REFLEKSI FOTOGRAFI SIMBOL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM GELAS KACA

Santi Apriliani Puspita Sari

Abstract


Dewasa ini perkembangan fotografi berkembang begitu pesat. Fungsi
fotografi sendiri tidak hanya menjadi alat bantu rekam dokumentasi. Fungsi lain
fotografi sendiri adalah untuk mengekspresikan imajinasi fotografer ke dalam sebuah
gambar. Karya fotografi landscape dan fotografi still life yang pada umumnya berdiri
sendiri telah memunculkan inspirasi untuk membuat sesuatu yang berbeda dan lebih
menarik yaitu dengan menggabungkan fotografi landscape dan fotografi still life
yang dikemas dalam fotografi seni.
Dalam proses pembuatan karya fotografi ini lebih mengutamakan element
visual refleksi fotografi, objek utamanya yaitu simbol arsitektur DIY akan
direfleksikan ke dalam gelas yang berisikan benda cair. Refleksi fotografi terkadang
dapat mengganggu tetapi juga dapat menjadi karya artistik. Di dalam kota terdapat
banyak pemandangan arsitektur yang dapat dengan mudah kita abadikan. Terlebih
lagi karena menjadi ciri khas suatu kota yang sering kita jumpai. Secara fotografis pembuatan karya ini akan menggunakan dua teknik fotografi, yaitu teknik dof sempit dan teknik bulb.
Gelas bukan hanya sekedar tempat minum, tetapi di sini gelas digunakan sebagai media penambah nilai artistik pada karya. Pemanfaatan perabot rumah tangga seperti gelas dan benda cair seperti air, minyak goreng dan pewarna makanan yang
seoptimal mungkin diharapkan dapat menghasilkan suatu hasil yang indah dan bentuk baru pada karya fotografi.
Kata Kunci : Fotografi, Refleksi fotografi, Simbol arsitektur, Gelas, Benda cair



DOI: https://doi.org/10.24821/srs.v0i0.577

Article Metrics

Abstract view : 233 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Jl. Parangtritis KM 6,5 Yogyakarta

email: lib@isi.ac.id website: http://lib.isi.ac.id