Estetika Film Parasite dengan Analisis Fokalisasi (melalui Sudut Pandang Tokoh)
Abstract
Penelitian ini mengkaji bagaimana fokalisasi diterapkan ke dalam film Parasite dan bagaimana analisis fokalisasi menjadi dasar kajian estetika film Parasite melalui Skripsi Pengkajian Seni berjudul Estetika Film Parasite dengan Analisis Fokalisasi (Melalui Sudut Pandang Tokoh). Penelitian akan dianalisis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan dokumentasi dan observasi. Satuan data yang akan dianalisis berupa scene-scene yang ada di dalam film Parasite. Tahap penelitian ini dimulai dengan mengamati film Parasite, menganalisis naratif film Parasite, menganalisis fokalisasi film Parasite, menganalisis relasi fokalisasi antartokoh pada film Parasite, mengkaji estetika film Parasite, dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini ditemukan penerapan fokalisasi pada tiga karakter utama dan pendukung yaitu keluarga Kim, keluarga Park, dan keluarga Moon-gwang. Penerapan fokalisasi terbanyak adalah fokalisasi eksternal dengan jumlah fokalisasi keluarga Kim 143 scene, fokalisasi keluarga Park 86 scene, dan fokalisasi keluarga Moon-gwang 49 scene. Fokalisasi Internal diterapkan pada fokalisasi keluarga Kim sebanyak 26 scene dan fokalisasi keluarga Moon-gwang sebanyak 1 scene. Relasi fokalisasi yang terjadi antara tokoh utama dan pendukung membentuk alur cerita yang dramatis melalui fokalisasi internal dan eksternal. Jadi, estetika film Parasite berkaitan dengan pengungkapan karakter dan pembangunan alur cerita yang padat dan dramatis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Jong-wan, K. (2014). Comparative Study on Focalization in Film From a Narratology Perspective. Journal of the Korea Contents Association, 14(2), 72–83. https://doi.org/https://doi.org/10.5392/JKCA.2014.14.02.072
Koreanfilm.org. (2014). Barunson E&A. http://m.koreanfilm.or.kr/mobile4/jsp/Company/CompaniesView.jsp?comCd=20100558
Puspitasari, D., Sabana, S., & Ahmad H. A. (2017). Narasi Cahaya Kearifan Lokal Film Sang Pencerah Karya Hanung Bramantyo. Panggung, 26(4), 364–374.
Yusup, H. (2013). The Focalizer and The Narrator in Film Fiction. Makna, 4(1), 97.
Ablett, S. (2020). Dramatic Disgust Aesthetic Theory and Practice from Sophocles to Sarah Kame. Lettre.
Biran, H. M. M. Y. (2006). Teknik Menulis Skenario Film Cerita. Pustaka Jaya.
Bordwell, D. (1985). Narration in the Fiction Film. The University of Winconsin Press. https://doi.org/10.1525/fq.1986.40.1.04a00150
Bordwell, D., Thompson, K., & Smith, J. (2017). Film Art: An Introduction. In Film Art: An Introduction (11th ed.). McGraw-Hill.
Egri, L. (1923). The Art of Dramatic Writing. Simon and Schuster.
Eriyanto. (2013). Analisis Naratif: Dasar-Dasar dan Penerapannya dalam Teks Berita Media. Kencana.
Fletcher, A. (2017). Screenwriting 101: Mastering the Art of Story. The Great Courses. www.thegreatcourses.com
Genette, G. (1980). Narrative discourse : An Essay in Methode. In Ithaca, New York. Cornell University Press.
Klevan, A. (2018). Aesthetic Evaluation and Film. Manchester University Press.
Lutters, E. (2004). Kunci Sukses Menulis Skenario Film Cerita. Grasindo.
Mclean, A. L. (2001). Critical Dictionary of Film and Television Theory (P. S. P. Robertaa E. (ed.)). Routledge.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis : A Methods Sourcebook (Third). SAGE Publication.
Nurgiyantoro, B. (2007). Teori Pengkajian Sastra. UGM Press.
Petrie, D., & Boggs, J. (2012). The Art of Watching Films (8th ed.). McGraw-Hill.
Pratista, H. (2008). Memahami Film. Homerian Pustaka.
Suban, F. (2009). Yuk... Nulis Skenario Sinetron: Panduan Menjadi Penulis Skenario Jempolan. Pustaka Utama.
DOI: https://doi.org/10.24821/sense.v6i1.9666
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.