pamekasan, Madura. Litera, 13(1), 182 – 190.

Kusmayati, A.M.H. dan Suminto A. Sayuti. 2010. Perkembangan Seni Pertunjukan di Madura: Upaya Menegakkan Tradisi dan Ekonomi. [Laporan Penelitian]. Jakarta: DRPM.

Kusmayati, A.M. Hermien. 2000. Arak-Arakan: Seni Pertunjukan dalam Upacara Tradisional di Madura. Yogyakarta: Yayasan untuk Indonesia.

Morris, Desmond. 2002. People Watching. London: Random House.

Rifai, Mien Ahmad. 2007. Manusia Madura: Pembawaan, Perilaku, Etos Kerja, Penampilan, dan Pandangan Hidupnya seperti Dicitrakan Peribahasanya. Yogyakarta: Pilar Media.

Wibawa, Sutrisno. 2014. Filsafat Jawa sebagai Sumber Pendidikan Karakter. Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Filsafat Jawa pada Fakultas Bahasa dan Seni Univerrsitas Negeri Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.24821/resital.v19i2.4133

Article Metrics

Abstract view : 301 times
PDF - 245 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.