Sistem Pembelajaran Kriya Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Adiwerna Tegal

Rizky Setiawan 1011569022

Abstract


Seni kriya adalah salah satu warisan budaya yang masih berkembang di Indonesia. Keberadaannya dalam kesadaran buda ya Indonesia telah memiliki sejarnh yang panjang . Awalnya kriya diajarkan secara ttu1m te1mu·un melalui pembelajaran nonformal atau sering disebut dengan percantn1rnn . Seiring perkembangan zaman, kriya pun ditarik clan diajarkan melalui pendidikan formal. Salah satunya SMK Negeri 2 Adiwema Tega! adalah salah satu Sekolah Tingkat Menengah yang membuka jum san kriya clan membuka tiga jum san yaitu K1·iya Logam, Kriya Kayu clan Kriya tekstil. Kenyataannya . pe Negeri 2 Adiwer a masih mempert m diarahkan sebata ide barn dalam m i tidak hanya bert..Y"<o merambah ke tatami Hal ini mepengamhi stswa alam t ngartikan kriya . Selama belajar, mereka selalu dituntut untuk membua t produ mgsional. keteknikan lebih diunggulkan dari pada ekspresi seni, sehingga tidak salah apabila kemudian para siswa menggaris bawahi kriya adalah keraj inan. Meskipun demikian para siswa dapat memahami ilmu kekriyaan yang di ajarkan di SMK Negeri 2 Adiwema. meskipun sebatas tentang keteknikan saja . Hal ini dibuktikan dengan kemampuan mereka dalam menyele saikan setiap tugas yang diberikan . Ujian teori kejm·uan clan ujian prak tek pun bisa mereka selesaikan dengan baik.

 

Kata kunci : kriya, SMK N 2 Adiwerna, sistem pembelajaran


References


http://digilib.isi.ac.id/




DOI: https://doi.org/10.24821/srs.v0i0.1131

Article Metrics

Abstract view : 196 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Jl. Parangtritis KM 6,5 Yogyakarta

email: lib@isi.ac.id website: http://lib.isi.ac.id