Fungsi Tari Tupai Begelut Dalam Upacara Sedekah Adat Pada Masyarakat Kelurahan Sungai Medang, Prabumulih, Sumatera Selatan

Ira Oktari Ahmadin 1011284011

Abstract


Tulisan ini mengupas “Fungsi Tari Tupai Begelut dalam Upacara Sedekat Adat Pada Masyarakat Kelurahan Sungai Medang, Prabumulih Sumatera Selatan”. Tari Tupai Begelut adalah salah satu tarian yang tumbuh dan berkembang di Sungai Medang. Tari Tupai Begelut selalu ada disetiap upacara sedekah adat yang dilaksanakan oleh masyarakat Sungai Medang. Tari Tupai Begelut sangat penting dalam pelaksanaan upacara sedekah adat, karena tanpa adanya tari ini maka upacara tersebut tidak akan berlangsung. Untuk memecahkan permasalahan penelitian, digunakan teori fungsi dari Malinowski. Malinowksi mencoba menangkap dan memahami sudut pandang penduduk asli, hubungan dengan kehidupannya, dan untuk mendapatkan pandangan mereka tentang dunia mereka.Penyajian tari Tupai Begelut dalam upacara sedekah adat mempunyai fungsi yang berbeda-beda pada setiap unsur tersebut. Malinowski menyebutkan bahwa budaya yang terjadi dalam masyarakat memiliki beberapa unsur yaitu magis, ilmu pengetahuan dan religi. Religi dapat diartikan sebagai satu rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan upacara sedekah adat, religi bukan dimaksudkan sebagai agama tetapi lebih pada kegiatan upacara itu sendiri. Unsur magis terdapat di dalam religi. Hal tersebut terlihat bahwasannya masyarakat menyelenggarakan upacara sedekah adat bertujuan untuk berkomunikasi kepada roh-roh nenek moyang yang ada di Sungai Medang, mengucap syukur dengan mengadakan selamatan atas hasil dari perkebunan karet, meminta pertolongan untuk menjauhkan malapetaka dan meminta agar panen di tahun berikutnya akan lebih baik lagi. Hal tersebut menggambarkan bahwa adanya ketergantungan masyarakat kelurahan Sungai Medang dengan roh-roh ghaib yang dipercayai mereka sebagai pelindung desa. Upacara sedekah adat ini merupakan wujud dari kebutuhan masyarakat akan pemuasan hasrat seluruh warga masyarakat. Unsur pengetahuan dalam tari Tupai Begelut tewujud pada fungsi tari sebagai lambang atau simbol penghormatan, sebagai penanda siklus panen dan sebagai identitas (wujud solidaritas) masyarakat Sungai Medang.

 

Kata kunci : Tupai Begelut, Sedekah Adat, Sungai Medang


References


http://digilib.isi.ac.id/




DOI: https://doi.org/10.24821/srs.v0i0.1037

Article Metrics

Abstract view : 723 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Jl. Parangtritis KM 6,5 Yogyakarta

email: lib@isi.ac.id website: http://lib.isi.ac.id