DUMAYA
Abstract
Dumaya merupakan sebuah karya tari kelompok yang ditarikan dua belas orang penari. Tari ini merupakan penuangan ide serta kreativitas penata yang dilatarbelakangi oleh rangsang gagasan yaitu pengetahuan penata tentang cerita legenda Roro Mendut yang dapat menginspirasi penata untuk mengembangkannya ke dalam konsep koreografi kelompok. Dasar gerak yang digunakan yaitu motivasi asap (suita 1), Manten Jawa (suita 2) dan patah-patah (suita 3). Fokus dalam karya ini lebih kepada esensi dan fungsi rokok itu sendiri dalam masa ke masanya. Menurut pengamatan penata dari masa ke masanya rokok memiliki fungsi tersendiri mengapa perempuan saat ini pun tidak tabu lagi untuk merokok seperti selayaknya kaum laki-laki.
Pada karya yang digarap ini, penata menggarapnya ke dalam bentuk suita. Pada suita 1 penata akan membicarakan Roro Mendut, bahwa fungsi rokok di jaman dahulu perempuan merokok karena untuk memenuhi ataupun membantu mencukupi ekonomi seorang Mendut guna untuk membayar pajak kepada Tumenggung Wiroguno. Pada suita 2 penata akan membicarakan dari segi ritualnya yang dari jaman dahulu hingga sekarang ritual tersebut masih saja ada yang melakukannya, pada suita 2 ini penata akan membicarakan sosok dukun manten yang selalu bergelut dengan rokok dan asapnya untuk meningkatkan aura kecantikan sosok manten putri itu sendiri. Sedangkan pada suita 3, penata akan membicarakan dari segi kekiniannya, yaitu dimana pada jaman sekarang seorang perempuan perokok hanya memiliki fungsi untuk terkesan bergaya/style selain itu fungsi rokok itu sendiri hanya sebagai pelampiasan semata disaat ada masalah pribadi.
Kata kunci: perempuan, rokok dan asap
1
References
http://digilib.isi.ac.id/
DOI: https://doi.org/10.24821/srs.v0i0.745
Article Metrics
Abstract view : 215 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Jl. Parangtritis KM 6,5 Yogyakarta
email: lib@isi.ac.id website: http://lib.isi.ac.id