Analisis Konsep Tata Artistik Program “Pangkur Jenggleng” TVRI Stasiun Yogyakarta
Abstract
Keberhasilan program di sebuah stasiun televisi publik lokal tentunya didukung oleh berbagai aspek. Salah satu diantaranya adalah aspek mise-en-scene. Dalam mise-en-scene terdapat elemen tata artistik yang dapat menggiring persepsi penonton memasuki gambaran kenyataan sesuai dengan tuntutan naskahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep tata artistik, perubahan dan unsur lokal yang terdapat dalam konsep tata artistik program Pangkur Jenggleng TVRI Stasiun Yogyakarta tahun 2003 hingga tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan narasumber yang berkompeten, observasi dan dokumentasi. Sampel dipilih dengan metode purposive sampel. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa Pangkur Jenggleng yang tayang pada tahun 2003 hingga tahun 2013 telah mengalami tiga kali perubahan setting. Perubahan tersebut disebabkan putusnya sponsor setting periode pertama sehingga mengharuskan TVRI membuat konsep desain baru. Tidak terjadi perubahan konsep tata busana dan tata rias dalam program Pangkur Jenggleng, pada semua episode busana yang digunakan mengacu pada busana Jawa dan menggunakan jenis tata rias cantik dan korektif. Unsur lokal yang terdapat dalam setting dapat dilihat dari bentuk bangunan, bentuk ornamen, cara penataan panggung dan jenis properti yang digunakan. Unsur lokal yang terdapat dalam tata busana dapat dilihat dari pakaian yang digunakan pengisi acara diantaranya kebaya, surjan, jarit, penutup kepala, dan penggunaan keris. Unsur lokal yang terdapat dalam tata rias dapat dilihat dari jenis sanggul yang digunakan pengisi acara wanita. Konsep tata artistik Pangkur Jenggleng sesuai dengan visi TVRI yaitu “melestarikan nilai budaya yang berkembang di DIY” serta misi TVRI yang berbunyi “TVRI Stasiun D.I.Yogyakarta menjadi pusat layanan informasi yang utama serta menyajikan hiburan yang sehat dengan mengoptimalkan potensi daerah dan kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di DIY”.
Kata kunci : tata artistik, unsur lokal, setting
References
http://digilib.isi.ac.id/
DOI: https://doi.org/10.24821/srs.v0i0.914
Article Metrics
Abstract view : 424 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Jl. Parangtritis KM 6,5 Yogyakarta
email: lib@isi.ac.id website: http://lib.isi.ac.id